Victor Hasudungan Simatupang
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Victor Hasudungan Simatupang, M.Bus. (lahir 9 Juli 1963) adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang memiliki karier militer yang cemerlang. Ia telah berdinas selama 35 tahun dan memiliki pengalaman jabatan yang lengkap baik sebagai komandan maupun sebagai staf, di tingkat nasional maupun internasional. Ia menjadi taruna Akademi Militer, Indonesia pada tahun 1982 dan dilantik sebagai seorang Letnan Dua oleh Presiden Soeharto pada tahun 1986. Karier MiliterIa berdinas pertama kali di Paspampres, mulai dari tahun 1986 sampai dengan tahun 2000. Di Paspampres ia menjabat sebagai Komandan Peleton, Komandan Kompi dan Komandan Detasemen. Selama di Paspampres, ia juga ditugaskan pada Misi PBB di Kamboja yaitu sebagai Komandan Detasemen di United Nations Transitional Authority di Kamboja (UNTAC) dan sebagai Pengamat Militer di United Nations Military Liaison Team (UNMLT) Kamboja. Setelah selesai dari misi PBB di Kamboja, ia terpilih menjadi perwira staff di Mabes PBB, New York sebagai Desk Officer untuk UNPROFOR, UNTAES dan UNPREDEP selama tiga tahun (1994-1997). Ia melaksanakan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) Kecabangan Polisi Militer pada tahun 1997 dan melaksanakan Pendidikan Sekolah Staf dan Komando di Seskoad, Bandung pada tahun 2001. Setelah menamatkan Sekolah Staf dan Komando, ia ditempatkan di Kodam IX / Udayana dan menjabat sebagai Komandan Detasemen Polisi Militer hingga November 2003. Setelah itu, ia mendapat mutasi ke Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI AD dimana ia menjabat sebagai Komandan Sekolah Perwira dan kemudian dipromosikan menjadi Wadanpusdikpom. Setelah itu, ia mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan S2 di Australia yaitu Master of Business di Victoria University, Melbourne. Pada tahun 2008 ia ditugaskan di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan pada tahun berikutnya ia dipromosikan menjadi Kolonel dan diangkat menjadi Atase Pertahanan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pretoria, Afrika Selatan. Sebelum ditempatkan di Afrika Selatan, ia mengikuti Kursus Intelijen Tingkat Lanjut dan Kursus Atase Pertahanan. Pada saat ia menjabat sebagai Athan RI di Pretoria, ia ditugaskan untuk menjadi penghubung dan mediator dengan berbagai organisasi di Kenya dalam membebaskan Kapal Sinar Kudus yang dibajak oleh bajak laut Somalia di daerah Horn of Africa. Ia kembali ke Indonesia pada tahun 2012 dan ditempatkan di Badan Intelijen Negara (BIN). Pada 2013, ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal dan diangkat sebagai Perwakilan BIN di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat di Washington DC. Selanjutnya dari tahun 2014 hingga 2017 ia dipercaya sebagai First Secretary di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Ia kembali ke Indonesia pada Oktober 2017 dan mendapat jabatan sebagai Ketua Komite Sekretariat BIN. Pada Maret 2018 sampai dengan saat ini, ia menjabat sebagai Komandan PMPP TNI dan dipromosikan menjadi Mayor Jenderal pada Juni 2019. Karier Militer di PBBMayor Jenderal TNI Victor H. Simatupang adalah figur yang sentral dalam hal Operasi Pemeliharaan Perdamaian Indonesia di PBB. Ia secara aktif memainkan peranan penting dalam mempromosikan Operasi Pemeliharaan Perdamaian yang dilaksanakan oleh TNI di misi PBB. Ia selalu diundang untuk menjadi keynote speaker pada acara-acara yang berkaitan dengan Operasi Pemeliharaan Perdamaian, diantaranya adalah Seminar International Association of Peacekeeping Training Centres (IAPTC) ke-24 di New Zealand pada bulan Oktober 2018, Seminar Making Peace Operations More Effective (MPOME) ke-4 di Belgia pada bulan Desember 2018, Association of Asia Pacific Peace Operations Training Centers (AAPTC) Workshop and Annual General Meeting (AGM) di Thailand pada bulan April 2019, ASEAN Peacekeeping Centers Network (APCN) ke-7 di Malaysia pada bulan September 2019 dan Seminar IAPTC ke-25 di Peru pada tahun Oktober 2019. Ia juga beberapa kali diundang untuk menyampaikan keynote speech tentang Operasi Pemeliharaan Perdamaian Indonesia di Universitas Pertahanan Indonesia, Universitas Paramadina Jakarta dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Selama berdinas di TNI, Mayor Jenderal TNI Victor H. Simatupang telah dianugerahi empat belas medali kehormatan, diantaranya adalah Bintang Kartika Eka Pakci Nararya, Peacekeeping Medal, UNTAC Medal dan UN Service Medal. Mayor Jenderal TNI Victor H. Simatupang mempunyai istri yang bernama Lia Amalia Siahaan dan memiliki dua putra yang bernama Peter Janvier Farell Simatupang dan Raka Abraham Simatupang. Adapun Tanda Jasa yang ia dapatkan antara lain : Dalam Negeri :
Luar Negeri :
Riwayat Jabatan
Referensi
|