Uskup Myriel

Uskup Myriel
Tokoh Les Miserables
Uskup Myriel seperti yang digambarkan oleh Gustave Brion di dalam edisi pertama novel Les Miserables
PenciptaVictor Hugo
Informasi
JulukanMonseigneur Bienvenu
Jenis kelaminLaki-laki
GelarUskup
PekerjaanUskup
KeluargaAyah tanpa nama (meninggal)

Jenderal tanpa nama (saudara)

Pejabat tanpa nama (saudara)

Baptistine Myriel (saudara)
PasanganIstri tanpa nama (meninggal)
AgamaKatolik
KewarganegaraanPrancis
Lahir1739
Kematian1821 (umur 82)

Uskup Charles-François-Bienvenu Myriel, disebut Uskup Myriel atau Monseigneur Bienvenu, adalah tokoh fiksi dalam novel Les Misérables karya Victor Hugo. Di dalam novel tersebut, ia menjabat sebagai Uskup Digne di Prancis tenggara.

Uskup Digne yang sebenarnya yang menjabat pada masa ketika Myriel muncul di dalam novel Les Misérables adalah Bienvenu de Miollis (1753-1843). Ia menjadi inspirasi bagi Hugo saat membuat tokoh Myriel.[1] Di dalam novel dan adaptasi musikalnya, Uskup Myriel adalah tokoh yang melambangkan kasih sayang dan belas kasihan. Suatu malam, Jean Valjean datang ke tempat Uskup Myriel dan meminta tempat untuk bermalam. Myriel menerimanya, memberinya makan dan tempat bernaung, tetapi Valjean malah mencuri perak Myriel dan melarikan diri pada malam hari. Polisi menangkap Valjean dan membawanya kembali untuk menghadapi Myriel, tetapi Myriel secara tidak terduga malah mengatakan bahwa ia telah memberikan perak itu kepada Valjean sebagai hadiah. Setelah polisi pergi, Myriel memberitahu kepada Valjean untuk menggunakan perak tersebut untuk mengubah nasib hidupnya dan menjadi orang yang jujur.

Saat Hugo sedang menulis novelnya pada tahun 1848 setelah tertunda lama, anaknya yang bernama Charles yang tidak menyukai gereja menentang penggambaran tokoh Myriel sebagai lambang "kesempurnaan dan kecerdasan", dan ia mengusulkan agar profesi tokoh ini diganti dengan "profesi liberal dan modern seperti seorang dokter". Victor Hugo menjawab:[2]

Saya tidak bisa memasukkan masa depan ke masa lalu. Novelku berlatar pada tahun 1815. Untuk yang lainnya, pastor Katolik ini, sosok imam yang murni dan luhur ini, menawarkan satir yang paling liar mengenai para imam saat ini.

Catatan kaki

  1. ^ Edward Behr, The Complete Book of Les Miserables (Arcade, 1993), 29
  2. ^ Vargas Llosa, Mario (2007). The Temptation of the Impossible: Victor Hugo and Les Misérables. Princeton University Press. hlm. 63–4. 
Kembali kehalaman sebelumnya