UtakiUtaki adalah tempat keramat dimana dewa-dewa tinggal menurut Agama Ryukyu di Prefektur Okinawa.[1][2] Biasa terletak di gunung atau hutan-hutan, utaki terdiri atas batu dimana dupa dibakar sebagai sarana pemujaan. Setiap daerah di Okinawa memiliki tradisi utaki masing-masing. Sebagai tempat keramat, umumnya orang dilarang masuk ke tempat ini, terkecuali pada perayaan-perayaan tertentu dimana rakyat dapat masuk untuk berdoa dan meminta berkah kepada dewa-dewa.[1] Tiada bangunan kuil yang didirikan bagi dewa-dewa di Okinawa. Utaki merupakan tempat kediaman dewa-dewa yang dipuja masyarakat, antara lain dewa-dewa yang melindungi desa serta dewa-dewa pendatang dari tempat lain. Dewa-dewa Ryukyu tinggal di bebatuan dan pepohonan.[2] Tiap-tiap utaki terbentuk secara alami sesuai dengan kekuatan dewa-dewanya.[2] Melalui upacara-upacara persembahan yang dilakukan sepanjang tahun kepada dewa-dewa di utaki, masyarakat Okinawa percaya akan mendapatkan kemakmuran dan terlindung dari gangguan roh jahat. Yang bertanggung jawab memimpin upacara adalah seorang dukun wanita (noro atau tsukasa).[1] Utaki-utaki yang terutama
Referensi
|