Vlaams Belang
Vlaams Belang (VB; dari bahasa Belanda yang berarti "Kepentingan Flandria") adalah partai politik sayap kanan populis[3] dan nasionalis Flandria di wilayah Flandria dan Brussel di Belgia. Vlaams Belang bermula dari Vlaams Blok, yang kemudian berganti naman dan dan mengubah beberapa bagian statuta partai yang kontroversial setelah persidangan pada tahun 2004 karena tuduhan rasisme.[9] Sejak saat Itu, VB berusaha untuk mengubah citranya dari partai yang radikal menjadi partai yang lebih konservatif, dan telah menjauhkan diri dari beberapa programnya. Hampir seluruh partai tetap menyatakan partai ini berada dalam cordon sanitaire (partai yang dihindari) yang secara efektif menghalangi Vlaams Belang memperoleh kekuasaan eksekutif. Terdapat pula kebijakan pemotongan subsidi publik khusus untuk partai yang tidak demokratis yang berarti VB tidak mendapat subsidi dari pemerintah. IdeologiKebijakan Vlaams Belang berfokus pada isu kemerdekaan Flandria, menentang multikulturalisme, dan mempertahankan nilai-nilai tradisional Barat. Nasionalisme FlandriaTujuan utama VB adalah untuk mendirikan Republik Flandria yang merdeka dengan cara yang damai seperti saat pembubaran Swedia-Norwegia (1905), Cekoslowakia (1992), dan kemerdekaan Montenegro (2006). Alasan untuk menginginkan kemerdekaan adalah "banyaknya perbedaan budaya dan politik antara Flandria dan Walonia," dan menurut VB, pemerintah Belgia juga "telah lumpuh karena perselisihan yang sedang berlangsung antara politikus Flandria dan Walonia."[10] Alasan lain untuk merdeka adalah adanya pemindahan perekonomian dari Flandria ke ibu kota Brussel dan Walonia, yang menurut Vlaams Belang tidak dapat dibiarkan. Imigrasi dan kaum minoritasKebijakan imigrasi Vlaams Belang telah sedikit mengalami perubahan menjadi lebih moderat jika dibandingkan dengan pendahulunya Vlaams Blok. Partai ini hanya ingin melakukan deportasi bagi para imigran yang "menolak, menyangkal, atau melawan" kebudayaan Flandria serta nilai-nilai Eropa, termasuk kebebasan berpendapat dan kesetaraan gender. Filip Dewinter menyatakan bahwa wanita yang mengenakan jilbab harus "menandatangani surat deportasi."[5] Menurut ahli politik Cas Mudde, Vlaams Blok sangat jarang dituduh melakukan tindakan anti-Semitisme – dan bahkan sangat ditentang oleh pimpinan partai.[11] Dituduh anti-Muslim,[12][13] partai ini lebih menginginkan deportasi bagi semua yang menentang nilai-nilai Barat, dan setelah serangan teroris di Brussel Maret 2016, mereka menginginkan untuk menutup perbatasan. Saat ini partai ini menganggap dirinya sangat pro-Yahudi, karena orang-orang Yahudi dan Israel adalah sekutu untuk melawan Islam radikal.[14] Di Antwerpen, komunitas Yahudi di beberapa bagian kota besar secara aktif mendukung partai ini, karena mereka merasa terancam oleh gelombang anti-Semitisme dari populasi Muslim yang berkembang.[15] Pada tahun 2010, partai ini merupakan bagian dari delegasi ke Israel (bersama dengan beberapa partai sayap kanan lainnya), di mana mereka mengeluarkan "Deklarasi Yerusalem," yang membela hak Israel untuk tetap ada dan mempertahankan diri melawan terorisme.[16] Perwakilan dari Israel, Menteri Ayoob Kara mengunjungi markas partai ini di Antwerpen pada tahun 2011.[17] Pada bulan Maret 2014, partai ini berkunjung ke Tepi Barat dengan pemimpin delegasi Dewinter dan bertemu dengan Perwakilan Kantor Perdana Menteri Ofir Akunis.[18] HukumDalam rangka untuk mengamankan kota di Flandria, partai ini ingin menerapkan kebijakan toleransi nol. Mendukung penghapusan hukum pembebasan bersyarat yang memungkinkan narapidana akan dibebaskan setelah menjalani sepertiga dari vonis hukuman penjara. Partai ini juga menentang liberalisasi obat-obatan. Partai ini juga ingin mendeportasi pelaku tindak kriminal dan imigran ilegal karena dianggap biang keladi dari tindakan kriminal di Belgia, serta berusaha untuk "memerangi ancaman teror Islam."[19] EkonomiKebijakan ekonomi partai ini telah berubah secara signifikan dari pendahulunya, Vlaams Blok. Ketika Vlaams Blok menginginkan sistem ekonomi campuran, Vlaams Belang lebih memilih sistem ekonomi neoliberal. Hubungan internasionalDi Parlemen Eropa, partai ini begabung dalam Non-Inscrits. Partai ini juga telah memiliki beberapa hubungan istimewa dengan Partai Kemerdekaan Austria, Liga Utara, Partai Rakyat Denmark, Partai Nasional Slowakia, Partai Kebebasan Jerman, dan Demokrat Swedia.[20] Dalam Parlemen Eropa ke-8, partai duduk bersama dengan Front Nasional, Liga Utara, Partai Kemerdekaan Austria, Partai untuk Kebebasan, Kongres Kanan Baru Polandia, Alternatif untuk Jerman dan mantan anggota Partai Kemerdekaan Britania dalam grup parlemen Bangsa dan Kebebasan Eropa. Di luar Uni Eropa, itu memiliki hubungan Likud,[21] dengan Partai Rakyat Swiss, Partai Republik AS,[22] Partai Ba'ath,[23] dan Rusia Bersatu.[24] Referensi
|