William Eldridge Odom

William Odom

William Eldridge Odom (lahir 23 Juni 1932) adalah seorang jenderal berbintang 3 purnawirawan Angkatan Darat Amerika Serikat yang pernah menjabat sebagai Direktur Badan Keamanan Nasional di bawah Presiden Ronald Reagan, yang merupakan puncak kariernya selama 31 tahun dalam bidang intelijen militer, khususnya dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan Uni Soviet. Setelah pensiunnya dari kemiliteran, ia menjadi pakar kebijakan tangki berpikir dan seorang profesor di perguruan tinggi dan sejak itu dikenal karena kritiknya yang tegas terhadap Perang Irak dan penyadapan tanpa surat tugas terhadap warga Amerika.

Kronologi

Karier militer

Pasca-militer

Biografi

Jendearl Odom memperoleh reputasi nasional sebagai pakar dalam masalah Uni Soviet. Pada awal karier militernya ia memperoleh kesempatan untuk mengamati aktivitas-aktivitas militer Soviet sementara bertugas sebagai seorang penghubung militer di Potsdam, Jerman. Belakangan, ia mengajar mata-mata kuliah dalam sejarah Rusia di West Point, New York, dan sementara bertugas di kedutaan besar AS di Moskwa pada awal 1970-an, ia mengunjungi semua republik dari Uni Soviet. Sekembalinya ke Amerika Serikat, ia kembali bertugas di West Point dan di sana ia mengajar mata kuliah dalam politik Soviet. Odom terus menekankan pentingnya pendidikan untuk para perwira militer.

Pada 1977, ia diangkat menjadi asisten militer Zbigniew Brzezinski, pembantu garis keras Presiden (Carter) untuk masalah-masalah keamanan nasional. Masalah-masalah utama yang menjadi pusat perhatiannya pada saat ini termasuk hubungan Amerika-Soviet, termasuk perundingan senjata nuklir SALT (perundingan pembatasan senjata strategis), invasi Soviet di Afghanistan, krisis sandera di Iran, petunjuk-petunjuk presiden atas situasi di Teluk Persia, terorisme dan pembajakan pesawat udara, serta perintah eksekutif tentang kebijakan telekomunikasi.

Dari 2 November 1981 hingga 12 Mei 1985, Odom bertugas sebagai Asisten Kepala Staf Angkatan Darat untuk Intelijen. Dari 1985 hingga 1988, ia berdinas sebagai direktur Badan Keamanan Nasional, badan intelijen terbesar Amerika Serikat, di bawah Presiden Ronald Reagan.

Saat ini ia menjadi Senior Fellow di Institut Hudson, dan mengkhususkan diri dalam masalah-masalah militer, intelijen dan hubungan internasional. Ia juga menjadi dosen luar biasa di Universitas Yale, dan mengajar mata-mata kuliah seminar dalam Kebijakan Keamanan Nasional AS dan Politik Rusia.

Sejak 2005 ia telah mengajukan pendapat bahwa kepentingan-kepentingan AS akan sangat terjamin bila AS segera menarik diri dari Irak, dan menyebutkan bahwa perang Irak adalah kekeliruan strategis paling buruk dalam sejarah kebijakan luar negeri AS. Ia juga bersikap kritis terhadap penyadapan tanpa surat perintah oleh Badan Keamanan Nasional atas hubungan telepon internasional, dan mengatakan “hal ini tidak akan terjadi di bawah pengawasan saya”.[1]

Jenderal Odom adalah anggota dari Ruang Kehormatan Intelijen Militer.

Bibliografi

Buku:

  • The Soviet Volunteers: Modernization and Bureaucracy in a Public Mass Organization, (Princeton, N.J.: Princeton University Press, 360 hlm., 1974)
  • On Internal War: American and Soviet Ahlmroaches to Third World Clients and Insurgents, (Duke University Press, 1992)
  • Trial After Triumph: East Asia After the Cold War, (Hudson Institute, 1992)
  • America's Military Revolution: Strategy and Structure After the Cold War, (American University Press, 1993)
  • Commonwealth or Empire? Russia, Central Asia, and the Transcaucasus, bersama Robert Dujarric, (Hudson Institute, 1995).
  • The Collapse of the Soviet Military, (Yale University Press, 1998). Memperoleh Penghargaan Marshall Shulman.
  • Fixing Intelligence For a More Secure America(Yale University Press, 2003)
  • America’s Inadvertent Empire, dikarang bersama dengan Robert Dujarric, (Yale University Press, 2004)

Penerbitan jurnalnya antara lain di:

  • Foreign Affairs
  • World Politics
  • Foreign Policy
  • Orbis
  • Problems of Communism
  • The National Interest
  • The Washington Quarterly
  • Military Review

Penampilan di televise dan radio:

Ia juga menulis berbagai artikel opini dalam New York Times, Wall Street Journal, Washington Post dll.

Kutipan

  • "Presiden telah membiarkan (perang Irak) berlangsung dengan menggunakan pilot otomatis, tidak melakukan koreksi sementara menghadapi bukti-bukti yang kian meningkat bahwa strateginya gagal dan tidak dapat diselamatkan. Ia membiarkan AS terbang semakin jauh ke dalam permasalahan, menghambur-hamburkan pengaruhnya, uang dan darahnya, dan menunjang kemenangan musuh-musuh kita."[1][pranala nonaktif permanen]

Rujukan

Pranala luar

Umum

Yang terkait dengan Irak

Didahului oleh:
Lincoln D. Faurer
Direktur Badan Keamanan Nasional
19851988
Diteruskan oleh:
William O. Studeman
Kembali kehalaman sebelumnya