Undang-undang Hammurabi
Undang-undang Hammurabi adalah prasasti hukum kuno Babilonia yang disusun oleh raja Hammurabi. Prasasti ini berukuran 2,25 meter dengan tulisan terukir dalam bahasa Akkadia berisi 282 peraturan mengenai berbagai ketentuan; semisal undang-undang perdagangan, perbudakan, penuduhan, ganti rugi kerusakan, pencurian dan hubungan keluarga. Pada tahun 1901, seorang arkeolog asal Swiss, Gustave Jéquier, berhasil menemukan undang-undang ini di situs prasejarah Susa, Khuzestan, Iran.[1] Para peneliti percaya bahwa undang-undang ini termasuk salah satu prasasti hukum tertua di dunia.[2] Terdapat beberapa salinan hukum pada batu-batu ukiran yang berukuran lebih kecil. Saat ini, Undang-undang Hammurabi menjadi salah satu koleksi Museum Louvre di Paris. Salah satu peraturan terkenal dari prasasti ini adalah hukum balas-setimpal yang mirip dengan Hukum di Kitab Taurat:
Terdapat berbagai peraturan lain yang salah satunya membahas hukum orang merdeka terhadap budak.[4] Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Code of Hammurabi. |