Trinanda Hasan Febrianto
Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto (lahir 2 Februari 1978) adalah seorang perwira menengah TNI-AU lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1999 yang saat ini menjabat Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia ke - 13.[1]
PendidikanPendidikan Umum
Pendidikan Militer
Kursus
KarierTrinanda menyelesaikan pendidikan militernya dari Akademi Angkatan Udara tahun 1999,[2] dan selanjutnya mendapatkan amanah sebagai Perwira Penerbang di Skadron Udara 2 Perjalanan karirnya di dunia militer banyak dihabiskan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Pangkalan TNI Angkatan Udara Adi Sutjipto dan Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua, Biak. CN-295Pesawat ini adalah pesawat pengganti dari pesawat Fokker F27 miliki TNI AU yang sudah berusia 30 tahun. Trinanda merupakan salah satu dari 4 penerbang yang dikirimkan oleh TNI AU guna mempersiapkan diri atas kedatangan pesawat tersebut di Indonesia. Mereka melaksanakan pendidikan di Airbus Military Training Center di Sevilla, Spanyol pada tanggal 9 juli 2012 hingga 14 September 2012. Mereka mengikuti pelbagai macam pelatihan seperti Bina Kelas (130 jam), Flight Training Device - FTD (16 jam), Full Flight Simulator - FFS (32 jam) dan Flight Training dengan pesawat C-295 (7 jam).[3] QZ-8501Dalam tragedi Indonesia AirAsia Penerbangan 8501 (QZ-8501), bertindak sebagai penerjemah, Mayor Trinanda, banyak belajar mengenai profesionalisme, kecekatan dan kekompakan awak kapal P-3C Orion KN-01. Dalam misi tersebut mereka berhasil membantu menemukan tujuh jenazah dari tragedi tersebut.[4] Skadron Udara 2Sejak 25 April 2017, Trinanda mendapatkan amanah sebagai Komandan Skadron Udara 2, Wing 1, Lanud Halim Perdanakusuma, menggantikan Letkol Pnb Setiawan. Pelantikannya dipimpin oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. di hanggar Skadron Udara 2.[5] Skadron Udara 27Skadron ini baru dibentuk pada 13 Juni 2019 yang merupakan skadron udara pesawat TNI AU pertama di tanah Papua, yang dilengkapi alutsista pesawat angkut sedang CN-235. Skadron ini dibentuk untuk efisiensi dan efektivitas pergerakan pasukan, distribusi logistik agar terjadi pemerataan harga serta dukungan lainnya.[6][7][8] Pada 20 April 2020, Trinanda mempimpin pendistribusian Alat pelindung diri dari pemerintah pusat ke Wamena, dengan menerbangkan pesawat CN-235, mengingat hanya dengan transportasi udara yang memungkinkan untuk menjangkaunya. Alat ini perlu untuk segera didistribusikan sebagai salah satu alat penting yang dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pandemi COVID-19 di area Wamena dan sekitarnya.[9][10] Wing Udara 1Pada 15 Oktober 2021, Ia dilantik menjadi Komandan Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma, menggantikan Kolonel Pnb I Gusti Putu Setia D. Upacara pelantikannya dipimpin oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc. bertempat di Lapangan Wing Udara 1.[11] Sejak 26 November 2022, Trinanda mendapatkan kehormatan sebagai ajudan wakil presiden RI ke-13, Bapak Ma'ruf Amin, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1123/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 7 November 2022.[1] Kegiatan utamanya adalah mendampingi Bapak Wapres RI dalam kegiatannya dimanapun, diantaranya adalah ketika beliau meresmikan Bendungan Cipanas, suatu bendungan multiguna yang terbangun dengan luasan 1.315,95 H, memiliki kapasitas 250,81 M3, yang berfungsi untuk menghasilkan air baku yang akan menyuplai wilayah pemukiman area Sumedang, Indramayu dan industrinya serta Bandara Kertajati.[12][13] Pada bulan Maret 2023, ia juga mendampingi Bapak Ma'ruf Amin, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jombang dan ke Universitas Negeri Surabaya, untuk memberikan beberapa orasi ilmiah.[14] Selain itu, ia juga adalah pihak yang menerima Teks Proklamasi dari Ayumi Putrisasaki, siswi SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Banyuwangi, dalam acara Kirab Budaya pengambilan Bendera Pusaka dan naskah Teks Proklamasi yang nantinya akan dibawa untuk dikibarkan dan dibacakan, dalam acara peringatan detik-detik Poklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023, yang merupakan acara peringatan terakhir yang akan diadakan di Istana Merdeka.[15] Riwayat Jabatan
Penghargaan
Tanda jasa
Referensi
Lihat juga
|