Uang koin Tiongkok (satuan mata uang)

Koin kekaisaran Tiongkok (di era Dinasti Song hingga Dinasti Qing) dan beberapa koin Jepang serta Korea yang serupa.

Uang koin (Hanzi: ; Pinyin: wén) adalah denominasi mata uang yang digunakan di Tiongkok pada zaman kekaisaran dan menjadi denominasi utama sampai diperkenalkannya yuan pada akhir abad ke-19.

Riwayat

Seorang pria asal Sichuan membawa untaian 13.500 uang koin di pundaknya tahun 1917, pada masa Republik Tiongkok.
Guāng Xù Yuán Bǎo (光緒元寶) koin senilai 10.
Uang kertas 1 chuàn (串, per untaian) atau 1.000 koin.

Wén (蚊) adalah salah satu unit utama mata uang di Tiongkok yang digunakan untuk uang koin dan uang kertas. Denominasi lain juga digunakan, termasuk beragam beratnya berdasarkan sistem tahil untuk kimpo perak dan emas batangan.[1]

Hingga abad ke-19, koin dalam denominasi wén masih dicetak, bentuknya yang paling umum adalah koin tembaga bulat dengan lubang persegi atau lingkaran di tengahnya.[1] Lubang itu memungkinkan koin-koin tersebut untuk dirangkai menjadi untaian sehingga mempermudah perhitungan dan penggunaannya. Jumlah koin dalam satu untaian (Hanzi sederhana: 一贯钱; Hanzi tradisional: 一貫錢; Pinyin: yīguàn qián) bervariasi dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh nilainya yang fluktuatif, tetapi nilainya secara nominal biasanya 1.000.[2] Setiap untaian uang koin tersebut biasanya terdiri dari sepuluh bagian yang masing-masing bernilai 100, tetapi tergantung pada kebiasaan setempat. Untaian berisi 1.000 wén (seharusnya) sama nilainya dengan satu tahil (liǎng) perak murni,[3] tetapi pada kenyataannya, nilai satu ons perak = 970 hingga 990 uang koin (atau lebih), tergantung di mana tempat penukarannya.[4] Di Tiongkok Utara yang kekurangan koin, nilai 1 ons perak = 500 uang koin. Uang kertas terkadang mencantumkan berapa nilai tukar koinnya, seperti gambar di kanan uang kertas 100 = 1.000 koin wén.

Pada abad ke-19, koin asing mulai beredar luas di Tiongkok, khususnya koin perak seperti peso Meksiko. Pada 1889, mata uang Tiongkok mulai didenominasi dalam yuan dan subdivisinya. Koin atau wén digunakan dalam sistem yuan dengan nilai ⅟1000 yuan. Koin 1 wén tradisional yang berlubang itu masih terus diproduksi hingga akhir kekaisaran Tiongkok pada 1911. Koin terakhir dalam mata uang tunai dicetak pada masa pemerintahan Republik Tiongkok tahun 1924.

Istilah wén masih digunakan sampai sekarang, dalam bahasa Kanton sehari-hari ditulis "蚊" tetapi dibaca mān dalam bahasa Kanton.[5]

Referensi

  1. ^ a b Krause, Chester L., and Clifford Mishler (1991). Standard Catalog of World Coins: 1801–1991 (edisi ke-18th). Krause Publications. ISBN 0873411501. 
  2. ^ "Definition of guàn (貫)" (dalam bahasa Tionghoa). Diakses tanggal August 25, 2010. 
  3. ^ Fredrik Schöth. Chinese Currency. Revised and edited by Virgil Hancock. Iola, WI, USA: Krause, 1965.
  4. ^ Morse, Hosea Ballou (2005). The Trade and Administration of the Chinese Empire. Adamant Media Company. hlm. 131. ISBN 1-4021-8404-2. 
  5. ^ "zhiqian 制錢, standard cash". By Ulrich Theobald (Chinaknowledge). (dalam bahasa Inggris). 25 May 2016. Diakses tanggal 27 August 2018. 


Kembali kehalaman sebelumnya