Universitas Al-Quds
Universitas Al-Quds (bahasa Arab: جامعة القدس, translit. Jāmiʿat al-Quds, har. 'Universitas Al-Quds') adalah sebuah universitas negeri di Kegubernuran Quds, Palestina. Ini adalah universitas Palestina terbesar di kota Yerusalem. Kampus utama terletak di kota Abu Dis Yerusalem, dengan tiga kampus lainnya di Yerusalem dan kampus lainnya di Ramallah dan Hebron. Ini adalah salah satu universitas berperingkat tinggi di Palestina. Pada tahun 2023, Universitas Al Quds meraih peringkat bintang 5 dalam Standar Kualitas.[1] Universitas ini terkenal secara lokal karena program inovasinya di bidang industri teknologi tinggi dan kolaborasinya.[2] Pada tahun 2017, universitas ini menduduki peringkat "universitas paling bertanggung jawab secara sosial" di dunia Arab.[3] Pada tahun 2002, Sekolah Kedokteran Al-Quds, cabang kedokteran dari universitas tersebut, menerima pengakuan resmi dari badan-badan pemerintahan di Amerika Serikat dan Eropa.[4] SejarahIde untuk mendirikan universitas "Al Aqsa" di Yerusalem diusulkan pada tahun 1931 namun tetap menjadi sebuah ide.[5][6] Pendudukan Yerusalem Barat dan Diaspora Palestina menghambat realisasinya. Pada tahun 1950-an, ide tersebut dihidupkan kembali, namun Yordania malah fokus pada pendirian universitas di Amman. Pendudukan Israel di Yerusalem Timur semakin menunda pendirian universitas Arab. Pada awal tahun 1970-an, diskusi dilanjutkan untuk mendirikan universitas Palestina, yang mengakibatkan transformasi institusi yang ada menjadi universitas di Tepi Barat. Yerusalem sekali lagi diabaikan.[5] Pada akhir tahun 1970-an, perguruan tinggi independen didirikan di Yerusalem dan sekitarnya. Sekolah Tinggi Dakwah dan Tauhid, Sekolah Tinggi Profesi Kedokteran, dan Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi didirikan pada tahun 1978 dan 1979. Pada tahun 1982, Sekolah Tinggi Hind Al-Husseini untuk Wanita dan Pusat Arkeologi Islam didirikan.[5] Pada tahun 1984, langkah-langkah diambil untuk menyatukan perguruan tinggi ini, yang bertujuan untuk mendapatkan pengakuan dari Persatuan Universitas Arab. Sebuah komite koordinasi dibentuk, memungkinkan perguruan tinggi untuk mempertahankan pemisahan mereka. Fakultas Kedokteran didirikan pada tahun 1994.[5] Pada tahun 1995, seluruh perguruan tinggi dan fakultas resmi bergabung dan mendirikan Universitas Al-Quds. Pusat-pusat dan perguruan tinggi baru dibuka atau digabungkan, menawarkan serangkaian program akademik yang komprehensif. Universitas menekankan keterlibatan dengan masyarakat, menjadi ciri khas yang berbeda.[5][7] Referensi
|