Yazid bin HisyamYazid bin Hisyam bin Abdul Malik (bahasa Arab: يزيد بن هشام بن عبد الملك), dijuluki sebagai Yazid al-Afqam (bahasa Arab: يزيد الأفقم; tersohor pada 738–744) adalah seorang pangeran Umayyah yang memainkan peran militer dan politik selama pemerintahannya ayahnya, Khalifah Hisyam bin Abdul Malik, dan selama pemerintahan sepupunya sendiri, Al-Walid II dan Yazid III. BiografiYazid adalah putra khalifah Umayyah Hisyam bin Abdul Malik (berkuasa 724–743) dan istri kesayangannya Ummu Hakim, putri Yahya bin al-Hakam, saudara kakek Hisyam, Khalifah Marwan bin al-Hakam (berkuasa 684–685).[1] Ia dijuluki "al-Afqam".[2] Yazid memimpin ziarah Haji ke Makkah pada tahun 738, meskipun riwayat lain mengatakan saudaranya Sulaiman bin Hisyam yang memimpinnya,[3] dan Yazid memimpin lagi pada tahun 741.[2] Setelah menjadi khalifah pada akhir tahun 743, Al-Walid II segera memenjarakannya.[4] Al-Walid dibunuh pada tahun 744 dan Yazid al-Afqam adalah orang pertama yang berbaiat kepada Khalifah Yazid III.[5] KeturunanYazid al-Afqam memiliki tiga belas anak laki-laki. Mereka adalah:[6]
Referensi
Sumber
|