Yamaha Jupiter MX

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Cari sumber: "Yamaha Jupiter MX" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (December 2009)

Yamaha T135 (Yamaha Jupiter MX)

Yamaha 135LC FI (Malaysia)
Produsen	Yamaha Motor Company
Juga disebut	Yamaha Spark 135/135i (Thailand) Yamaha Exciter 135 (Vietnam) Yamaha Sniper/MX 135 (Filipina) Yamaha Jupiter MX (Indonesia) Yamaha 135LC (Malaysia) Yamaha Crypton X 135 (Yunani)
Perusahaan induk	Yamaha Corporation
Produksi	2005–sekarang[1] 2005-2015 (Indonesia)
Penerus	Yamaha MX King
Kelas	Motor bebek
Mesin	135 cc (8,2 cu in) cairan pendingin 4-tak 4-valve SOHC silinder tunggal
Diameter / tak	540 mm × 587 mm (21,3 in × 23,1 in)
Rasio kompresi	10.9:1
Jenis penyalaan	TCI
Transmisi	6-percpatan constant mesh, otomatis/manual kopling) (2005–sekarang) 6-percepatan constant mesh, manual kopling (2011–2016)
Jenis kerangka	Tubular steel diamond (motor bebek)
Suspensi	depan: telescopic fork belakang: Swingarm dengan monoshock
Rem	depan: piston tunggal kaliper dengan rem cakram tunggal/ Malaysia piston ganda kaliper dengan rem cakram tunggal (2011- 2016) Malaysia Piston tunggal kaliper dengan rem cakram tunggal (2006-sekarang) belakang: Tromol (2005–sekarang) hanya di Malaysia untuk karburator Yamaha Lc135 v7/ piston tunggal kaliper dengan rem cakram tunggal (2011–2016) (2022-sekarang) hanya di Malaysia untuk Yamaha Lc135 FI 2022
Jarak sumbu roda	1.245 mm (49,0 in)
Dimensi	P: 1.945 mm (76,6 in) L: 705 mm (27,8 in) T: 1.065 mm (41,9 in)
Tinggi tempat duduk	770 mm (30 in)
Berat	109 kg (240,3 pon) (basah)
Kapasitas bahan bakar	46 L (10 imp gal; 12 US gal)
Kapasitas oli	11 L (2,4 imp gal; 2,9 US gal)

Yamaha LC135 disebut juga sebagai Yamaha Jupiter MX adalah sebuah sepeda motor bebek yang diproduksi oleh Yamaha pertama kali pada tahun 2005. Sepeda motor ini diperlombakan di Road Race Indonesia 150cc Extreme dan Indonesia Road Racing Championship.

Yamaha Jupiter MX

Yamaha Jupiter MX 135LC 2008
Kelas	motor bebek
Mesin	135 cc (8,2 cu in) cairan pendingin 4-tak 4-valve SOHC silinder tunggal
Diameter / tak	540 mm × 587 mm (21,3 in × 23,1 in)
Rasio kompresi	10.9:1
Kecepatan tertinggi	85,7 mph (137,9 km/h)
Jenis penyalaan	TCI
Transmisi	4-percepatan constant mesh, otomatis/manual kopling) (2005–2010)

Mesin tegak 44° berkapasitas 135 cc 4 katup, 4-percepatan dengan klaim tenaga maksimum 11,33 dk pada 8.500 rpm. Menggunakan DiASil cylinder dipadu dengan forged piston. Untuk menjaga suhu mesin tetap stabil disematkan pedingin cairan alias radiator. Pasokan bensin karburator yang disertai TPS dan pompa semprotan tambahan. Bicara tampilan saat itu tergolong sporty pada masanya, dengan garis bodi serba tajam. Batoknya lampu terlihat besar dengan speedometer analog dibelakangnya dengan model segi lima. Fitur lainnya memakai sok belakang tipe monoshock.

Yamaha New Jupiter Mx 135

Yamaha New Jupiter MX 135
Mesin	134,4 cc (8,2 cu in) silinder-tunggal, 4-langkah, berpendingin cairan, SOHC, 4-katup
Diameter / tak	54,0 mm × 58,7 mm (2,13 in × 2,31 in)
Rasio kompresi	10,9:1
Kecepatan tertinggi	74,5 mph (119,9 km/h)
Daya	12,34 hp (9,20 kW) @ 8,500 rpm[2]
Torsi	8,95 lb⋅ft (12,13 N⋅m) @ 6,000 rpm[2]
Jenis penyalaan	CDI
Transmisi	5-percepatan constant mesh
Jenis kerangka	Diamond
Suspensi	Depan: Teleskopik dengan diameter as dalam 37 mm (1,5 in) Belakang: Lengan ayun, peredam kejut tunggal
Rem	Depan: Cakram hidrolik berdiameter 220 mm (8,7 in) dengan piston ganda Belakang: Cakram hidrolik berdiameter 200 mm (7,9 in) dengan piston tunggal
Ban	Depan: 70/90-17M/C Belakang: 100/70-17M/C
Dimensi	P: 1.960 mm (77 in) L: 695 mm (27,4 in) T: 1.080 mm (43 in)
Tinggi tempat duduk	775 mm (30,5 in)
Berat	109 kg (240 pon) (Berat Kosong)[2] (kering) 116 kg (256 pon) (Oli & Bensin)  (basah)
Kapasitas bahan bakar	4 L (0,88 imp gal; 1,1 U.S. gal)
Kapasitas oli	1 L (0,22 imp gal; 0,26 U.S. gal)
Konsumsi bahan bakar	45 Km/l[convert: unit tak dikenal]

