UFOUFO[2] (bahasa Inggris: unidentified flying object) atau juga dikenal sebagai benda terbang aneh (disingkat BETA) adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentifikasi oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki. IstilahPada awal ketenarannya, istilah yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer). Istilah ini digunakan oleh media berita di seluruh Amerika Serikat yang memberitakan penampakan UFO oleh Kenneth Arnold. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 24 Juni 1947, ketika Arnold mengklaim melihat 9 benda aneh dengan formasi bulan sabit saat melintasi Gunung Rainier di Washington. Ia membandingkan gerakan benda tersebut dengan "sebuah piringan jika melewati air". Deskripsi ini disalahartikan oleh media lokal di sana bahwa Kenneth Arnold telah melihat objek piringan yang terbang.[3][4] Setelah cukup populer untuk sementara, istilah ini tidak mencerminkan penampakan yang berbeda-beda yang dikumpulkan oleh Proyek Buku Biru. Karena itu, Edward James Ruppelt, Kepala Proyek Buku Biru, mengatakan bahwa istilah "piring terbang" cukup menyesatkan jika digunakan pada setiap berbagai bentuk dan penampilan yang dilaporkan.[5] Mulai tahun 1953, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) secara resmi menggunakan istilah baru, yaitu "Unidentified Flying Object" (disingkat sebagai "UFOB"). Ruppelt sendiri menyingkatnya sebagai "UFO" (dibaca yoo-foe).[6][7] "UFOB"-nya USAF didefinisikan sebagai "berkaitan dengan objek di udara yang menurut kinerja, karakteristik aerodinamika, atau fitur yang tidak biasa, tidak sesuai dengan jenis pesawat atau rudal yang diketahui saat ini, atau yang tidak dapat diidentifikasi secara positif sebagai objek yang dikenal." Definisi ini disusun demikian karena USAF lebih tertarik pada aspek kemungkinan bahwa UFO mengancam keamanan nasional dan aspek penjelasan teknisnya (lihat Air Force Regulation 200-2 di Wikisource untuk selengkapnya). Di IndonesiaKetenaran UFO di Indonesia bermula dari diperkenalkannya istilah "BETA" (Benda Terbang Aneh) oleh Jacob Salatun, Kepala LAPAN ketiga, yang sempat menyelidiki fenomena ini di tahun 1960-an.[8] Meskipun demikian, Kamus Besar Bahasa Indonesia lebih memilih istilah "UFO".[9] Catatan dari masa lalu
Penampakan pada zaman modernSebelum istilah "Piring Terbang" dan "UFO" dipilih, terdapat banyak laporan tentang penampakan fenomena aneh di udara. Laporan-laporan di bawah ini terjadi pada pertengahan abad ke-19 hingga ke-20.
Kesaksian Kenneth ArnoldPada masa akhir Perang Dunia II, kemahsyuran UFO dimulai dengan laporan penampakan benda terbang aneh oleh seorang pengusaha Amerika, Kenneth Arnold, pada tanggal 24 Juni 1947 ketika mengendarai pesawat pribadinya di dekat Gunung Rainier, Washington. Ia melaporkan penampakan sembilan objek terbang bersinar melintasi Gunung Rainier menuju Gunung Adams dengan "kecepatan yang luar biasa". Dia bercerita kepada seorang wartawan surat kabar bahwa benda itu bergerak dengan kecepatan 1600 km/jam.[19] Arnold kemudian mengatakan bahwa mereka "terbang seperti piringan jika dilemparkan melintasi air" dan ia juga mengatakan bahwa mereka "gepeng seperti kue pai", "berbentuk seperti piring", dan "berbentuk seperti bulan sabit, lonjong di depan dan cembung di belakang, ... mereka kelihatan seperti cakram pipih yang besar" (namun kemudian penampakannya digambarkan berbentuk seperti sabit). Laporan Arnold tersebut membuat masyarakat dan media masa tertarik sehingga muncullah istilah "Piring Terbang" dan "Cakram Terbang". Setelah laporan Arnold menjadi terkenal, beberapa minggu kemudian ratusan laporan penampakan yang berbeda bermunculan, banyak yang berasal dari Amerika Serikat, tetapi dari negara lain juga cukup banyak. Mungkin yang paling terkenal di antara laporan tersebut adalah laporan dari awak pesawat United Airlines, yang melihat penampakan sembilan objek seperti cakram di atas Idaho pada petang hari tanggal 4 Juli. Pada masa itu, penampakan tersebut lebih banyak diperbincangkan daripada laporan Arnold dan membuat seolah-olah mempercayai apa yang pernah dilaporkan oleh Arnold. Beberapa hari kemudian banyak surat kabar di Amerika yang dipenuhi