Yesus menyembuhkan orang-orang pada malam hari

Mosaik abad ke-5 melukiskan Kristus mengusir setan, Basilika Sant'apollinare Nuovo, Ravenna, Italia.

Yesus menyembuhkan orang-orang termasuk mengusir setan saat matahari telah terbenam atau pada malam hari dicatat dalam kitab-kitab Injil Sinoptik mengikuti peristiwa penyembuhan ibu mertua Simon Petrus, dalam Matius 8:16–17, Markus 1:32–34 dan Lukas 4:40–41.[1]

Menurut kitab-kitab Injil, setelah Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus, ketika malam tiba, banyak orang yang kerasukan setan dibawa kepada-nya, dan Ia mengusir roh-roh itu dengan kata-kata dan menyembuhkan semua orang sakit.

Catatan Alkitab

Matius 8:16-17

8:16 Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. 8:17 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
"Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."[2]

Markus 1:32-34

1:32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. 1:33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. 1:34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.[3]

Lukas 4:40-41

4:40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing o dan menyembuhkan mereka. 4:41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.[4]

Komentari

Menurut Injil Matius, ini adalah untuk menggenapi apa yang telah difirmankan melalui nabi Yesaya:

"Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulnya,
padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah."[5]

Menurut Injil Lukas, karena setan-setan itu keluar dari orang banyak, mereka berteriak, "Engkau adalah Anak Allah!" Tetapi Yesus menegur mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa ia adalah Kristus.

Catatan dalam Injil Markus dan Injil Lukas melaporkan peristiwa itu terjadi pada tepat setelah hari Sabat berakhir di Kapernaum. Matahari terbenam menandakan akhir dari hari Sabat Yahudi. Banyak orang keluar atau dibawa kepada Yesus untuk disembuhkan dari sakit penyakit mereka dan dibebaskan dari roh-roh jahat. Seperti yang dijelaskan dalam catatan Alkitab, setiap orang yang keluar sudah sembuh atau diselamatkan. Yesus memiliki kasih sayang pada massa orang di hadapan-nya karena Ia mengidentifikasi diri dengan rasa sakit dan penderitaan mereka meskipun Ia sendiri tidak mengalami penderitaan itu. Kekuatan supranatural yang mengalir keluar dari Yesus memberikan bukti Dia adalah Mesias Israel seperti yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya.[6]

Injil Matius tidak membuat referensi bahwa cerita ini terjadi di malam setelah hari Sabat: penyebutan pertama dari hari Sabat dan kontroversi di sekitar Yesus yang bekerja pada hari Sabat baru muncul dalam Matius 12. The Pulpit Commentary menunjukkan bahwa peristiwa itu terjadi pada malam setelah hari Sabat, merupakan "hubungan asli [yang] diawetkan, seperti tampaknya, dalam [Injil] Markus dan Lukas" dan hilang dalam Injil Matius. Ketika hari Sabat sudah berakhir (Imamat 23:32), orang-orang bebas untuk menangani mereka yang sakit. Alternatif lain, "kalaupun siang sebelumnya itu bukan hari Sabat, kita bisa menganggap bahwa malam itu dipilih karena lebih dingin untuk memindahkan orang sakit, dan lebih nyaman untuk orang-orang yang membawa mereka, karena pekerjaan hari itu sudah selesai dilakukan".[7]

Lihat pula

Yesus menyembuhkan orang-orang pada malam hari
Didahului oleh:
Penyembuhan ibu mertua Petrus
Injil Matius
pasal 8
Diteruskan oleh:
Hal mengikut Yesus
Injil Markus
pasal 1
Diteruskan oleh:
Yesus mengajar di kota-kota lain
Injil Lukas
pasal 4

Referensi

  1. ^ Matthew by Robert Horton Gundry (Oct 1, 1995) ISBN 0802807356 page 149; Clowes, John, 1817, The Miracles of Jesus Christ published by J. Gleave, Manchester, UK page 36
  2. ^ Matius 8:16–17
  3. ^ Markus 1:32–34
  4. ^ Lukas 4:40–41
  5. ^ Yesaya 53:4
  6. ^ McArthur, Dr. John (1987). Matthew 8-15 MacArthur New Testament Commentary. The Moody Bible Institute of Chicago. hlm. 17–19. ISBN 0-8024-0763-3. 
  7. ^ Pulpit Commentary on Matthew 8, accessed 24 December 2016
Kembali kehalaman sebelumnya