Ukuran kertasUkuran kertas adalah standar ukuran kertas internasional, terutama standar ISO (antara lain A4, B3, C4, dsb.) dan standar lokal di Amerika Utara (misalnya ukuran letter, legal, ledger, dsb.). Ukuran-ukuran ini mempengaruhi kertas surat, kertas kerja, kartu dan dokumen cetakan. Standar-standar ini juga mencakup ukuran-ukuran amplop. Ukuran kertas secara Internasional terdapat seri A, B, dan C. Ukuran R dan F muncul sesuai permintaan pasar. Berikut ukuran-ukuran dari setiap seri dalam milimeter dan centimeter. Seri AMerupakan standard ukuran kertas internasional, ISO 216, berdasarkan standar Jerman DIN 476 standar. Seri A biasa digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta penerbitan. Ukuran kertas ISO semua didasarkan atas rasio aspek tunggal "akar 2", atau kira-kira 1:1,4142. Dasar ukuran kertas ISO adalah A0 ("a nol") yang luasnya setara dengan satu meter persegi; dibulatkan ke milimeter terdekat menjadi 841 x 1.189 milimeter (33,1 in × 46,8 in). Setiap angka setelah huruf A menyatakan setengah ukuran dari angka sebelumnya. Jadi A1 adalah setengah dari A0 dan demikian seterusnya. Ukuran yang paling banyak digunakan adalah A4.
Seri BSeri B besarnya kira-kira di tengah antara 2 ukuran seri A, biasa digunakan untuk poster dan lukisan dinding
Seri CSeri C biasa digunakan untuk map, kartu pos dan amplop
Seri R
Seri kertas lainAda beberapa ukuran lain yang kadang-kadang memakai nama Inggris, diantaranya Letter, Legal, Kwarto (sedikit lebih kecil dari A4), A4+, A3+. Di Indonesia dan beberapa negara Asia tenggara lainnya juga dikenal kertas F4 dengan ukuran 215 x 330 mm(8.5 x 13 inch) Ukuran kertas Amerika UtaraUkuran umum (Loose sizes)Standar kertas yang dipakai umum di Amerika Serikat, Kanada dan Mexico adalah bagian dari seri tradisional yang asalnya tidak diketahui lagi, karena tidak tercatat sejarahnya. Ukuran "Letter", "legal", "ledger", dan "tabloid" adalah yang paling umum digunakan sehari-hari. "American Forest and Paper Association" berpendapat bahwa dimensi ukuran kertas "letter" (8,5 × 11 in) berasal dari zaman pembuatan kertas dengan tangan, dan ukuran panjang kertas 11 inci adalah sekitar seperempat ""rata-rata bentangan maksimum lengan seorang pekerja (vatman) yang berpengalaman."[1] Namun, tidak dapat dijelaskan bagaimana ditentukannya lebar atau rasio aspek ukuran itu. Di luar Amerika Utara, ukuran "Letter" juga dikenal "American Quarto"[2] dan ukuran ini memang hampir tepat seperempat dari ukuran kertas Inggris (Imperial/British) kuno yang disebut "Demy 4to" ([demi kuarto]; 17½"×22½"), yang memberi ruang ½" untuk pemotongan.[3]
Ada juga ukuran kertas tambahan yang diberi nama "government-letter" oleh IEEE Printer Working Group: kertas berukuran 8 in × 10+1⁄2 in (203,2 mm × 266,7 mm) yang digunakan di Amerika Serikat dan Kanada bagi anak-anak untuk menulis. Diperkenalkan oleh Herbert Hoover ketika menjabat sebagai Secretary of Commerce Amerika Serikat untuk digunakan dalam formulir pemerintah resmi, rupanya untuk mendapatkan diskon dari pembelian kertas bagi sekolah-sekolah. Pada tahun-tahun selanjutnya, ketika mesin fotokopi sudah banyak, rakyat ingin membuat fotokopi dari formulir yang sama, tetapi mesin-mesin itu umumnya tidak mempunyai ukuran yang sama pada kotak cadangan kertas. Ronald Reagan kemudian memerintahkan pemerintah AS untuk berganti ke ukuran kertas biasa (8+1⁄2 in × 11 in (215,9 mm × 279,4 mm)*).[1] Ukuran 8 ×|10 ½ inci masih sering digunakan untuk "spiral-bound notebook" dan sejenisnya. Ukuran kertas Amerika Serikat ("U.S. paper sizes") menjadi standar di Amerika Serikat, Filipina dan Chile. Kedua negara terakhir ini menggunakan ukuran "letter" Amerika Serikat, tetapi ukuran kertas "legal" di Filipina dan Chile adalah 8 ½ × 13 inci.[5] Ukuran ISO juga ada, tetapi jarang digunakan, baik di Amerika Serikat maupun di Filipina. Di Canada, Ukuran kertas Amerika Serikat menjadi standar de facto. Namun, pemerintah menggunakan kombinasi ukuran kertas ISO, dan standar CAN 2-9.60M "Paper Sizes for Correspondence" dengan spesifikasi ukuran kertas P1 sampai P6, yang merupakan pembulatan ukuran kertas Amerika Serikat sampai 5 mm terdekat.[6] Mexico telah memakai standar ISO, tetapi ukuran kertas "letter" Amerika tetap merupakan format yang digunakan luas. Hampir tidak dijumpai kertas berukuran standar ISO dalam penggunaan sehari-hari, dengan "Carta 216 mm × 279 mm" (letter), "Oficio 216 mm × 340 mm" (legal) dan "Doble carta" (ledger/tabloid) digunakan di mana-mana. Ukuran Amerika juga dipakai luas dan umum di Colombia.[7] Ukuran kertas ANSIPada tahun 1996, "American National Standards Institute" memakai standar ANSI/ASME Y14.1 yang mengatur ukuran kertas berdasarkan standar de facto ukuran "letter" 8 ½ × 11 inci, yang disebut "ANSI A". Seri ini juga memasukkan ukuran "ledger"/"tabloid" sebagai "ANSI B". Seri ini mirip dengan standar ISO, yaitu memotong satu ukuran kertas menghasilkan 2 potong kertas berukuran berikutnya. Berbeda dengan standar ISO, rasio aspek arbitrary memaksa seri ini mempunyai 2 pilihan rasio aspek. Seri ANSI (ANSI series) adalah sebagai berikut:
Ukuran ArsitekturSelain sistem ANSI, juga ada seri kertas yang digunakan dalam bidang arsitektur (architectural series). Seri ini tetap memakai prinsip bahwa membagi satu ukuran kertas menghasilkan 2 potong kertas berukuran lebih rendah.[8] Lebih disukai oleh arsitek di Amerika Utara karena mempunyai rasio aspek (4:3 dan 3:2) yang terdiri dari bilangan bulat kecil, tidak seperti ukuran ANSI (atau ISO). Lagi pula, rasio aspek 4:3 sesuai dengan rasio aspek tradisional layar komputer .[8] Ukuran kertas arsitektur mengandung singkatan "Arch", sebagai berikut:
Ukuran Personal Organizer
Ukuran Kartu Indeks (Index card) dan Kartu Nama (business card)
* Ukuran ini sama besarnya dengan persegi panjang terkecil yang memuat Kartu Kredit (credit card). Namun, ukuran kartu kredit (credit card size), sesuai aturan ISO/IEC 7810, mengharuskan sudut melingkar dan ketebalan tertentu. Ukuran lain-lain
Referensi
|