Togar Mangihut Simatupang
Togar Mangihut Simatupang (lahir 31 Desember 1968) adalah Rektor Institut Teknologi Del (IT Del) Periode 2016-2021. Ia adalah seorang Akademisi Pakar Manajemen Rantai Pasok, Sistem Bisnis, Kewirausahaan, dan Sistem Inovasi di Institut Teknologi Bandung.
Pendidikan
- Program Studi Program Profesi Insinyur, Institut Pertanian Bogor (2021)
- Insinyur Profesional Utama, Persatuan Insinyur Indonesia (2019)
- IDEAS (Innovative, Dynamic, Education, and Action for Sustainability) 6.0, MIT Sloan School of Management (2018)
- Decision Science in Supply Chain Management, Massey University,New Zealand (2004)
- Production Technology and Quality Management, Massey University,New Zealand (1997)
- Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (1991)
Pekerjaan
- Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Plt.) (22 Oktober 2024-sekarang)
- Rektor Institut Teknologi Del, Sumatera Utara, Indonesia (2016-2021)
- Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (2011-2016)
- Assesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (2008-sekarang)
- Dewan Redaksi, Jurnal Operasi dan Manajemen Rantai Pasokan (2007-sekarang)
- Ad-hoc Reviewer untuk beberapa Jurnal Internasional termasuk Manajemen Rantai Pasok: Jurnal Internasional dan Jurnal Manajemen Proses Bisnis (2006-sekarang)
- Ketua Program Magister dan Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (2009-2011)
- Anggota Komite Pascasarjana, Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung (2010-2011)
- Anggota Senat Akademik, Institut Teknologi Bandung (Maret 2006-Desember 2009)
- Anggota Senat Fakultas Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (Maret 2006-Desember 2009)
- Koordinator Penelitian Sekolah Bisnis dan Manajemen (2006-2008)
- Pemimpin Disiplin Manajemen Operasi dan Kinerja Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (2005-2007)
- Anggota Dewan Riset Institut Teknologi Bandung (2004-2005)
- Menteri Pengembangan Ekonomi dan Inovasi, Pengurus Ikatan Alumni (IA-ITB) Institut Teknologi Bandung www.iaitb.or.id/ (2021-2025)
- Dewan Penasihat Chartered Institute of Logistics and Transport (CILT) Indonesia https://cilt-id.org/
- Dewan Pakar ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri Dan Manajemen Industri Indonesia)
Pengalaman mengajar
Ia membidangi Keahlian Pengajaran dan Pelatihan meliputi : Manajemen Rantai Pasok, Teknologi dan Manajemen Operasi,Negosiasi, Pengambilan Keputusan, Pemodelan Perusahaan, Sistem Metodologi Berpikir, Manajemen Konflik, dan Ekonomi Kreatif.
Penghargaan
- Peneliti terbaik penghargaan dari Rektor Institut Teknologi Bandung (2015)
- Penghargaan fakultas atas pencapaian dalam kategori Riset dan Kegiatan Ilmiah yang diberikan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (2012)
- Endeavour Award, Post Doctoral Research Fellowship at the University of Newcastle in Australia (2008)
- Penerima Penghargaan Sangat Terpuji untuk makalah yang diterbitkan di Jurnal Internasional Manajemen Logistik dari Emerald Literati Network, UK (2007)
- Penerima Penghargaan Sangat Terpuji untuk makalah yang diterbitkan di Benchmarking: Jurnal Internasional dari Emerald Literati Network, UK (2005)
- Penerima penghargaan publikasi jurnal internasional diberikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia (1999)
- Juara II Lomba Karya Tulis Esai diberikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia (1997)
Pernyataan kontroversi
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyebutkan tidak ada anggaran tunjangan, baik tunjangan kinerja (tukin) maupun tunjangan profesi bagi dosen untuk tahun ini. "Jadi sekali lagi bapak-ibu sekalian, tidak ada anggarannya (tunjangan dosen) di tahun 2025 ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang dikutip dari Antara, Minggu (5/12). [1] Meski demikian, Togar menegaskan pihaknya telah mengusahakan untuk mengajukan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait tunjangan bagi para dosen, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 2,8 triliun.
- Seperti diketahui pada akhir masa jabatan Menteri Nadiem Makarim, pemerintah menjanjikan Tukin dosen ASN akan terealisasi mulai Januari 2025 melalui Keputusan Menteri nomor 447/P/2024. Namun, pernyataan terbaru Plt. Sekjen Kemdiktisaintek (3 Januari 2025), Togar Mangihut Simatupang, menyebutkan bahwa dana Tukin tidak diberikan kepada dosen karena dalam peraturan (permendikbud no. 49 tahun 2020), tukin diberikan kepada pegawai kementerian. “Dan perlu disampaikan bahwa tukin ini tidak ada tertulis kata-kata dosen, hanya tertulis pegawai kementerian” Ungkap Togar Mangihut Simatupang.[2]
Referensi
|