Vin Diesel
Mark Sinclair (lahir 18 Juli 1967), lebih dikenal dengan nama Vin Diesel, adalah aktor dan produser film asal Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai salah satu aktor dengan pendapatan tertinggi di dunia dan dikenal atas perannya sebagai Dominic Toretto dalam waralaba Fast & Furious. Diesel memulai karirnya pada tahun 1990 namun mengalami kesulitan untuk mendapatkan pengakuan hingga ia menulis, menyutradarai, dan membintangi film pendek berjudul Multi-Facial (1995), serta debut film fiturnya yang berjudul Strays (1997). Karya-karya tersebut membuat Steven Spielberg tertarik untuk memilih Diesel sebagai peran penting dalam film perang Saving Private Ryan (1998). Diesel juga menjadi pengisi suara untuk karakter utama dalam film The Iron Giant (1999). . Setelah itu, ia mulai dikenal sebagai bintang aksi setelah membintangi waralaba Fast & Furious, XXX, dan The Chronicles of Riddick. Diesel juga mengisi suara untuk karakter Groot I dan Groot II dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Ia memerankan karakter tersebut dalam enam film superhero, dimulai dari Guardians of the Galaxy (2014). Selain itu, Diesel kembali memerankan Groot dalam seri animasi Disney+ berjudul I Am Groot (2022–sekarang), acara televisi The Guardians of the Galaxy Holiday Special (2022), dan film animasi Ralph Breaks the Internet (2018). Selain kesuksesannya dalam film aksi, Diesel juga meraih kesuksesan komersial dalam film komedi The Pacifier (2005), dan mendapat pujian atas penampilannya sebagai Jackie DiNorscio dalam film Find Me Guilty (2006). Selama kariernya, Diesel mendirikan perusahaan produksi bernama One Race Films, di mana ia juga berperan sebagai produser atau produser eksekutif untuk film-film yang ia bintangi. Selain itu, ia juga mendirikan label rekaman Racetrack Records dan menjadi pengembang permainan video melalui Tigon Studios. Diesel juga memberikan suara dan melakukan motion capture untuk semua rilis permainan video yang diproduksi oleh Tigon Studios. Kehidupan awalDiesel terlahir sebagai Mark Sinclair di Alameda County, California,[1] bersama saudara kembarnya, Paul.[2][3] Ibunya, Delora Sherleen (Sinclair) Vincent, adalah seorang astrologer.[4][5] Diesel telah menyatakan bahwa dia berasal dari "etnis yang ambigu".[6] Latar belakang ibunya meliputi Inggris, Jerman, dan Skotlandia.[7] Dia belum pernah bertemu ayah kandungnya, dan telah menyatakan bahwa "semua yang saya tahu dari ibu saya adalah bahwa saya memiliki koneksi dengan berbagai budaya".[8] Diesel telah mengidentifikasi diri sebagai "seseorang yang berwarna",[9] dan telah menyatakan bahwa hubungan orang tuanya akan menjadi ilegal di beberapa bagian Amerika Serikat karena undang-undang anti-perkawinan antar suku atau bangsa di Amerika Serikat.[10] Dia dibesarkan di New York City oleh ibu Kaukasia dan ayah tiri Afrika-Amerika, Irving H. Vincent, seorang instruktur akting dan manajer teater.[3][9][11] Diesel membuat debut panggungnya pada usia tujuh tahun saat ia tampil dalam permainan anak-anak Dinosaur Door , yang ditulis oleh Barbara Garson. Drama tersebut diproduksi di Theater for the New City di Greenwich Village New York. Keterlibatannya dalam drama itu terjadi saat dia, saudara laki-lakinya dan beberapa temannya telah memasuki ruang Teater untuk Kota Baru di Jane Street dengan maksud untuk membuatnya vandalistik. Mereka dihadapkan oleh direktur artistik teater, Crystal Field, yang menawari mereka peran dalam pertunjukan mendatang daripada memanggil polisi.