Yahudi Helenistik

Yudaisme Helenistik adalah sebuah aliran Yudaisme pada zaman kuno yang memadukan tradisi keagamaan Yahudi dengan unsur-unsur budaya Yunani. Sampai kejatuhan Kekaisaran Romawi dan penaklukan Mediteriania Timur oleh Muslim, pusat-pusat utama Yudaisme Helenistik adalah Aleksandria (Mesir) dan Antiokhia (sekarang Turki Selatan), dua pemukiman perkotaan Yunani utama dari wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, keduanya didirikan pada akhir abad ke-4 SM saat penaklukan Aleksander Agung. Yudaisme Helenistik juga timbul di Yerusalem pada Zaman Bait Allah Kedua, dimana terjadi konflik antara Heleniser dan tradisionalis (terkadang disebut Yudaiser).

Referensi

Bacaan tambahan

Bahasa asing

  • hrsg. von W.G. Kümmel und H. Lichtenberger (1973), Jüdische Schriften aus hellenistisch römischer Zeit (dalam bahasa German), Gütersloh 
  • Delling, Gerhard (1987), Die Begegnung zwischen Hellenismus und Judentum Aufstieg und Niedergang der römischen Welt (dalam bahasa German), Bd. II 20.1 

Inggris

  • Borgen, Peder. Early Christianity and Hellenistic Judaism. Edinburgh, Scotland: T&T Clark, 1996.
  • Cohen, Getzel M. The Hellenistic Settlements in Syria, the Red Sea Basin, and North Africa. Hellenistic Culture and Society 46. Berkeley: University of California Press, 2005.
  • Gruen, Erich S. Constructs of Identity In Hellenistic Judaism: Essays On Early Jewish Literature and History. Boston: De Gruyter, 2016.
  • Mirguet, Françoise. An Early History of Compassion: Emotion and Imagination In Hellenistic Judaism. New York: Cambridge University Press, 2017.
  • Neusner, Jacob, and William Scott Green, eds. Dictionary of Judaism in the Biblical Period: 450 BCE to 600 CE. 2 vols. New York: Macmillan Library Reference, 1996.
  • Tcherikover, Victor (1975), Hellenistic Civilization and the Jews (dalam bahasa English), New York: Atheneum 
  • The Jewish Encyclopedia

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya