Tifsah (bahasa Ibrani: תִּפְסַח Tipsakh; bahasa Yunani Kuno: Θάψακος, translit. Thapsakos; bahasa Inggris: Thapsacus) adalah sebuah kota kuno di tepian barat sungai Efrat yang sekarang terletak di modern Suriah atau Turki. Kota ini dulunya penting dan makmur karena menjadi tempat penyeberangan (arti nama Ibrani: tipsakh = "penyeberangan") dan lalu lintas perdagangan barat-timur. Lokasi tepatnya sekarang tidak diketahui pasti.
Nama
Nama "Tifsah" berasal dari bahasa Ibrani: תִּפְסַח; tipsakh yang berarti "tempat menyeberang"[1] Nama Yunani dan Romawi untuk tempat ini adalah "Thapsacus".
Lokasi
Lokasi tepatnya sekarang tidak dapat dipastikan. Ada sejumlah tempat yang diduga adalah bekas lokasi Thapsacus. Salah satunya yang diusulkan oleh Farrell dan Engels adalah dekat dengan kota kuno Karkhemis, yang sekarang terletak di wilayah Turki, pada perbatasan dengan Suriah. Karkamış (Turki) dan Jarabulus (Suriah) adalah kota-kota modern terdekat dengan lokasi ini. Ada sejumlah sumber kuno yang mendukung. Yang tertua adalah daftar perjalanan tahun 401 SM oleh Cyrus yang muda sebagaimana dicatat oleh Xenophon, dalam tulisannya Anabasis. Farrell menghitung bahwa laju perjalanan mendukung penyeberangan di Karkhemis, kemudian menyeberangi sungai Balikh dan kemudian menyusuri sungai itu sampai ke pertemuan dengan sungai Efrat. Ahli geografi Eratosthenes, yang hidup pada abad ke-3 dan ke-2 SM, menyatakan jarak 4800 stade dari Thapsacus ke Babilonia melalui jalur sepanjang sungai Efrat. Jarak ini sekarang sekitar 552 mil (888 km), yang dekat dengan jarak sebenarnya dari Karkhemis ke Babilonia sejauh 558 mil (898 km). Eratosthenes juga menyatakan jarak 2400 stade untuk jalur terdekat ke sungai Tigris dari Thapsacus. Jarak sejauh 276 mil (444 km) ini juga dekat dengan jarak yang diukur dengan teknik modern. Arrian menulis bahwa Aleksander Agung menyusuri jalur dengan sungai Efrat dan pegunungan Armenia di sebelah kiri setelah ia menyeberangi sungai Efrat di Thapsacus pada tahun 331 SM.[6] Engels menafsirkan informasi ini sebagai dukungan tambahan untuk lokasi dengan Karkhemis.
Gawlikowsi mendukung identifikasi Thapsacus dengan Seleucia pada Zeugma, yang lebih ke arah hulu sungai Efrat.
Kota ini juga dikaitkan dengan Dibsi Faraj.[7] Lebih lanjut juga dikaitkan dengan kota Balis di distrik Halab, Suriah.[8][9]
Rujukan untuk Tifsah
Referensi kuno
- Thapsacus disebut dalam tulisan Xenophon, Anabasis sebagai "kota besar dan makmur" di mana tentara Cyrus yang muda menetak 5 hari dan di mana Cyrus mengungkapkan pada para jenderalnya bahwa mereka akan maju ke Babilonia.
- Tulisan Arrian, Anabasis of Alexander, menyebutkan bahwa Darius Codomannus "melakukan perjalanan paksaan ke arah kota Thapsacus dan sungai Efrat", kemudian Aleksander tiba di sana untuk mendapati dua jembatan-perahu telah didirikan melintangi sungai. Anabasis of Alexander III.6.6 menyebut bahwa Aleksander "telah memulai perjalanan ke daratan menuju Thapsacus dan sungai Efrat."