[12][13][14] Diesel tetap terlibat dengan teater sepanjang masa remaja, kemudian bersekolah di Hunter College di NYC, di mana studinya dalam penulisan kreatif membawanya untuk memulai penulisan naskah. Dia telah mengidentifikasi dirinya sebagai aktor "multi-faceted"[15] sebagai akibat dari kesulitan awal menemukan peran karena warisan campurannya.[15][16] KarierDiesel memulai karirnya sebagai pemeran figuran yang tidak dikreditkan dalam film drama Awakenings pada tahun 1990. Namun, ia mengalami kesulitan mendapatkan peran akting yang signifikan selama beberapa tahun. Untuk mengatasi kendala tersebut, Diesel memutuskan untuk membuat film pendeknya sendiri sebagai upaya untuk mendapatkan dana guna membuat debut film layar lebarnya. Pada tahun 1994, ia menulis, menyutradarai, memproduksi, dan membintangi film drama pendek yang berjudul Multi-Facial. Film ini merupakan semi-otobiografi yang mengisahkan perjuangan seorang aktor multiras yang terjebak dalam proses audisi. Multi-Facial terpilih untuk diputar di Festival Cannes pada tahun 1995, yang memberikan pengakuan awal bagi Diesel. Selain berakting, Diesel menghidupi dirinya dengan bekerja sebagai tukang pukul dan telemarketer yang menjual bola lampu.[17] Pada tahun 1997, Diesel berhasil mendapatkan dana untuk membuat film panjang pertamanya yang berjudul Strays. Film ini merupakan drama urban di mana Diesel memerankan seorang pemimpin geng yang cintanya pada seorang wanita mengilhami dia untuk mencoba mengubah hidupnya. Diesel juga bertanggung jawab sebagai penulis naskah, sutradara, dan produser dalam film ini. Strays terpilih untuk ikut berkompetisi di Festival Sundance pada tahun 1997 dan menarik perhatian sutradara terkenal Steven Spielberg. Spielberg memperhatikan Diesel setelah melihat penampilannya dalam Multi-Facial[18] dan memilihnya untuk memerankan peran kecil sebagai seorang tentara dalam film perang Saving Private Ryan yang meraih penghargaan Oscar pada tahun 1998. Hal ini menjadi peran film besar pertama bagi Diesel di Hollywood dan membuka pintu kesempatan yang lebih luas bagi karirnya. Pada tahun 1999, ia menjadi pengisi suara untuk judul karater dalam film animasi The Iron Giant.[19] Pada tahun 2000, Diesel mendapatkan peran pendukung dalam film drama thriller Boiler Room bersama Giovanni Ribisi dan Ben Affleck. Namun, titik terobosan sejatinya datang pada tahun yang sama, ketika ia memerankan peran utama sebagai Riddick, seorang anti-pahlawan dalam film fiksi ilmiah Pitch Black. Diesel mencapai pemeran laga internasional sebagai Dominic Toretto dalam film aksi balap liar The Fast and the Furious (2001), yang kemudian menjadi waralaba film yang sukses dan bertahan lama. Pada tahun 2002, ia memerankan karakter Xander Cage dalam film thriller aksi XXX (2002). Meskipun ditawari untuk mengulangi peran tersebut dalam sekuel 2 Fast 2 Furious (2003) dan XXX: State of the Union (2005),[20] Diesel memilih untuk fokus kembali pada peran Riddick dalam film The Chronicles of Riddick (2004). Sayangnya, film tersebut tidak mencapai kesuksesan di box office meskipun memiliki anggaran yang besar.[21] Diesel juga mengisi suara untuk karakter Riddick dalam dua video game dan film anime yang berjudul The Chronicles of Riddick: Dark Fury. Berbeda dengan karakter-karakter pahlawan aksi tangguh yang sebelumnya ia perankan pada tahun 2005, Diesel memainkan peran yang lebih ringan dalam film komedi aksi berjudul The Pacifier. Film ini menjadi sukses di box office dan membantu mengukuhkan posisinya sebagai seorang aktor serba bisa yang mampu beradaptasi dengan berbagai genre.[22] FilmografiFilm
Permainan video
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Vin Diesel.
|