Setelah 4 tahun, akhirnya bebek super ini mendapatkan perubahan dengan nama New Jupiter MX 135. Dari depan bisa dilihat tamengnya lebih meruncing ke bawah, juga dengan desain lampu sein dan senja yang lebih sipit. Sayap lebih melengkung dan didesain agar lebih ramah dengan kaki. Bodi belakangnya lebih tajam dengan bentuk lampu belakang meruncing terkesan menyatu dengan bodi. Sebagai fitur keamanan, kunci kontaknya kini dibekali pengaman magnet. Generasi ini tetap pakai mesin 135 cc 4 katup SOHC berpendingin cairan, tapi tenaga naik menjadi 12,34 dk di 8.500 rpm. Tersedia 2 versi yaitu auto clutch 4-percepatan dan hand clutch alias manual 5-percepatan. Selain beda sistem kopling, lebar pelek dan ban juga berbeda. Untuk versi manual pelek belakang lebar 2,15 inci dibalut profil ban lebar yaitu 100/70–17, lengkap dengan hugger yang menyatu dengan pelindung rantai.

Yamaha Jupiter MX menggunakan mesin tegak 44° 1 silinder 4 tak SOHC dengan 4 katup dengan bore x stroke yaitu 54mm X 58.7mm. Yamaha mendesain mesin ini untuk berputar hingga 8500RPM yang artinya Piston Speed nya masih di batas aman 16.63 m/s. Batas aman RPM Jupiter MX untuk stroke standar 58.7mm adalah 10.730RPM dengan asumsi Piston Speed maksimal 21 m/s. Untuk menggapai 10.730RPM pada mesin Jupiter MX ini, pengguna dapat menggunakan CDI aftermarket seperti BRT, Cheetah Power, Rextor, dan lain sebagainya.

Menggunakan DiAsil Cylinder dan Forged Piston. Kata Diasil berasal dari singkatan Die Casting Aluminium Silicon, ya, kurang lebih adalah aluminium dan silikon yang dicetak mati, atau biasa disebut aluminium aloy. Diasil memiliki presentase campuran antara aluminium dan silikon, dengan presentase sekitar 80 persen aluminium dan sekitar 10-15 persen silikon, sisanya adalah paduan bahan lainnya. Aluminium memiliki tingkat kekerasan sekitar 2,5 skala mohs dan silikon memiliki kekerasan sekitar 7 skala mohs. Dengan titik leleh aluminium sekitar 600 derajat celcius dan silikon sekitar 1400 derajat celcius, Jadi kehadiran silikon dalam diasil silinder bertujuan untuk menambah tingkat kekerasan dari si aluminium yang menjadikan silinder lebih keras, lebih tahan aus, dan tahan suhu tinggi. Tidak seperti silinder tipe lainnya seperti silinder dari baja, atau yang menerapkan pelapisan seperti nikasil yang merupakan sistem pelapisan menggunakan nikel dan silikon karbid, yang merupakan bahan yang sangat keras yang biasa di gunakan untuk bahan pelapis abrasif pada gerinda dan amplas yang mana memiliki tingkat kekerasan 9 skala mohs, yang tentunya menciptakan bahan tahan aus yang sangat baik, bahkan saat di bubut pisau, mungkin saja pisaunya bubutnya yang tumpul. Karena pisaunya tidak lebih keras dari si pelapis tersebut. Khusuanya untuk Diasil Cylinder, sepertinya tidak menonjolkan sisi kekerasan, tapi tetep keras pastinya, Namun diasil menonjolkan sisi penghantaran panas yang sangat baik dan dari sisi bobot blok silinder nya yang ringan.

Pada Jupiter MX generasi awal, mesin LC135 ini menggunakan karburator skep VM22. Sedangkan pada Jupiter MX New generasi kedua menggunakan karburator vakum BS25 untuk tipe hand clutch atau kopling manual. Karburator Constant Velocity atau sering disebut Karburator Vakum sendiri merupakan “jembatan” teknologi antara karburator konvensional dengan sistem injeksi elektronik, dimana karbu vakum memiliki efisiensi konsumsi bahan bakar setara sistem injeksi namun memiliki simplisitas setting seperti karbu konvensional. Dan pada Jupiter MX King 150, sistem pengabutan bahan bakar mengalami perubahan dari karburator menjadi injeksi.

• MX

1. ^ Ramanujam, Mohan K (2022-03-08). "2022 Yamaha 135LC Fi launched in Malaysia, RM9,999". Paultan.org. Malaysia: Driven Communications. Diakses tanggal 2022-03-13. 
2. ^ ^{a b c} Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Burns2011