- Tulisan Strabo, Geographika, menyatakan bahwa ada jembatan melintasi sungai Efrat di Thapsacus, dan membuat postulat bahwa lebar Mesopotamia dapat diukur dari titik ini ke jembatan pada sungai Tigris.
- Tulisan Plinius yang Tua, Naturalis Historia menyatakan Thapsacus kemudian dikenal sebagai Amphipolis. Pada terjemahan teks ini tahun 1855, John Bostock dan Henry Thomas Riley mencatat bahwa "reruntuhan (Amphipolis) dapat dilihat di ford El Hamman, dekat kota modern Rakkah."
Catatan Alkitab
Ada dua rujukan Tifsah dalam Alkitab, yang sama-sama diperdebatkan identifikasinya dengan Thapsacus:
- sebab ia berkuasa atas seluruh tanah di sebelah sini sungai Efrat, mulai dari Tifsah sampai ke Gaza, dan atas semua raja di sebelah sini sungai Efrat; ia dikaruniai damai di seluruh negerinya
Easton's Bible Dictionary menyatakan sama dengan Thapsacus, sedangkan 1911 Encyclopædia Britannica menulis bahwa "tidak mungkin ditentukan apakah satu frasa "dari Tifsah sampai ke Gaza", setua periode Persia; teks Yunani tidak jelas."
- Menahem, Raja Israel, melakukan penyerangan dan "memusnahkan Tifsah dan semua orang yang ada di dalamnya ...dan dibelahnya semua perempuannya yang mengandung" (2 Raja-raja 15:16). Easton's menyatakan penyerangan ini melintasi jarak 300–400 mil dari Tirza, tampaknya mengidentifikasi Tifsah dengan Thapsacus. Namun juga diakui bahwa sejumlah sarjana mengidentifikasi Tifsah dengan Khurbet Tafsah, enam mil sebelah barat Sikhem. 1911 Britannica menyatakan bahwa ayat ini "tidak mungkin merujuk pada tempat di dekat sungai Efrat."
Refernsi Babilonia
- Sebuah kota yang bernama Tapsuhu disebut dalam dua lempengan tanah liat Babel bertarikh masa pemerintahan raja Nabonidus dan Koresh Agung. Nama ini diidentifikasi dengan Tifsah atau Thapsacus.[10]
Referensi modern
- 1911 Britannica mencatat bahwa "setelah berbagai upaya identifikasi, tampaknya yang benar adalah oleh J. P. Peters (Nation, May 23, 1889) dan B. Moritz (Sitz.-Ber. d. Berl. Akad., July 25, 1889). Nama ini bisa jadi terlestarikan menjadi Kal'at Dibse, reruntuhan kecil 8 mil di bawah Meskene, dan 6 mil di bawah kota kuno Barbalissus."
Referensi
Sumber
- Arrian (1893). Chinnock, E. J., ed. Anabasis Alexandri.
- Engels, Donald W. (1980). Alexander the Great and the Logistics of the Greek Army. Berkeley and Los Angeles, California: University of California Press. ISBN 978-0-520-04272-8.
- Farrell, W. J. (1961). "A Revised Itinerary of the Route Followed by Cyrus the Younger through Syria, 401 B. C.". The Journal of Hellenic Studies. 81: 153–155. JSTOR 628085.
- Gawlikowski, Michal (1996). "Thapsacus and Zeugma: The Crossing of the Euphrates in Antiquity". Iraq. 58: 123–133. doi:10.1017/S0021088900003223. JSTOR 4200424.
- Strabo (1917). Jones, Horace Leonard, ed. Geography. 1. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press. ISBN 9780674990555.
- LoveToKnow 1911 Encyclopædia Britannica article on Thapsacus
- Biblie History Online
- Entry on europus
- Xenophon's Anabasis
- Strabo's Anabasis of Alexander
- Pliny the Elder's Naturalis Historia
- L. Graslin and A. Lemaire, "Tapsuhu, «Thapsaque?", in NABU 2004-2 55 (http://www.achemenet.com).