Tommi Tiilikainen
Tommi Tiilikainen (lahir 2 Juni 1987) adalah seorang pelatih olahraga bola voli dan mantan atlet bola voli profesional pria asal Finlandia. Meskipun masih berusia muda, dia dianggap oleh banyak pemain, sesama pelatih hingga komentator sebagai salah satu yang terbaik dan manager paling sukses dalam sejarah bola voli Finlandia[3]. KarirKarir pemainTiilikainen adalah seorang atlet bola voli berbakat, masa juniornya cukup sukses. Tiilikainen bermain untuk tim nasional bola voli anak-anak Finlandia dan pada saat masih berusia 19 tahun ditarik menjadi pemain di tim nasional. Namun sayangnya pada waktu bersamaan cedera punggung menyerangnya dan mengganggu karirnya. Dokter tidak mendapatkan cara untuk mengobati cedera punggungnya dan memaksa Tiilikainen untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain bola voli pada 2006.[3] Selama masa sekolah menengah atas, Tiilikainen belajar dan berlatih di Finnish Volleyball Association training center di Kuortane. Setelah berhenti selama beberapa tahun, dia kembali mencoba ke tingkat tertinggi bola voli Finlandia, namun cedera punggungnya terus muncul. Tiilikainen sempat bermain selama satu musim sebelum pensiun dari karirnya sebagai pemain pada musim 2010-11.[3] Pada saat bersamaan dia sudah mulai melatih di Kuortane training center pada musim terakhir karirnya.[3] Karir kepelatihanTiilikainen memulai karir kepelatihannya di Kuortane sports training center pada usia 23 tahun.[3] Disana dia menjadi asisten pelatih untuk tim nasional bola voli anak-anak Finlandia sejak tahun 2010. Setelah dua tahun melatih, dia meneken kontrak dengan Kokkolan Tiikerit.[3] Klub ini berThe club had just remained its place in Finnish volleyball league in season 2011-12. In his first season in Kokkola, 2012–13, Tiilikainen led the club to a Finnish championship. The second season in Tiikerit brought Tiilikainen and the club a silver medal in Finnish league, and they won the Finnish Cup. In his third season in a row in Kokkola, Tiilikainen led Tiikerit to a double championship - Tiikerit won the Finnish league and Cup in season 2014-15. Season 2015-16 was a bullseye for Tiilikainen and Tiikerit. The club lost only one game in the season, winning 40 games out of 41.[4] Tiikerit made a huge winning streak by winning 35 games in a row. They did not lose a singlene game in the playoffs in the 2014–15 and 2015-16 seasons.[4] Selama empat musim melatih Tigers of Kokkola, dia memenangkan Liga Bola Voli Finlandia sebanyak tiga kali (2013, 2014, dan 2016) dan Piala Bola Voli Finlandia juga tiga kali.[5] Pada usia 25 tahun, Tiilikainen merupakan pelatih termuda yang menjadi pelatih klub Liga Bola Voli Finlandia. Dia masih berusia 25 tahun ketika dia memimpin Tigers untuk menjuarai kejuaraan Finlandia, yang membuatnya mencatatkan rekor sebagai pelatih termuda pada semua olahraga di sejarah Finlandia yang berhasil membawa tim yang dilatihnya menjuarai sebuah kejuaraan.[6] Pada 2016 Tiilikainen memenangkan Liga Bola Voli Finlandianya yang ketiga dan membawa klub Tiikerit juga menjuarai Piala Bola Voli Finlandia ketiga. Setalah meraih banyak kesuksesan di Kokkola dan Tiikerit, Tiilikainen kemudian pindah ke Jerman setelah menandatangani kontrak dengan SWD Düren. Düren bermain di Bundesliga Bola Voli Jerman[7]. Pada awal musim 2017/18 Tiilikainen pindah ke Jepang dan bergabung menjadi pelatih kepala untuk Wolfdogs Nagoya[8]. Pada tahun 2021 Tiilikainen kemudian berpindah ke Korea Selatan dan menjadi pelatih kepala untuk Incheon Korean Air Jumbos. Semenjak bergabung dengan Jumbos, dia telah mengantarkan timnya menjuarai V-League Korea Selatan sebanyak 3 kali dan 1 kali juara Piala KOVO[9]. Prestasi dan penghargaan
Kehidupan pribadiTommi adalah kakak laki-laki dari atlet bola voli profesional wanita asal Finlandia yaitu Riikka Tiilikainen[10]. References
|