TingkapTingkapan atau apertur (bahasa Inggris: aperture) adalah lubang pada bidang diafragma tempat berlalunya sinar pendar kilau. Watak bentuk dan ukuran tingkapan menentukan bentuk zona Fresnel dan difraksi Fresnel yang terjadi. Nilai atau nisbah tingkapan (aperture value, aperture ratio) pada jeda 1 stop berkisar antara: f/1, f/1.4, f/2, f/2.8, f/4, f/5.6 dst. Pada jeda 1/3 stop berkisar antara: f/1, f/1.1, f/1.2, f/1.4, f/1.6, f/1.8, f/2, f/2.2, f/2.5, f/2.8, f/3.2 dst. Nilai bukaan (f-number) adalah nilai penyebut dari aperture value, pada jeda 1 stop berkisar antara 1, 1.4, 2, 2.8, 4, 5.6 dst. Nilai batas atau batas bukaan (aperture stop) pada jeda 1 batas berkisar antara: 0, 1, 2, 3, 4, 5 dst. Pada jeda 1/3 pembatas berkisar antara: 0, 1/3, 2/3, 1, 1-1/3, 1-2/3, 2, 2-1/3, 2-2/3, 2-3, 2-1/3, 2-2/3, 3 dst. Aperture stop juga disebut f-stop. Area sebuah tingkapan setara dengan: di mana
Tingkapan optimalPada saat sebuah tingkapan diturunkan nilai stop atau batasnya (nilai bukaan mengecil), yang terjadi adalah buram kurang fokus pada batas kedalaman ruang akan menurun, pada saat yang sama, buram lenturan akan meningkat. Keberadaan kedua faktor yang saling bertolak belakang ini yang mengharuskan seorang fotografer mencari satu nilai bukaan dengan kedua buram tersebut pada nilai minimumnya (Gibson 1975, 64) sehingga didapatkan citra dengan ketajaman optimal.[2] Referensi
|