oleh berita terbaru tentang "piring terbang" atau "cakram terbang" pada halaman depannya. Insiden di RoswellPada tanggal 4 Juli 1947, fenomena piring terbang yang terkemuka terjadi di kota Roswell, New Mexico, dan terkenal sebagai "Insiden Roswell". Sebuah serpihan yang dianggap sebagai serpihan kapal ruang angkasa ditemukan di sebuah daerah peternakan setelah badai menerjang. Serpihan-serpihan tersebut dikumpulkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat tanpa meninggalkan bekas. Grady Barnett dan tim arkeologinya menemukan UFO berbentuk cakram yang jatuh beserta empat alien berupa manusia berkepala besar dan berwarna abu-abu. Komandan di pangkalan Angkatan Udara Roswell mengatakan pada wartawan bahwa ada cakram terbang yang ditemukan di tempat itu. Dua konferensi pers diadakan pada tanggal 8 Juli dan menyatakan bahwa serpihan yang menjadi penyebab masalah bukan berasal dari UFO, melainkan dari balon cuaca. Namun menurut Roswell Daily Record, serpihan di Roswell berasal dari UFO yang jatuh, asal dari empat alien yang tertangkap.[19] Dari kejadian ini digunakanlah istilah "UFO" pertama kalinya menggantikan penggunaan istilah "Piring Terbang" pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.[20] Penampilan dalam budaya populerUFO dan makhluk hidup yang menyertainya, yang biasa disebut makhluk asing (“alien”), atau makhluk planet lain ("Extra Terrestrial" atau E.T.), banyak diadaptasi ke dalam film maupun layar televisi. E.T. adalah singkatan dari "Extra Terrestrial", yang artinya berasal dari luar bumi. Karena ada teori yang mengatakan bahwa makhluk yang datang dengan UFO bisa saja berasal dari bumi (dari dalam bumi atau dasar laut), maka penggunaan istilah makhluk aneh (alien) lebih sering digunakan daripada makhluk asing (E.T.). Kemunculan dalam budaya populer: Jajak pendapatBeberapa jajak pendapat diselenggarakan untuk mengetahui pemikiran masyarakat tentang UFO:
Fenomena terkait
Beberapa fenomena di angkasa maupun di darat, seperti misalnya cahaya misterius, penculikan oleh alien, lingkaran tanaman, dan lain-lain yang masih misterius sering dikaitkan dengan piring terbang, karena sebagian orang menganggapnya bukan berasal dari bumi atau bukan disebabkan oleh manusia. Cahaya misterius di langitUFO tidak hanya berupa pesawat, tetapi juga cahaya misterius di langit.[22] Fenomena yang menyangkut cahaya misterius di langit sudah tercatat semenjak zaman dulu kala. Beberapa peneliti UFO telah menemukan adanya gejala alam yang terkait dengan fenomena cahaya misterius, seperti misalnya meteor, tetapi beberapa di antaranya dianggap masih misterius.
Penculikan oleh mahluk asingFenomena tentang penculikan oleh makhluk asing banyak muncul dalam buku-buku, literatur, dan film dokumenter yang kebenarannya tidak dapat dipastikan. Beberapa orang pernah mengatakan bahwa dirinya pernah diculik oleh makhluk asing. Kesaksian tentang penculikan oleh makhluk asing ini biasanya diawali dengan penampakan UFO dan makhluk asing yang menyertainya. Banyak korban penculikan yang mengatakan bahwa dirinya diajak masuk ke dalam sebuah pesawat asing, dan setelah di sana tubuh mereka diteliti. Setelah beberapa jam (kadang kala beberapa hari), korban muncul kembali di suatu tempat dengan ingatan yang samar-samar. Umumnya orang yang diculik makhluk asing mengalami depresi, hilang ingatan, insomnia, dan luka atau memar yang tidak diingat penyebabnya. Penculikan biasanya terjadi di malam hari ketika korban tidur. Para ahli psikoterapi yang menangani kasus penculikan oleh mahluk asing sering meyimpulkan bahwa fenomena tersebut merupakan pekerjaan "makhluk gaib" atau "mahluk spiritual" (Bahasa Inggris: spiritual beings). Salah satu kisah penculikan terkenal adalah kisah penculikan Travis Walton. Travis adalah seorang penebang kayu di daerah Arizona. Ia mengaku diculik oleh benda asing tak dikenal. Benda tersebut terbang di angkasa dan melumpuhkannya dengan menyorotkan cahaya. Setelah mengalami pengalaman aneh itu, Walton menulis sebuah buku berjudul The Walton Experience (Pengalaman Walton). Buku tersebut diangkat menjadi sebuah film dengan judul Fire in the Sky. Ada pendapat yang mengatakan bahwa korban