Yukihiro Takahashi
Yukihiro Takahashi (高橋 幸宏 , Takahashi Yukihiro, 6 Juni 1952 – 11 Januari 2023)[1] adalah seorang pemusik, penyanyi, produser rekaman, dan aktor Jepang. Ia dikenal sebagai pemain drum grup musik Yellow Magic Orchestra dan Sadistic Mika Band, serta menjadi salah satu anggota supergrup METAFIVE. BiografiYukihiro Takahashi pertama kali dikenal sebagai pemain drum Sadistic Mika Band pada awal 1970-an, dan dikenal oleh masyarakat Barat setelah grup musik tersebut melakukan tur dan rekaman di Britania Raya.[2] Setelah Sadistic Mika Band bubar, beberapa anggotanya (termasuk Yukihiro) membentuk grup musik bernama The Sadistics, yang merilis beberapa album. Yukihiro merekam album solo pertamanya, Saravah, pada tahun 1977.[3] Kemudian pada tahun 1978, Yukihiro bergabung dengan Ryuichi Sakamoto dan Haruomi Hosono untuk membentuk Yellow Magic Orchestra. Setelah Yellow Magic Orchestra dibubarkan pada pertengahan 1980-an, Yukihiro melakukan solo karier dan merilis sejumlah album solo, yang ditujukan untuk pasar Jepang. Ia turut membantu menyusun soundtrack untuk serial anime Nadia: Secret of the Blue Water pada tahun 1989, termasuk lagu "Families".[4] Pada awal tahun 2000-an, Yukihiro menjadi anggota duo Sketch Show, bersama Haruomi Hosono. Sketch Show telah merilis dua album, salah satunya, Loophole, telah dirilis di Inggris. Setelah itu, Yukihiro dan Hosono bersatu kembali dengan Sakamoto dengan nama grup HASYMO - kombinasi dari Human Audio Sponge dan Yellow Magic Orchestra. Kolaborasi ini menghasilkan singel baru "Rescue" pada tahun 2007.[5] Karya terbaru Yukihiro adalah album Saravah, Saravah! (2018), sebuah remaster dari album debut solonya dengan vokal yang direkam ulang.[3] Yukihiro menderita sakit kepala sejak awal musim panas tahun 2020. Yukihiro awalnya mengira hanya migrain sementara, namun akhirnya ia menjalani pemindaian MRI. Ternyata sakit kepala itu disebabkan oleh tumor otak.[6] Pada 13 Agustus 2020, Yukihiro menjalani operasi pengangkatan tumor; dia mengumumkan bahwa tidak ada efek samping dan ia akan menjalani pemulihan.[6] Pada tanggal 20 Oktober 2020, Yukihiro mengumumkan melalui media sosialnya bahwa ia telah menyelesaikan perawatan pascaoperasi.[7] Yukihiro meninggal dunia pada 11 Januari 2023 karena pneumonia aspirasi yang disebabkan oleh tumor otak, setelah kesehatannya memburuk pada akhir tahun 2022.[1] Referensi
Pranala luar
|