Wu Tingfang
Wu Tingfang (Hanzi: 伍廷芳, sering juga ditulis Ng Choy atau Ng Achoy[1] (Hanzi: 伍才; Pinyin: Wǔ Cái); 30 Juli 1842 – 23 Juni 1922) adalah seorang diplomat dan politikus Republik Tiongkok yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan secara singkat menjadi pelaksana tugas Perdana Menteri selama tahun-tahun awal berdirinya Republik Tiongkok. Masa Dinasti QingIa menjabat sebagai diplomat pada masa dinasti Qing dan ditempatkan di Amerika Serikat, Spanyol dan Peru antara tahun 1896-1902 dan 1907-1909, setelah sebelumnya bekerja sebagai penasihat hukum dan penerjemah untuk diplomat dan Raja Muda Zhili Li Hongzhang.[2] Sebagai diplomat, dia memberi kuliah secara luas tentang budaya dan sejarah Tiongkok, sebagian bertujuan untuk melawan diskriminasi terhadap emigran Tiongkok dengan meningkatkan apresiasi asing terhadap Tiongkok. [3] Untuk mencapai tujuannya tersebut, Wu menulis buku berbahasa Inggris dengan judul America, Through the Spectacles of an Oriental Diplomat, tahun 1914.[4] Wu pernah disebut beberapa kali dalam buku harian Sir Ernest Satow yang merupakan Utusan Britania Raya di Tiongkok tahun 1900-06. Misalnya dalam buku hariannya tertanggal 21 November 1903: "Wu Tingfang datang pada sore hari dan mulai berbicara selama satu setengah jam tentang undang-undang komersial dan hal-hal yang berhubungan dengan itu. Idenya adalah untuk membuat KUHP yang baru dan menerapkan kedua hukum tersebut".[5] Wu memiliki kesempatan untuk mewujudkan ide-idenya tentang reformasi hukum Tiongkok antara tahun 1903-1906, ketika dia (bersama dengan Shen Jiaben) ditugaskan untuk mereformasi kode hukum kekaisaran Qing. Upayanya termasuk memodernisasi KUHP dan menghapus metode hukuman mati yang tidak manusiawi seperti lingchi, hukum pancung dan eksekusi anumerta serta penggunaan penyiksaan dalam teknik interogasi. Dia juga mereformasi struktur pemerintahan di bidang administrasi peradilan yang mengakhiri cara-cara tradisional sebelumnya. Sun Yat-sen memuji kontribusi Wu seraya mengatakan bahwa dia memulai "zaman baru" di bidang hukum pidana Tiongkok.[6] Pasca-Revolusi XinhaiWu mendukung Revolusi Xinhai tahun 1911 dan bernegosiasi atas nama kaum revolusioner di Shanghai. Dia menjabat sebentar pada awal 1912 sebagai Menteri Kehakiman di bawah Pemerintahan Sementara Nanjing dan saat itu dia sangat mendukung peradilan independen, berdasarkan pengalamannya selama belajar hukum dan bepergian ke luar negeri.[7] Setelah itu, Wu menjadi Menteri Luar Negeri, kemudian ia menjabat sebentar pada tahun 1917 sebagai petugas pelaksana Perdana Menteri Republik Tiongkok. Dia bergabung dengan Sun Yat-sen dalam Gerakan Perlindungan Konstitusi dan menjadi anggota komite pemerintahannya. Wu menyarankan Sun agar tidak menjadi "presiden luar biasa" setelah pemilihan tetapi tetap menjadi Sun seperti sebelumnya. Dia kemudian menjabat sebagai menteri luar negeri Sun dan sebagai pelaksana tugas presiden ketika Sun tidak ada. Wu meninggal karena pneumonia,[8] tidak lama setelah Chen Jiongming memberontak melawan Sun pada tahun 1922. Referensi
|