Yesaya 57
Yesaya 57 (disingkat Yes 57) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3] Teks
Naskah sumber utama
Struktur
Ayat 1-3
Orang percaya yang benar dianiaya oleh tangan pemimpin-pemimpin Yehuda yang kejam dan korup sehingga binasa (bandingkan 2 Raja–raja 21:6). Tetapi dengan kematian mereka, para syahid ini lolos dari kengerian hukuman Allah yang segera akan menimpa umat-Nya. Sebagian besar penduduk Yehuda meninggalkan Tuhan dan sebaliknya memilih untuk menyembah dewa-dewa dari bangsa-bangsa asing. Ibadah tersebut mencakup kebejatan, pelacuran, sihir, dan pengorbanan manusia. Tetapi Allah tidak akan membiarkan seorang pun lolos dari hukuman dosa; orang yang melanggar hukum-Nya akan menuai apa yang mereka taburkan dan kehilangan jauh lebih banyak daripada yang mereka harap akan didapatnya dengan kefasikan mereka.[7] Kepada orang yang rendah hati dan bertobat, Tuhan datang dengan janji yang indah: Ia yang tinggal "di tempat tinggi dan di tempat kudus" akan diam dengan orang "yang remuk dan rendah hati" (ayat Yesaya 57:15). "Remuk" mengacu kepada siapa saja yang tertindas oleh beban dosa dan ingin menemukan kebebasan dari perbudakannya; "rendah hati" mengacu kepada orang yang hatinya hancur akibat malapetaka dan kesengsaraan kehidupan ini (bandingkan Mazmur 34:19–20). Allah datang untuk tinggal dengan orang-orang semacam itu supaya menghidupkan semangat mereka, memberikan hidup baru dan memberikan penghiburan dengan kehadiran-Nya.[7] Ayat 20
Ayat 21
Referensi
Pranala luar
|