YKK Group
YKK Group (YKKグループ , Waikeikei Gurūpu) adalah sebuah perusahaan manufaktur asal Jepang. Sebagai produsen ritsleting terbesar di dunia, YKK Group pun paling terkenal berkat produk ritsletingnya. Perusahaan ini juga membuat produk perekat lain, produk arsitektural, perangkat keras plastik, dan permesinan industri. YKK merupakan singkatan dari Yoshida Kōgyō Kabushiki gaisha (吉田工業株式会社 ), yang merupakan nama perusahaan ini mulai tahun 1945 hingga 1994. YKK membuat produk perekat dan produk arsitektural di 109 fasilitas yang tersebar di 71 negara di seluruh dunia.[4] Di Indonesia, YKK memiliki PT YKK Zipper Indonesia, PT Andityawarman, PT YKK Zipco Indonesia, dan PT YKK Fasco Indonesia. YKK memiliki sekitar sepuluh pabrik di Jabotabek.[5] SejarahPra Perang Dunia IIPerusahaan ini memulai sejarahnya sebagai San-es Shokai yang didirikan oleh Tadao Yoshida di Higashi Nihonbashi, Tokyo pada bulan Januari 1934. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pemasaran produk perekat. Pada bulan Februari 1938, nama San-es Shokai diubah menjadi Yoshida Kogyosho. Pada bulan Februari 1942, perusahaan ini direorganisasi menjadi sebuah perseroan terbatas.[6] Pasca Perang Dunia IIPada bulan Januari 1946, perusahaan ini mendaftarkan YKK sebagai merek dagangnya. Pada tahun 1950, perusahaan ini membeli mesin rantai dari Amerika Serikat yang memungkinkan otomasi proses pembuatan ritsleting. Sebelumnya, YKK membuat ritsleting dengan tangan, sehingga kualitasnya kalah dengan ritsleting yang dibuat dengan mesin di luar Jepang. Pada bulan Maret 1951, YKK merelokasi kantor pusatnya ke Chūō, Tokyo. Pada bulan Mei 1955, perusahaan ini membuka sebuah pabrik baru di Kurobe, Toyama. Pada bulan Agustus 1958, kantor pusat perusahaan ini kembali dipindah ke Taitō, Tokyo. Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga memperkenalkan merek Conceal, yang tidak menampakkan gigi dari ritsleting. Pada bulan November 1959, YKK membuka pabrik ritsleting pertamanya di luar Jepang, yakni di Selandia Baru. Pada tahun 1960, YKK membuka kantor pertamanya di Amerika Serikat, tepatnya di New York City. YKK kini merupakan pemasok besar ritsleting dan perangkat perekat lain, seperti kancing jepret dan kancing, ke Amerika Serikat. Seiring perkembangan bisnisnya, YKK pun mulai mengerjakan sendiri sejumlah proses produksi, seperti melebur kuningan dan mewarnai pakaian.[7] DiversifikasiPada bulan November 1961, perusahaan ini berekpansi ke pembuatan produk aluminium untuk bangunan. Pada bulan Juni 1963, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya ke Chiyoda, Tokyo. Pada tahun 1966, YZip diperkenalkan. YZip merupakan ritsleting ekstra kuat dan tahan lama untuk jins. Pengembangan mesin yang secara otomatis mengakomodasi ritsleting YZip ke proses penjahitan jins kemudian berhasil meningkatkan penjualan, terutama di Amerika Serikat. Pada tahun 1968, YKK membuka kantor pertamanya di Kanada. Kantor pusat YKK untuk Kanada saat ini berada di Montreal, Quebec. Pada dekade 1970-an, perusahaan ini membuka tiga pabrik baru, yakni di Utazu, Kagawa pada bulan April 1972, di Sanbongi, Miyagi pada bulan Juni 1974, dan Yatsushiro, Kumamoto pada bulan Februari 1975. YKK juga membuka pabrik perekat di Swaziland yang kini menjadi pemasok ke semua negara di regional