The Right Stuff (blog)

The Right Stuff (blog)
Penampilan
GenreAlt-right
Nasionalisme kulit putih
Anti-Semitisme
PenciptaMike Peinovich
Penayangan
Tayang perdanaDesember 2012; 12 tahun lalu (2012-12)
Situs webtherightstuff.biz

The Right Stuff adalah sebuah jaringan podcast dan blog supremasi kulit putih dan neo-fasis[1][2] yang dibuat oleh Mike Enoch yang memandu beberapa podcast, termasuk TDS, yang dulunya merupakan singkatan dari The Daily Shoah. Blog tersebut dikenal karena mempopulerisasikan pemakain istilah "gema-gema", sebuah penanda antisemitik yang memakai tiga kurung lengkung di sekitaran nama yang dipakai untuk mengidentifikasikan Yahudi di media sosial.[3][4][5] Ini adalah bagian dari gerakan alt-right di Amerika Serikat.[6][7]

Referensi

  1. ^ Marantz, Andrew (October 9, 2017). "Birth of a White Supremacist". The New Yorker. Archived from the original on 2019-10-29. Diakses tanggal November 26, 2018. 
  2. ^ Hayden, Michael Edison (May 1, 2018). "Anonymous white nationalists may have their identities exposed by a Charlottesville lawsuit". Newsweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 26, 2018. Diakses tanggal November 26, 2018. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama micEcho
  4. ^ Joshua Eaton (June 6, 2016). "Secret Neo-Nazi Message on Social Media: (((Echoes))) - Anti-Semitism". Teen Vogue. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 19, 2016. Diakses tanggal September 25, 2016. 
  5. ^ "Anti-Zionist Chrome extension highlighted Jews for attack online". The Sydney Morning Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 12, 2016. Diakses tanggal September 25, 2016. 
  6. ^ Palmer, Ewan (January 17, 2017). "Founder of Neo-Nazi blog quits after he was revealed to have Jewish wife". International Business Times UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 18, 2017. Diakses tanggal January 18, 2017. 
  7. ^ Sara Ganim; Chris Welch. "How white nationalists are losing faith in Trump". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 18, 2017. Diakses tanggal January 18, 2017. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya