Xiao Wangdong
Xiao Wangdong (Hanzi: 萧望东; Wade–Giles: Hsiao Wang-tung; Agustus 1910 – 11 Mei 1989) adalah seorang revolusioner Komunis Tiongkok dan letnan jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (TPR). Ia menjabat sebagai Menteri Budaya China sementara pada permulaan Revolusi Kebudayaan, sebelum dianiaya dan dipenjara selama sembilan tahun.[1][2][3] Kehidupan awal dan karier masa perangXiao Wangdong lahir pada Agustus 1910 di Kabupaten Ji'an, provinsi Jiangxi. Nama aslinya adalah Xiao Huicun (萧惠存), dan ia juga menggunakan nama Xiao Ke (萧克). Ia bergabung dengan Liga Pemuda Komunis pada November 1927. Pada Juli 1929, ia bergabung dengan Partai Komunis China dan Tentara Merah. Pada Oktober 1934, ia berpartisipasi dalam Long March, dan pergi ke utara Shaanxi setahun kemudian.[2] Pada Perang Tiongkok-Jepang Kedua, Xiao menjabat sebagai Direktur Departemen Politik Divisi Keempat Tentara Keempat Baru, di bawah komandan Peng Xuefeng, dan kemudian mendapatkan jabatan yang dalam dalam Divisi Kedua yang bermarkas di wilayah Sungai Huai, di bawah komandan Luo Binghui.[1][2] Pada Perang Saudara Tiongkok, ia ikut dalam beberapa pertempuran utama di China Timur.[2] Republik Rakyat ChinaDari April 1949 sampai November 1952, Xiao Wangdong menjabat sebagai Sekretaris Partai Komunis wilayah Subei (utara Jiangsu), dan komisaris politik Distrik Militer Subei, di bawah komandan Zhang Zhendong. Dari November 1952 sampai Juli 1953, ia menjadi deputi Ketua Partai Komunis provinsi Jiangu. Dari 1953 sampai 1965, ia menjabat di Wilayah Militer China Timur, kemudian Wilayah Militer Nanjing, sebagai komisaris politik. Pada September 1955, ia menjadi salah satu komandan TPR pertama yang mendapatkan pangkat letnan jenderal.[1][2] Pada April 1965, Xiao Wangdong dilantik menjadi Wakil Menteri Budaya China, di bawah menteri Lu Dingyi. Setelah Lu Dingyi melepaskan jabatan pada awal Revolusi Kebudayaan, Xiao menjadi menteri pelaksana jabatan pada Mei 1966.[2] Xiao Wangdong meninggal di Beijing pada 11 Mei 1989.[2] Referensi
|