Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon
Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (disingkat UIN SSC), sebelumnya bernama Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon (disingkat IAIN SNJ Cirebon) adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang berada di Kota Cirebon, Jawa Barat. Universitas ini didirikan sebagai perubahan bentuk dari Institut Agama Islam Negeri menjadi Universitas Islam Negeri berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2024.[1] Penamaan Syekh Nurjati berasal dari nama Syekh Datuk Kahfi, adalah tokoh perintis dakwah Islam di Wilayah Cirebon. Rektor UIN SSC saat ini dijabat oleh Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. (2023-2027). SejarahSejarah STAIN Cirebon tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan Umat Islam Indonesia, khususnya mereka yang ada di Cirebon. Situasi Sosial Politik Bangsa Indonesia pada awal tahun 1960-an yang diwarnai oleh berkembangnya paham komunis (PKI), telah mendorong Umat Islam untuk menjadikan lembaga pendidikan sebagai salah satu medan perjuangan mereka. Dalam kaitannya itu, kehadiran perguruan tinggi Islam menjadi tuntutan obyektif karena banyaknya lulusan sekolah-sekolah Islam, seperti Madrasah dan pesantren setingkat sekolah lanjutan atas yang ingin melanjutkan studi dan adanya dorongan untuk mempersiapkan tenaga birokrasi yang selama itu banyak didisi oleh hasil didikan kolonial yang tidak mungkin mengemban aspirasi umat Islam. Dilandasi oleh semangat untuk mencetak Sarjana Muslim Pejuang, maka pada awal tahun 1960-an para aktivis Muslim yang tergabung dalam forum Islamic Study Club (ISC) Cirebon mendirikan Lembaga Pendidikan Islam Tingkat Tinggi yang kemudian diberi nama Universitas Islam Syarif Hidayatullah (UNISHA) di bawah binaan Yayasan Pendidikan Tinggi Islam Syarif Hidayatullah. Pada tanggal 12 Agustus 1965, salah satu dari tiga fakultas di lingkungan UNISHA, yaitu Fakultas Agama dinegerikan dan diresmikan menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN “Al-Jamiah” Syarif Hidayatullah Jakarta Cabang Cirebon. Sedangkan dua fakultas lainnya, yakni Fakultas Hukum dan Ekonomi menjadi cabang dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Atas dasar itulah maka tanggal 12 Agustus 1965 dijadikan sebagai hari jadi IAIN Cirebon. Dalam perkembangan berikutnya, IAIN sempat membuka Fakultas Ushuluddin yang diresmikan pada tahun 1967, namun karena kebijakan pemerintah menghendaki adanya rasionalisasi, pada tahun 1974 fakultas tersebut ditutup kembali. Kemudian sejalan dengan kebijakan itu pula, pada tanggal 15 Maret 1976 Fakultas Tarbiyah IAIN Cirebon dialihkan pembinaannya ke IAIN Sunan Gunung Djati Bandung sampai akhirnya beralih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon pada tahun 1997, sesuai dengan keputusan Presiden Nomor: 11/1997 tanggal 21 Maret 1997. Meskipun alih status dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Cirebon terjadi pada tanggal 21 Maret 1997, tetapi kelahiran STAIN Cirebon ditetapkan tanggal 12 Agustus 1965, dihitung sejak diresmikannya Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Cabang Cirebon. [1] Diarsipkan 2018-09-15 di Wayback Machine. Pada tanggal 10 November 2009, terbit Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2009 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Cirebon menjadi Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon. Dengan demikian, status sekolah tinggi berubah secara resmi menjadi institut, sekaligus menyebut nama "Syekh Nurjati" sebagai nama resmi untuk IAIN Cirebon. Program Pasca sarjana mendapat akreditasi untuk program Manajemen pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah.[2] PimpinanSepanjang sejarah STAIN Cirebon, tokoh-tokoh yang pernah memimpin Lembaga Pendidikan Tinggi ini adalah:
Referensi
Pranala luar
|