Trademark MarketTrademark Market merupakan sebuah emporium dari semua produk lokal yang unik.[1] Trademark ialah indoor market terbesar dan pertama kali di kota Bandung.[2] Trademark bercirikan one stop shopping di mana pengunjung dapat menemukan pengecer, merek lokal dan seniman.[1] Trademark Market juga memberikan kesempatan untuk mempromosikan dan menjual produk lokal secara nasional.[1] Berbagai jenis barang dijual di gelaran ini seperti, pakaian, perabot, mainan, kamera, sepatu, aksesoris dan barang-barang unik lainnya.[1] Pada dasarnya Trademark tidak berbeda dengan gelaran expo bisnis lainnya hanya saja produk yang ditampung merupakan produk asli dalam negeri Indonesia. Pendiri: Motivasi dan TujuanTrademark Market tercipta berkat ide dari Saira Nisar yang pada saat itu, melihat banyak local brand dari Bandung, tapi melakukan promosinya ke Jakarta.[3] Ide ini juga muncul sebagai respon atas banyaknya orang kreatif namun tidak banyak wadah yang menampungnya (tidak semua dapat membuka toko)."[3] Hal ini juga didasari oleh belum banyaknya pop up store atau concept store yang ada di kota Bandung yang kemudian menjadi inspirasi untuk membuat Trademark.[3] Pada awalnya Trademark Market dinamai Trading Market.[3] Arti Trademark sendiri merupakan ciri khas, hal inilah yang menjadi dasar Saira untuk menjadikannya sebagai ciri khas dan menjadi gudang kreativitas bagi anak muda Bandung.[3] Dengan membawa konsep trading market atau khusus untuk berjualan, maka fashion show tidak dihadirkan dan nama Trademark digunakan hingga sekarang.[3] Sasaran dan ProdukTrademark Market menyasar kelompok anak muda sebagai target dari penjualan produk tenant meski tidak mengabaikan kelompok konsumen lainnya. Ini disebabkan oleh banyaknya produk yang dijual merupakan concept store yang bercirikan anak muda, sehingga kebanyakan pengunjung merupakan generasi muda. Sejak diadakan pertama kali pada tahun 2011, kini Trademark Market menjadi salah satu event yang selalu ditunggu kehadirannya.[4] Tidak hanya masyarakat Bandung, event ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar kota seperti Jakarta, dan kota-kota lainnya bahkan hingga luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan wisatawan asing yang kebetulan sedang menetap di Bandung.[4] Berkaitan dengan brand, Trademark menyuguhkan brand yang berkualitas dan terbatas.[4] Merek yang terdapat di Trademark mampu mengkreasikan setiap produk yang ditampung dan ini menjadi sebuah kesempatan untuk promosi dan dapat dijual secara nasional.[4] Ada berbagai macam jenis barang yang dijual disini, mulai dari baju, interior, makanan, sepatu, aksesoris dan barang-barang unik lainnya.[4] PerkembanganTrademark pertama kali di buka pada tahun 2010, dimana pada tahun 2011 melibatkan sekitar 80 tenants lokal yang diselenggarakan di Paris Van Java atau PVJ.[5] Sedangkan pada tahun 2012 Trademark ini menggabungkan Fashion, Hobbies, Food, Music & Life style dengan acara yang bertajuk "TRADEMARK EVENT: an Emporium of unique Products," dimana melibatkan lebih dari 90 merek lokal yang berpartisipasi dan diselenggarakan di PVJ.[2] Sedangkan pada tahun 2013, Trademark diadakan di Trans Studio Mall (TSM)[6] tetapi pada tahun 2014 ini Trademark kembali diadakan di PVJ dimana mengangkat judul No.5 yang terinspirasi oleh salah satu brand iconic & established dengan No.5 yang juga bertepatan dengan penyelenggaran Trademark yang kelima.[7] Tahun 2014 juga melibatkan lebih dari 100 brand dan 10 kios makanan dan minuman dan didatangai lebih dari 70.000 pengunjung.[7] Dekorasi acara tahun 2014 dibuat clean dan menggunakan warna-warna klasik seperti hitam dan putih di seluruh area.[7] Lihat JugaPranala luarTrademark Diarsipkan 2014-05-06 di Wayback Machine. Rujukan
|