The Lost City (film 2022)
The Lost City[5] adalah sebuah film komedi aksi-petualangan Amerika Serikat tahun 2022 yang disutradarai oleh Nee bersaudara, yang menulis skenario bersama Oren Uziel dan Dana Fox, dari sebuah cerita yang disusun oleh Seth Gordon.[6] Film ini dibintangi Sandra Bullock dan Channing Tatum sebagai novelis romansa dan model sampulnya yang harus melarikan diri dari seorang miliarder (Daniel Radcliffe) yang menginginkan karakter Bullock untuk menemukan ruang pemakaman kuno yang hilang yang dijelaskan dalam salah satu bukunya. Film ini juga dibintangi oleh Da'Vine Joy Randolph dan Brad Pitt. Proyek film ini diumumkan pada Oktober 2020, dengan Bullock bergabung sebagai produser dan pemeran, Tatum bergabung pada Desember 2020; pemeran lainnya diumumkan pada tahun berikutnya. Syuting berlangsung di Republik Dominika dari Mei hingga Agustus 2021. Film ini ditayangkan perdana di South by Southwest pada 12 Maret 2022, dan dirilis secara teatrikal oleh Paramount Pictures di Amerika Serikat pada 25 Maret 2022. Film ini dirilis di Indonesia pada 23 Maret 2022.[7] Film ini umumnya mendapat ulasan positif dari para kritikus, serta meraup lebih dari $190 juta di seluruh dunia dengan anggaran $68 juta. PlotLoretta Sage, seorang wanita paruh baya, menulis novel petualangan romansa yang berpusat pada pahlawan wanita fiksi, Dr. Angela Lovemore, dengan kekasihnya, Dash McMahon. Untuk mempromosikan buku Lovemore terbaru, penerbitnya, Beth Hatten, bersikeras agar Loretta memulai tur buku dengan Alan Caprison, model ilustrasi karakter Dash, meskipun Loretta masih dalam proses berduka setelah kematian suaminya. Loretta diculik oleh miliarder, Abigail Fairfax, yang menyadari bahwa Loretta menulis bukunya berdasarkan pada penelitian sejarah aktual yang Loretta lakukan dengan mendiang suaminya, seorang arkeolog. Fairfax telah menemukan kota yang hilang di pulau Atlantik yang terpencil dan yakin bahwa Mahkota Api, harta tak ternilai milik Raja Kalaman dan Ratu Taha kuno, terletak di sana. Ketika Loretta menolak untuk membantu menjelaskan peta kuno harta karun itu, Fairfax memaksa Loretta dan membawanya ke pulau itu. Alan, yang diam-diam terpikat dengan Loretta, melihat Loretta diculik. Dia merekrut Jack Trainer, mantan Navy SEAL yang menjadi agen CIA dan bertemu dengannya di pulau untuk melakukan penyelamatan. Tanpa bantuan dari Alan, Jack menerobos kompleks Fairfax dan membebaskan Loretta. Saat ketiganya mencoba melarikan diri, terjadi baku tembak, dan Jack tampaknya ditembak mati. Loretta dan Alan kabur ke hutan. Keduanya menghabiskan satu hari berlari dari anggota Fairfax, lalu bermalam di tempat tidur gantung di hutan, hingga akhirnya mencapai desa terdekat. Setelah mendengar seorang warga lokal menyanyikan lagu daerah, Loretta menyimpulkan bahwa mahkota itu disembunyikan di dalam hutan. Namun, sebelum mereka bisa pergi, Fairfax kembali menangkap Loretta. Alan mengejar mereka dengan sepeda motor, tetapi dia juga tertangkap, dan Fairfax memaksa keduanya untuk mengungkap lokasi harta karun itu. Di situs makam, mereka menemukan bahwa itu bukanlah monumen harta karun Taha dan kekuatan Kalaman, tetapi tempat rahasia bagi ratu untuk berduka atas kematian suaminya. Mahkota Apinya terbuat dari kerang merah yang dikumpulkan raja untuk menunjukkan cintanya pada ratu. Harta karun legenda yang sebenarnya bukanlah permata yang tak ternilai harganya, melainkan cinta yang tak terpisahkan antara raja dan ratu. Marah, Fairfax menyegel Loretta dan Alan di dalam makam saat gunung berapi akan meletus. Rafi, salah satu anggota Fairfax, berubah pikiran karena kekejaman Fairfax padanya, meninggalkan linggis untuk membantu Loretta dan Alan melarikan diri. Dia kemudian meninggalkan Fairfax di pulau itu. Beth tiba dengan penjaga pantai setempat yang menyelamatkan Loretta dan Alan dan menangkap Fairfax. Buku Loretta berikutnya, berdasarkan petualangannya dengan Alan, sukses, dan mereka berciuman di akhir tur buku. Dalam adegan mid-credit, Loretta dan Alan ditampilkan menghadiri kelas meditasi di mana mereka secara tak terduga bertemu Jack, yang terungkap entah bagaimana selamat setelah ditembak di kepala, dan mengklaim dia melakukannya dengan menggunakan 10% otaknya. Pemain
PenerimaanDi Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat persetujuan 79% berdasarkan 265 ulasan, dengan peringkat rata-rata 6,4/10. Konsensus kritis situs web tersebut berbunyi, "The Lost City tidak bersinar seterang beberapa cerita berburu harta karun klasik, tetapi chemistry bintangnya yang sinting membuat film ini layak untuk dijadikan tontonan."[9] Di Metacritic, film ini memiliki skor rata-rata tertimbang 60 dari 100 berdasarkan 53 kritik, yang menunjukkan "ulasan campuran atau rata-rata".[10] Penonton yang disurvei oleh CinemaScore memberi film ini nilai rata-rata "B+" pada skala A+ hingga F, sedangkan di PostTrak memberikan skor positif 81%, dengan 61% mengatakan mereka pasti akan merekomendasikannya.[11] Referensi
Pranala luar
|