Tungau telinga

Tungau telinga
Otodectes cynotis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Subkelas:
Superordo:
Ordo:
(tanpa takson):
Genera

Otodectes
Psoroptes

Tungau telinga (Otodectes cynotis) adalah jenis tungau yang hidup di bawah kulit pada daerah rongga telinga anak anjing atau kucing.[1][2][3] Tungau telinga dapat menyebabkan luka dan radang pada bagian yang ditempati.[2] Tungau telinga atau ear mites dapat menyebabkan otitis eksterna sampai othematom pada anjing dan kucing [4]

Ciri-ciri

Tungau telinga termasuk mikroorganisme dengan bentuk tubuh seperti siput.[1] Tungau telinga umumnya menyerang hewan, tetapi dapat juga menyerang manusia.[3] Hewan yang lebih sering diserang tungau telinga meliputi kucing dan anjing.[2][3] Tungau telinga lebih aktif di malam hari dan aktivitasnya menyebabkan rasa gatal pada bagian dalam telinga.[3]

Penyebaran

Tungau telinga berpindah dari satu hewan ke hewan lainnya lewat kontak tubuh secara langsung.[2] Tungau telinga betina cenderung menaruh telur-telurnya pada bulu di bagian telinga hewan, sehingga tungau telinga jantan akan selalu mencari tungau telinga betina pada bagian tersebut untuk melakukan perkembangbiakan.[3]

Pembasmian

Tungau telinga dapat dibasmi dari tubuh kucing atau anjing dengan menggunakan obat pembasmi pinjal.[3] Obat sebaiknya disemprotkan pada bagian kepala dan telinga.[3] Hewan yang telah melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi juga sebaiknya diberikan obat tersebut.[3]

Referensi

  1. ^ a b Frazier, Anitra; Eckroate, Norma . 2008 . The Natural Cat: The Comprehensive Guide to Optimum Care . London: Penguin Group Ltd. . ISBN 978-1-101-11921-1
  2. ^ a b c d Rosenfeld, Andrew J. . 2007 . Veterinary Medical Team Handbook . Iowa: Blackwell Publishing Professional . ISBN 978-0-7817-5759-1
  3. ^ a b c d e f g h Moriello, Karen A. . 2005 . Small Animal Dermatology . London: Manson Publishing Ltd. . ISBN 978-1-84076-168-9
  4. ^ "Ear Mites / Otodectes Cyanotis/ Tungau Telinga pada Anjing dan Kucing". Pet Health Specialist. Diakses tanggal 10 Maret 2023. 
Kembali kehalaman sebelumnya