Velma Dinkley
Velma Dinkley adalah karakter fiksi dalam waralaba Scooby-Doo.[2] Dia biasanya terlihat mengenakan sweater baggy turtleneck orange, rok lipit merah pendek (atau di episode selanjutnya sebuah rok A-line, atau kadang-kadang celana pendek), kaus kaki lutut, sepatu Mary Jane, dan sepasang kacamata hitam persegi, yang sering dia hilangkan. Dia dipandang sebagai "otak" kelompok.[3][4] PenokohanSepanjang berbagai inkarnasinya, Velma biasanya digambarkan sebagai seorang wanita muda yang sangat cerdas dengan minat pada ilmu pengetahuan. Dia juga sering digambarkan sebagai pembaca yang sangat baik di bidang yang tidak jelas seperti Norse menulis (seperti dalam seri Scooby-Doo ketiga The Scooby-Doo Show). Karena kecerdasan dan kemampuan memecahkan masalah, Velma biasanya yang pertama memecahkan misteri dan, seperti Sherlock Holmes dan banyak detektif fiksi lainnya, sering merahasiakan kesimpulannya sampai akhir cerita. Velma Dinkley terinspirasi oleh sweater girl Zelda Gilroy yang cerdas, seperti yang dimainkan oleh Sheila Kuehl, dari sitkom Amerika akhir 1950-an/awal 1960-an The Many Loves of Dobie Gillis.[5] Lelucon berjalan di Scooby-Doo, Where Are You! dan The New Scooby-Doo Movies adalah miopia parah Velma dan kemampuannya untuk berulang kali kehilangan kacamatanya (seringkali karena kacamata itu jatuh dari wajahnya saat dia dikejar oleh penjahat), mengatakan "Kacamataku! Aku tidak bisa melihat tanpa kacamataku!" setiap kali dia tidak sengaja salah menaruhnya.[6] Lelucon lain terjadi ketika karakter ketakutan lainnya melompat ke pelukannya. Velma dicirikan sebagai geng yang paling skeptis dan kemungkinan besar mengabaikan penjelasan paranormal atas misteri mereka. Hal ini terutama terlihat dalam film Scooby-Doo! dan Kutukan Hantu ke-13 dan Scooby-Doo! Return to Zombie Island, di mana dia mendiskon hantu dan zombie (yang nyata dalam konteks waralaba) yang tidak dapat dibuka kedoknya dengan mengklaim bahwa mereka adalah halusinasis.[7] Referensi
|