Torgamba, Labuhanbatu Selatan
Torgamba adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Labuhanbatu Selatan, Perbatasan jalur lintas timur provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Menuju provinsi sumatera Barat dan Riau. Ibukota atau pusat pemerintahan kecamatan Torgamba berada di kelurahan Aek Batu. Luas wilayah 1.515,96 km² dan memiliki jumlah penduduk 109.970 jiwa ditahun 2021 dan kepadatan penduduk 73 jiwa/km².[1] Nama kecamatanNama kecamatan diambil dari nama perkebunan tertua di daerah tersebut yaitu perkebunan Torgamba PTP Nusantara 3 (dahulu adalah PTP IV). Perkebunan kelapa sawit mendominasi tanaman perkebunan di daerah ini. Sarana jalan hanya bagus di jalan Negara, selebihnya adalah jalan tanah yang bergelombang saat musim kemarau dan sangat licin saat musim hujan. Di kecamatan Torgamba terdapat sebuah tempat pelatihan gajah (Taman Wisata Holiday Resort) yang terletak di Desa Aek Raso, yang merupakan salah satu tempat wisata andalan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Selain itu di kecamatan torgamba tepatnya di Cikampak pertumbuhan perekonomian sudah sangat pesat berkembang. Bank - bank yang sudah membuka cabangnya di sini, seperti Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Sumut, Bank Danamon Indonesia dan lainnya. DemografiSuku bangsaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dua suku bangsa yang dominan di kecamatan ini ialah Batak dan Jawa. Adapaun besaran persentase penduduk kecamatan Torgamba menurut suku yakni suku Jawa 52,84%, kemudian Batak sebanyak 41,16% yang umumnya adalah Batak Angkola, Mandailing, dan Batak Toba. Sebagian lagi Minangkabau 0,74%, Melayu 0,70%, Aceh 0,19%, dan suku lain termasuk Nias, Tionghoa dan lainnya sebanyak 4,37%.[2] AgamaKecamatan Torgamba memiliki jumlah penduduk terbanyak di kabupaten Labuhan Batu Selatan.[3] Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Labuhanbatu Selatan 2020 mencatat mayoritas penduduk Torgamba memeluk agama Islam 72,24%, kemudian Kristen 27,53% dimana Protestan 26,28% dan Katolik 1,25%. Selebihnya memeluk agama Budha 0,23%.[3] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 165 Masjid, 115 Gereja, 105 Mushola, dan 1 Vihara.[1] Referensi
|