sub-Sahara, termasuk Madagaskar dan Mauritius. Pada bulan Desember 1981, perusahaan ini memperkenalkan perekat Quicklon (terkadang disebut sebagai Cosmolon). Pada dekade 1980-an, perusahaan ini berekpansi ke sejumlah bisnis baru, yakni ke bisnis lahan yasan di Singapura pada bulan Desember 1984, ke bisnis pertanian di Brazil pada bulan Januari 1985, dan membuka sebuah pabrik di Indonesia pada bulan September 1986 untuk memproduksi ritsleting dan aluminium untuk bangunan. Pada bulan Agustus 1994, perusahaan ini mengubah namanya menjadi YKK. Milenium baruPada bulan Juli 2000, perusahaan ini mendirikan YKK Newmax Co., Ltd, yang fokus pada produksi kancing jepret dan kancing. Pada bulan Desember 2002, perusahaan ini mendirikan sebuah pabrik mesin di Suzhou, Tiongkok. Pada bulan April 2003, sebuah fasilitas riset dan pengembangan didirikan di Hokkaido, Jepang. Pada bulan Februari 2003, perusahaan ini mendirikan YKK Fastening Products Sales Inc. yang fokus pada penjualan produk YKK. Pada bulan Oktober 2003, perusahaan ini mendirikan YKK AP Inc. yang fokus pada pembuatan produk arsitektural. Secara umum, YKK memiliki 111 perusahaan afiliasi di 71 negara, dengan 42.154 orang pegawai.[4] Penetapan hargaPada tanggal 19 September 2007, YKK didenda sebesar €150,3 juta oleh Komisi Eropa karena menjalankan kartel penetapan harga dan pembagian pasar bersama Prym dan Coats. Coats asal Britania Raya dan Prym asal Jerman masing-masing juga didenda sebesar €122,4 juta dan €40,5 juta atas keterlibatannya dalam kartel tersebut.[8] Pada tanggal 27 Juni 2012, YKK kalah dalam banding yang mereka ajukan ke Pengadilan Umum Uni Eropa.[9][10] YKK kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Eropa pada tanggal 5 September 2012.[11] Pada bulan Oktober 2014, denda untuk YKK dikurangi oleh Mahkamah Eropa dari €19,25 juta menjadi hanya €2,79 juta.[12][13] ProdukProduk perekatProduk perekat adalah produk pertama dan masih merupakan produk terpenting bagi perusahaan ini. YKK memiliki sejumlah divisi untuk memproduksi perekat, yakni Divisi Perekat Geser, Divisi Produk Tekstil dan Plastik, serta Divisi Kancing Jepret dan Kancing.
Pada tanggal 26 Agustus 2013, YKK Corporation mengajukan tuntutan pelanggaran paten di Distrik Tengah Georgia terhadap Velcro USA Inc. asal Manchester, New Hampshire, terkait sebuah strip perekat yang digunakan di produk cetakan busa, seperti bodi bantalan yang digunakan di mobil.[14] Produk arsitekturalProduk aluminium arsitektural meliputi sistem fenestrasi untuk eksterior kaca; pintu untuk bangunan perkantoran dan komersial; kerai aluminium dan jendela rumah. Produk aluminium arsitektural YKK diproduksi di Austell, Georgia, Amerika Serikat. YKK AP America Inc. memproduksi pintu, kaca toko, dinding tirai, dinding jendela, kerai, dan pintu geser untuk kantor, rumah, sekolah, stadion, dan pusat perbelanjaan.[15] Permesinan dan rekayasaGrup Permesinan dan Rekayasa fokus pada pengembangan dan produksi mesin, peralatan, dan pewarna, untuk memenuhi kebutuhan internal YKK. Grup ini terbagi menjadi Divisi Permesinan Eksklusif, Divisi Permesinan Industrial, dan Divisi Pewarna. FasilitasHingga tanggal 31 Maret 2020, YKK memiliki fasilitas produksi di 72 negara.[4] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai YKK Group.
|