Filsuf dan pendidik Tiongkok terkemuka Hu Shih bersama dengan rekan-rekannya di kampus Universitas Guangxi pada tahun 1935Gerbang Universitas Guangxi di Gunung Kupu-kupu, Wuzhou, Guangxi pada tahun 1930-an
Universitas Guangxi (UG) (Hanzi sederhana: 广西大学; Hanzi tradisional: 廣西大學; Pinyin: Guǎngxī Dàxué), sering juga disebut Xida (Hanzi: 西大; Pinyin: Xī Dà), adalah universitas riset provinsi yang berlokasi di Nanning, Guangxi dan merupakan universitas tertua serta terbesar di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang. UG membantu merintis pendidikan tinggi di kawasan Tiongkok Tengah dan Barat Daya, dengan fakultas, mahasiswa, dan sumber dayanya yang berkontribusi pada pendirian lebih dari 20 universitas akademik selama pertengahan abad ke-20. Universitas ini memberikan gelar sarjana, master, dan doktoral di 27 perguruan tinggi dan fakultas untuk 98 jurusan di berbagai perguruan tinggi yang ada di kawasan tersebut.[1]
Didirikan pada tahun 1928, UG sempat dibubarkan selama reformasi pendidikan nasional pada tahun 1950-an. Fakultasnya dipindahkan dan menyebar ke seluruh Tiongkok untuk mendirikan atau mendukung banyak institusi pendidikan tinggi lainnya termasuk Universitas Wuhan, Universitas Sun Yat-sen, dan Universitas Normal Guangxi. Xida didirikan kembali pada tahun 1958. Kemudian pada tahun 1997, UG terpilih menjadi anggota Proyek 211, sebuah inisiatif pendanaan dari pemerintah untuk meningkatkan penelitian dan standar perekrutan fakultas bagi universitas Tiongkok yang sedang naik daun.
Oktober 1928, pendidik Ma Junwu mendirikan Universitas Provinsi Guangxi di Wuzhou.
Tahun 1930, Fakultas Manajemen dibuka.
Tahun 1932, Fakultas Pertanian dan Teknik dibuka.
Tahun 1936, Sekolah Pendidikan Guru Provinsi Guangxi (terletak di Desa Yanshan, Desa Liangfeng, Guilin) bergabung. Pada bulan Mei, Fakultas Seni dan Hukum didirikan (kemudian diubah menjadi Fakultas Hukum Bisnis).
Tahun 1937, mendirikan Sekolah Kedokteran Militer Guangxi (sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Kedokteran Provinsi Guangxi dan sekarang menjadi Universitas Kedokteran Guangxi). Menggabungkan Fakultas Sains dan Teknik menjadi Fakultas Sains dan Teknologi dan memindahkan situsnya ke Liangfeng, Guilin. Sedangkan Sekolah Tinggi Pertanian yang juga berada di Desa Yanshan, Guilin dipindahkan ke Liuzhou.
Tahun 1939, namanya diubah menjadi Universitas Nasional Guangxi.
Tahun 1946, Sekolah Tinggi Pertanian kemmbali lagi ke Desa Yanshan dan Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi serta Hukum dan Bisnis pindah ke Jiangjunqiao.
Tahun 1947, Fakultas Matematika, Fisika dan Kimia berpartisipasi dalam pawai anti-Perang Saudara
Tahun 1948, Sekolah Tinggi Seni Liberal didirikan.
Tahun 1950, Perguruan Tinggi Normal Nasional Nanning bergabung untuk mendirikan Perguruan Tinggi Normal (kemudian namanya diubah menjadi Sekolah Tinggi Kebudayaan dan Pendidikan).
Tahun 1952, Sekolah Tinggi Pertanian Universitas berganti nama menjadi Universitas Pertanian Guangxi. Pada tahun yang sama, Mao Zedong memberi nama Universitas Guangxi.
Tahun 1953, berhenti beroperasi, seni liberal, ilmu pengetahuan, dan pendidikan guru, dan mendirikan Universitas Normal Guangxi (sekarang Universitas Normal Guangxi).
Tahun 1958, Universitas Guangxi dibuka kembali di Nanning, Institut Teknologi Guangxi didirikan (kemudian digabung).
Tahun 1985, kampus cabang di Liuzhou menjadi independen sebagai Institut Teknologi Guangxi yang baru.
Tahun 1997, bergabung dengan Universitas Pertanian Guangxi dan membentuk Universitas Guangxi yang baru. Pada bulan Desember tahun yang sama, Universitas Guangxi termasuk dalam daftar Proyek 211.
Juli 2021, dengan persetujuan dari Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok, Sekolah Tinggi Seni dan Ilmu Pengetahuan Xingjian, sebuah perguruan tinggi independen yang selama ini dikelola oleh Universitas Guangxi, dipisahkan manajemennya, direorganisasi dan gabung dengan Perguruan Tinggi Pertanian Guangxi serta Sekolah Tinggi Kejuruan dan Teknik, menjadi Universitas Kejuruan dan Teknik Pertanian Guangxi.[3]
Sejauh ini, Universitas Guangxi selalu menjadi universitas nomor satu di Provinsi Guangxi.[4]
Perguruan tinggi dan sekolah
Gedung Museum Sains di kampus Guilin, Universitas Guangxi pada tahun 1952Danau Biyun, di kampus Universitas Guangxi
Universitas Guangxi memiliki 26 perguruan tinggi dan sekolah:
Perguruan Tinggi Teknik Mesin
Perguruan Tinggi Teknik Elektro
Perguruan Tinggi Teknik Sipil dan Arsitektur
Perguruan Tinggi Kimia dan Teknik Kimia
Perguruan Tinggi Sumber Daya, Lingkungan, dan Material
Perguruan Tinggi Industri Ringan dan Teknik Pangan
Perguruan Tinggi Komputer, Elektronika dan Informasi
Perguruan Tinggi Ilmu Kelautan
Perguruan Tinggi Ilmu dan Teknologi Hayati
Perguruan Tinggi Pertanian
Perguruan Tinggi Ilmu dan Teknologi Peternakan
Perguruan Tinggi Kehutanan
Perguruan Tinggi Matematika dan Ilmu Informasi
Perguruan Tinggi Ilmu dan Teknologi Fisika
Perguruan Tinggi Seni Liberal
Perguruan Tinggi Jurnalistik dan Komunikasi
Perguruan Tinggi Bahasa Asing
Perguruan Tinggi Seni
Perguruan Tinggi Kebijakan dan Manajemen Publik
Perguruan Tinggi Pendidikan Jasmani
Perguruan Tinggi Internasional
Perguruan Tinggi Pendidikan Berkelanjutan
Perguruan Tinggi Kedokteran
Sekolah Bisnis
Sekolah Hukum
Sekolah Marxisme
Pada tahun 1947, Fakultas Matematika, Fisika dan Kimia Universitas Guangxi mengikuti parade anti-Perang Saudara
Referensi
^ ab广西大学. www.gxu.edu.cn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-02. Diakses tanggal 2018-07-02.
