Ubuntu Touch
Ubuntu Touch (dikenal juga sebagai Ubuntu Phone) adalah versi mobile dari sistem operasi Ubuntu yang dikembangkan oleh Canonical Ltd. dan Komunitas Ubuntu.[3] Touch dirancang secara khusus untuk perangkat bergerak dengan layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. SejarahMark Shuttleworth mengumumkan pada 31 Oktober 2011 bahwa sejak Ubuntu 14.04, Ubuntu akan mendukung telepon pintar, tablet, TV pintar dan perangkat pintar dengan layar yang lainnya (seperti head unit mobil dan jam tangan pintar).[4] Ubuntu bertujuan mencapai konvergensi penuh (pustaka dan serambi yang sama pada semua perangkat), sementara Ubuntu 14.04 dan 14.10 belum sepenuhnya menerapkan hal tersebut.[5] Serambi Ubuntu untuk ponsel diresmikan pada tanggal 2 Januari 2013.[6] Ubuntu Touch Pratinjau Pengembang dirilis pada tanggal 21 Februari 2013.[7] Canonical merilis Ubuntu Touch 1.0 versi pengembang/mitra yang pertama pada 17 Oktober 2013, bersamaan dengan Ubuntu 13.10 yang "terutama mendukung ponsel Galaxy Nexus dan Nexus 4, meskipun tersedia juga image untuk tablet dan ponsel lainnya",[8] dan merilis suatu "build yang relatif 'stabil' untuk umpan balik dan pengujian lebih luas" pada 17 April 2014,[9] bersamaan dengan Ubuntu 14.04. Sebuah versi pratinjau dari perangkat lunak tersebut tersedia untuk instalasi pada perangkat genggam Android tertentu yang lain, termasuk Samsung Galaxy S4 Edisi Google, sebagai suatu Pratinjau Pengembang pada tanggal 21 Februari 2013. Para pengembang memiliki akses ke semua kode sumber dengan lisensi yang memungkinkan modifikasi dan distribusi kembali perangkat lunak tersebut.[7] Ubuntu Touch dirilis ke para produsen pada 16 September 2014.[10] BQ Aquaris E4.5 Edition Ubuntu merupakan telepon pintar berbasis Ubuntu pertama di dunia yang mulai dijual di Eropa pada 9 Februari 2015.[11] Sasaran pasarMark Shuttleworth, pendiri perusahaan yang berada di belakang distribusi Linus ini meyakini bahwa Ubuntu untuk ponsel pertama-tama akan mendapatkan ceruk pasar di negara-negara di mana Ubuntu dikenal dengan baik; lebih spesifik lagi, pasar berkembang seperti India dan Tiongkok di mana komputer-komputer yang dipasarkan terdapat pra instal Ubuntu. Namun keberhasilan Ponsel Ubuntu di pasar ini sulit untuk diprediksi.[12] Terlepas dari kepopuleran Ubuntu di antara para pengembang sumber terbuka, melakukan penetrasi pasar bisnis yang terikat pada peninggalan yang sudah ada akan tetap cukup menantang bagi Ubuntu. Para karyawan dari perusahaan yang menerapkan metode "Bawa perangkat Anda sendiri" telah beradaptasi dengan menggunakan perangkat Android dan iOS sehingga manfaat yang diberikan Ubuntu mungkin tidak dipertimbangkan secara memadai.[13] Kebutuhan perangkat kerasUbuntu Touch mensyaratkan bahwa sebuah CPU sistem mendukung fitur-fitur perangkat keras tertentu. .
PenerimaanAdrian Covert, menulis untuk CNN pada 2 Januari 2013, memperkirakan bahwa sistem operasi ini tidak akan digunakan secara luas, katanya: "menggali sebuah ceruk dalam ruang perangkat bergerak yang tampaknya tak tergoyahkan —yang dikuasai duopoli Android dan Apple— masih memerlukan suatu 'massa kritis' dari para pengguna dan ekosistem yang hidup dari para pengembang aplikasi. Berbicara secara realistis, peluang ini sangat tipis bahkan untuk mengungguli Windows Phone atau BlackBerry 10. Paling bagus, Ubuntu tampaknya seperti sebuah 'bak pasir' bagi para pemakai awal yang antusias dan solusi usaha yang murah bagi para perusahaan dengan anggaran yang ketat."[16] Joey Sneddon dari OMG! Ubuntu tidak setuju dengan penilaian Covert dan menulis, "komentator seperti Covert tidak menangkap intinya. Lihat, ponsel Ubuntu tidak benar-benar akan meraup pangsa pasar lebih besar dari Apple atau Google. Dan fitur 'sandarkan ponsel Anda dan gunakan sebagai sebuah desktop' yang anggun ini, lagi inovatif, tidak akan menjadi daya tarik utama bagi banyak […]. Pada saat memberikan sambutan di awal pekan ini, Mark Shuttleworth terus menerus menyebut pasar 'yang baru timbul' sebagai medan pertempuran di mana sebuah ponsel Ubuntu akan berjuang habis-habisan meraih pengaruh […]. Sektor inilah, kelas bawah, di mana pertempuran untuk merebut hati, pikiran, dan tangan para pengguna yang kurang mengerti teknologi akan berlangsung."[17] Rich Trenholm menulis untuk CNET pada 27 Februari 2013, "[…] Tetapi pada kesan pertama saya sangat tertarik dengan Ubuntu Touch. Karena elegan, cerdas, dan serbaguna, namun tetap sederhana nan indah. […] sejauh ini merupakan pesaing potensial yang bagi Android, iOS, dan Windows Phone. Kenyataannya, saya lebih menyukainya dibanding iOS, yang telah sekian lama kehilangan sinarnya, dan -bahkan- mungkin juga dibanding dengan Android. Mudah-mudahan para produsen dan operator telepon tetap berada di belakangnya, karena saya akan dengan senang hati meletakkan uang saya sendiri demi sebuah ponsel Ubuntu Touch."[18] Jason Jenkins, menulis untuk CNET pada 27 Februari 2013, dari ajang MWC Awards 2013, "[…] Banyak yang berbicara tentang jumlah yang mengesankan dari para operator dan produsen Firefox OS yang berderet di belakangnya. Tetapi setelah diajukan pemungutan suara, Ubuntu Touch merupakan pemenang sesungguhnya, dengan Firefox OS sebagai pemenang kedua. Tim tersebut beranggapan bahwa Ubuntu Touch, versi tabletnya yang kami dapatkan untuk kami uji coba pertama kalinya di MWC, terasa lebih seperti paket lengkap pada tahap ini. […]"[19] Perangkat yang tersedia secara komersialPada bulan Februari 2015 BQ Aquaris E4.5 Edition Ubuntu menjadi telepon pintar pertama dengan pra-instal Ubuntu Touch.[20] Perangkat tersebut hanya dijual di Uni Eropa saja.[21] Pada 9 Juni 2015 BQ meluncurkan penerusnya, Aquaris E5 HD Edisi Ubuntu.[22] BQQ juga sedang mengupayakan ponsel Ubuntu pertama dengan 'Konvergensi', yang rencananya diluncurkan pada tahun 2016.[23] Pada bulan Mei 2015 Meizu MX4 Edisi Ubuntu dipasarkan di Tiongkok, sehingga menjadi ponsel Ubuntu kedua.[24] Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Ubuntu Touch.
|