Ugoran Prasad
Ugoran Prasad (lahir di Tanjungkarang, Lampung, 1978) adalah seorang fiksionis yang bekerja dengan berbagai medium, khususnya sastra, pertunjukan, dan musik. AktivitasUgoran Prasad memenangkan penghargaan cerpen terbaik Kompas (2005-2006) dengan cerpennya, "Ripin." Sebelumnya ia mendirikan BlockNot Forum (1999) dan menerbitkan novel Di Etalase (Grasindo, 2003). Pada tahun 2010, bersama Eka Kurniawan dan Intan Paramaditha, ia menerbitkan kumpulan cerpen Kumpulan Budak Setan (Gramedia Pustaka Utama, 2010), sebuah pembacaan ulang atas karya-karya horor Abdullah Harahap.[1] Sejak awal tahun 2000-an Ugoran telah menjadi resident artist di Teater Garasi. Ia terlibat dalam kerja penulisan naskah maupun dramaturgi beberapa karya, termasuk Waktu Batu, yang ditulisnya bersama Gunawan Maryanto dan Andri Nur Latif (2001-2004; sutradara: Yudi Ahmad Tajudin), dan Mnem[a]syne (sutradara: Yudi Ahmad Tajudin), kolaborasi Teater Garasi dan Teater Kunauka, Tokyo. Ia sempat menjadi Associate Editor di Lebur Theater Quarterly, Jurnal Teater dan Seni Pertunjukan. Pada tahun 2009 Ugoran, bersama beberapa orang lainnya termasuk Intan Paramaditha, Yudi Ahmad Tajudin, Ade Darmawan, dan Nuraini Juliastuti, menggagas Simposium Pertunjukan di Indonesia (SPIN) yang menelusuri ruang kolaborasi seniman, akademisi, dan aktivis untuk melakukan intervensi sosial. Simposium ini merupakan program Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI) bekerja sama dengan Teater Garasi dan Universitas Sanata Darma.[2] Ugoran juga dikenal sebagai penulis dan penampil lirik untuk kelompok musik Melancholic Bitch, Yogyakarta. Kelompok ini telah menghasilkan tiga album (Live at nDalem Joyokusuman, 2003, Anamnesis, 2005, Balada Joni dan Susi 2009, dan NKKBS Bagian Pertama 2017). Pada tahun 2010, bersama musisi indie dari Yogyakarta, Frau, Ugoran menyanyikan kembali lagu yang ia ciptakan untuk album Anamnesis, "Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa.” PendidikanUgoran Prasad menempuh pendidikan S1 di Jurusan Sosiologi Universitas Gadjah Mada. Ia mendapat beasiswa Erasmus Mundus untuk program MA of International Performance Research (MAIPR) di University of Amsterdam dan Warwick University (2012). Ia juga pernah memperoleh fellowship dari Asian Cultural Council sebagai visiting scholar di Department of Performance Studies, Tisch School of The Arts, New York University (2008 dan 2010). Sejak 2013 ia menempuh program doktoral di bidang Kajian Teater di Graduate Center, City University of New York (GC-CUNY). Penghargaan
Karya
Referensi
Lihat pulaPranala luar
|