penculikan diajak ke dimensi yang berbeda dengan dimensi manusia, karena dalam suatu kasus penculikan korban merasa diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan pukul 09.00 pula, padahal ia merasa diculik berjam-jam. Menurut peneliti UFO, ini adalah kemungkinan pemindahan dimensi, di mana waktu dalam dimensi lain berbeda dengan waktu dalam dimensi manusia. Mutilasi ternakTerdapat ratusan laporan mengenai kasus mutilasi yang menyerang hewan ternak, seperi misalnya sapi dan kuda. Dalam suatu kasus, hewan ternak yang dimutilasi organ dalamnya menghilang dan kepalanya dikuliti dengan sekali cukuran. Yang lebih aneh yaitu tidak ada bekas darah di tanah dan terdapat tanda-tanda pembuangan gas di sekeliling tubuh korban. Kasus yang sama juga diterima dari seluruh dunia. Beberapa orang menganggap bahwa peristiwa itu adalah perbuatan para pemuja setan. Ada yang berpendapat bahwa itu semua dilakukan oleh mahluk asing dari UFO yang ingin meneliti organ dalam binatang. Lingkaran tanamanDi Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang, banyak ditemui fenomena lingkaran tanaman (Bahasa Inggris: crop circle). Fenomena lingkaran tanaman adalah munculnya pola-pola aneh, seperti misalnya lingkaran, simbol-simbol, dan pola-pola geometri di ladang pertanian. Fenomena ini biasanya terjadi di ladang pertanian saat musim panas. UFO sering dihubungkan dengan kemunculan fenomena tersebut karena ada yang mengganggap bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh pesawat ruang angkasa yang mendarat.[19] Segitiga BermudaSegitiga Bermuda adalah salah satu lokasi misterius di muka bumi. Banyak pesawat terbang maupun kapal laut yang dilaporkan hilang di daerah Segitiga Bermuda. Banyak teori yang dilontarkan untuk menjelaskan peristiwa kehilangan di sekitar kawasan Segitiga Bermuda, dan salah satu teori menyatakan bahwa adanya dimensi lain dan pangkalan UFO di area Segitiga Bermuda. Penerbangan 19 yang lenyap di daerah Segitiga Bermuda menyatakan bahwa mereka melihat cahaya-cahaya aneh, tepat sebelum mereka menghilang. Cahaya-cahaya aneh tersebut dianggap sebagai efek visual yang aneh, atau bahkan pesawat UFO. Jenis-jenis penampakanBeberapa peneliti UFO mengklasifikasikan piring terbang berdasarkan penampakan bentuk dari objek yang dilaporkan maupun yang terekam. Kategori berdasarkan ciri-cirinya meliputi:
Penelitian dan teoriBanyak teori beredar mengenai asal usul UFO, salah satunya yang paling populer berpendapat bahwa mereka ini sebenarnya adalah pesawat luar angkasa dari planet lain yang mengunjungi bumi. Namun, teori ini sendiri belum didukung dengan bukti yang kuat sehingga kedudukannya masih lemah. Salah satu sebabnya karena ilmu yang menyelidiki mengenai UFO, Ufologi, masih cenderung dianggap sebagai pseudo science (ilmu palsu) akibat sulitnya mendapatkan bukti-bukti atau data-data ilmiah yang bisa dikembangkan menjadi teori ilmiah. Dari hasil penelitian para ilmuwan dan kalangan militer, diketahui sekitar 90% hingga 95% laporan penampakan UFO adalah kesalahan identifikasi, fenomena alam, atau tipuan yang sengaja dibuat, sedangkan 5% sisanya tetap menjadi misteri yang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan modern walaupun data yang dikumpulkan cukup lengkap. Banyak UFO yang dilaporkan sebenarnya merupakan sebuah planet, bintang, atau meteor yang cemerlang. Orang-orang juga telah melaporkan pesawat terbang, peluru kendali, satelit, burung, segerombolan serangga, dan balon cuaca sebagai UFO. Kondisi cuaca yang tidak biasa dapat juga menciptakan ilusi optik yang diyakini sebagai UFO. Para penyelidik UFO dapat menjelaskan sebagian besar fenomena UFO, tetapi hanya sebagian kecil yang tidak diketahui.