Unjuk rasa Myanmar 2021
Unjuk rasa Myanmar 2021 adalah upaya pemberontakan sipil domestik di Myanmar dalam menentang kudeta Myanmar 2021, yang didalangi oleh Min Aung Hlaing, kepala panglima Tatmadaw pada 1 Februari 2021.[1] Pada 13 Februari 2021, sekitar 384 orang ditahan dalam kaitannya dengan kudeta tersebut.[2] Para pengunjuk rasa memakai bentuk unjuk rasa damai dan non-kekerasan,[3] yang melakukan tindakan pembangkangan sipil, mogok buruh, kampanye pemboikotan militer, gerakan memukul-mukul panci, kampanye pita merah, unjuk rasa publik, dan pengakuan resmi terhadap hasil pemilu oleh para perwakilan terpilih. Referensi
Lihat pulaPranala luar
|