Universitas Bina Nusantara Malang
Universitas Bina Nusantara Kampus Kota Malang juga dikenal dengan BINUS Malang adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Malang, Jawa Timur, Indonesia. BINUS Malang merupakan bagian dari BINUS Higher Education System.[4] SejarahUniversitas Bina Nusantara Kampus Kota Malang merupakan pengembangan dari Universitas Bina Nusantara di Jakarta. Universitas Bina Nusantara Kampus Kota Malang sebelumnya bernama Institut Teknologi Kreatif Bina Nusantara Malang atau ITK BINUS Malang berdiri pada 20 Juli 2016 melalui Surat Keputusan 226/KPT/I/2016 oleh Kementerian Riset, teknologi dan Pendidikan Tinggi.[5] BINUS Malang diluncurkan resmi pada 3 Agustus 2016 oleh Ketua Yayasan Bina Nusantara Dr. Bernard Gunawan, dan dihadiri oleh para pimpinan Yayasan Bina Nusantara, Rektor Universitas Bina Nusantara Prof. Harjanto Prabowo, kepala sekolah, dan para pimpinan perguruan tinggi di Malang dan sekitarnya.[4] Alasan berdirinya BINUS di kota Malang adalah potensi Malang sebagai 1) kota pendidikan, karena Malang dikelilingi oleh perguruan tinggi yang bagus sehingga menjadi lingkungan nyaman untuk belajar, dan 2) kota kreatif, sehingga Universitas BINUS Malang hadir dengan fokus pada teknologi kreatif.[4] Program StudiUniversitas Bina Nusantara Kota Malang menyelenggarakan pendidikan sarjana strata 1 (S1) melalui 6 program studi [6]
Sistem PendidikanUniversitas BINUS Malang mengimplementasikan sistem pendidikan berupa Program 2+1+1, dimana mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar multicampus dan pengalaman profesional di luar kampus. Selama 2 tahun, mahasiswa akan menjalankan kuliah di Kampus Universitas BINUS Malang, 1 tahun menjalankan perkuliahan di Universitas BINUS di Jakarta atau BINUS Bandung, dan 1 tahun berikutnya dapat memilih mengikuti Program Enrichment seperti magang di berbagai perusahaan, research, business startup, community development dan kuliah di universitas rekanan luar negeri (study abroad). Program 2+1+1 merupakan upaya mencapai sasaran mutu lulusan BINUS yang salah satunya adalah 1 dari 3 lulusan bekerja di perusahaan global atau menjadi pengusaha.[4] Referensi
Pranala luar |