[22] Banyak peneliti yang mencoba menanggapi fenomena UFO dan memberi penjelasan yang masuk akal. Ilmuwan Kanada menemukan hubungan antara fenomena UFO dengan gempa bumi. Menurutnya, tekanan pada batuan sebelum gempa bumi dapat menghasilkan medan listrik kuat dan cahaya aneh. Hasil penelitian Angkatan Udara AS menyatakan bahwa fenomena penampakan UFO sebagian besar merupakan fenomena alam, termasuk penampakan meteor, gejala autokinesis, gangguan emosional, dan sebagainya. Meskipun jawaban yang masuk akal terhadap fenomena misterius telah dilontarkan, tetapi peristiwa seperti jatuhnya UFO di Roswell masih merupakan misteri. Fakta dari kejadian itu ditutup-tutupi oleh pemerintah Amerika Serikat sehingga munculah "Teori Konspirasi" dan masyarakat menganggap bahwa pemerintah AS menyimpan dan mempelajari UFO yang mengalami kecelakaan di Roswell, di sebuah tempat rahasia di Nevada yang disebut Area 51. Makhluk gaib dan JinMenurut Thomas E. Bullard yang menulis UFO Abduction Reports: The Supernatural Kidnap Narrative Returns in Technological Guise, kepercayaan bahwa UFO berasal dari dimensi lain sama halnya dengan kepercayaan bahwa terdapat jin dan makhluk halus di dimensi yang berbeda.[23] Gejala psikologiPenyelidikan tentang UFO telah memberikan penemuan berharga tentang fenomena di atmosfer dan psikologi. Dalam ilmu psikologi, penyelidikan terhadap penampakan UFO telah menyatakan informasi tentang salah penafsiran, ilusi penglihatan, halusinasi, dan kepribadian yang cenderung suka mengkhayal, yang mungkin menjadi penjelasan mengapa beberapa orang mau mempercayai pembual seperti misalnya George Adamski. Banyak yang mempertanyakan kebenaran tentang hipnosis dalam kasus penculikan oleh UFO. Psikolog yang terkenal, Carl Gustav Jung, menyatakan bahwa UFO hanyalah isapan jempol belaka. Menurutnya, UFO adalah proyeksi dari alam bawah sadar manusia. Bentuk lingkaran UFO yang tetap adalah gambaran bawah sadar yang kuat. Carl G. Jung menyimpulkan bahwa ketertarikan terhadap UFO adalah hal yang alamiah dan merupakan fungsi psikologis manusia yang tidak dapat dielakkan.[24] Teori konspirasiUFO merupakan salah satu unsur teori konspirasi pemerintah AS yang dianggap oleh masyarakat bahwa mereka menutupi keberadaan alien dan UFO, atau bahkan dikatakan bahwa pemerintah bekerja sama dengan mereka. Terdapat pula pemusnahan atau penyitaan barang bukti yang menampilkan UFO ke khalayak ramai. Beberapa saksi mata yang melihat UFO mengatakan bahwa dirinya pernah didatangi oleh agen pemerintah, yang menyamar dan mengaku sebagai anggota FBI, atau berpakaian serba hitam, sehingga sering disebut Men in Black. Mereka datang hanya untuk meyakinkan seorang saksi UFO agar tidak mempublikasikan hasil bukti penampakan UFO yang mereka dapatkan. Tindakan tersebut terkesan seolah-olah menutupi segala barang bukti yang berkaitan dengan UFO.[19]
Peristiwa tersebut ditutup-tutupi dan pemerintah AS mengatakan bahwa balon percobaan AS yang bernama Skyhook meledak. Pemerintah AS juga mengatakan mereka tidak memiliki serpihan UFO dan mayat alien. Pernyataan tersebut tidak membuat masyarakat umum percaya begitu saja sehingga lahirlah "teori konpirasi".
Menurut dokumen dari Proyek Buku Biru, agen CIC dan agen FBI mewawancarai Rhodes pada tanggal 29 Agustus dan meyakinkannya untuk menyerahkan negatif film (yang menampilkan objek asing). Agen CIC dengan sengaja menyembunyikan identitas aslinya, meninggalkan Rhodes untuk meyakinkannya bahwa kedua orang tersebut adalah agen FBI. Rhodes mengatakan bahwa ia menginginkan negatif filmnya kembali, tetapi ketika ia mencari mereka ke kantor FBI di kemudian hari, ia diberitahu bahwa ia tidak akan mendapatkan barangnya kembali, walaupun Rhodes kemudian mencoba lagi namun tidak berhasil.[26][27]
TipuanDi antara banyaknya saksi mata yang mengaku pernah melihat UFO, beberapa di antaranya diketahui merupakan seorang pembual. Mereka membuat bualan tentang penampakan dan laporan mengenai UFO. Dan kadang kala sebelum kebohongan mereka terungkap, para pembual dan kisah mereka cukup populer.
Tiga tahun kemudian tepatnya tahun 1990, setelah keluarga Walters pindah, penghuni baru menemukan sebuah model UFO tersembunyi di loteng dan tak dapat dimungkiri lagi bahwa bentuknya mirip dengan UFO yang muncul dalam foto yang diambil Walters. Banyak saksi mata dan pengumpat yang datang ke sana setelah koran Pensacola menulis berita tentang model UFO yang ditemukan, dan beberapa penyelidik menyatakan bahwa penampakan tersebut adalah tipuan.[28]
Lihat pulaFenomena terkait: Lokasi terkait: Topik terkait: Referensi
Daftar pustaka
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai UFO.
|