The Venerable W. (film)
The Venerable W. berdurasi 1 jam 40 menit. Film ini dirilis di Prancis pada Juni 2017 dan di Swiss pada November 2017.[1] ResumeSchroeder menceritakan kehidupan Ashin Wirathu, biksu Budha Myanmar yang sangat berpengaruh dan Islamofobik hingga menyebabkan umat Budha Myanmar melakukan kekerasan dan persekusi terhadap umat Muslim yang minoritas. Kekerasan dan persekusi yang dilakukan terutama oleh pendukung Wirathu dan lembaga-lembaga pemerintahan Myanmar tertentu telah mengakibatkan ribuan rumah dibakar dan puluhan ribu umat Muslim Myanmar mengungsi ke negara-negara lain.[3] ProduksiDalam produksi filmnya, Schroeder mengaku awalnya dia dan krunya berpura-pura bertingkah laku layaknya wisatawan asing yang sedang berlibur. Namun setelah sekitar sebulan, dia menyadari bahwa polisi militer Myanmar menyadari gerak-gerik mereka dan bahkan memiliki foto-foto Schroeder dan krunya mengunjungi tempat-tempat kaum Muslim Myanmar. Tak berselang lama Schroeder memutuskan untuk meninggalkan Myanmar.[3] ResepsiPeter Bradshaw dari The Guardian menuliskan bahwa beberapa adegan dalam film ini mengingatkannya pada adegan-adegan serupa dalam film dokumenter Jagal dan Senyap oleh Joshua Oppenheimer tentang genosida yang terjadi di Indonesia serta City of Ghosts oleh Matthew Heineman tentang kebrutalan NIIS di Raqqa, Suriah. Film ini juga mengingatkannya pada penyiar radio Belgia Georges Ruggiu yang memprovokasi etnis Hutu untuk menyerang etnis Tutsi dan berujung pada genosida Rwanda.[4] Kontributor Variety Jay Weissberg menuliskan bahwa film ini mengingatkannya pada film Schroeder sebelumnya, A Self Portrait, di mana bahkan setelah kedua film dirilis, tokoh utama dalam kedua film - Idi Amin dan Ashin Wirathu - masih menghasilkan kekuatan destruktif mereka.[2] Referensi
|