The Grands Boulevards
The Grands Boulevards adalah lukisan minyak di atas kanvas, yang dilukis oleh Pierre-Auguste Renoir pada tahun 1875. Lukisan itu menggambarkan boulevard Paris yang sibuk menunjukkan efek industrialisasi dan Haussmannisasi. Gambar tersebut disimpan di Museum Seni Philadelphia. Ini dianggap sebagai pemandangan Paris paling terkenal di Renoir. Latar BelakangBanyak dari Impresionis yang hebat terinspirasi oleh pemandangan kota Paris yang semarak. Pada tahun 1850-an dan 1860-an, Paris diubah menjadi kota metropolitan modern oleh perencana kota, Georges-Eugène Haussmann. Pembaharuan kota secara besar-besaran menghasilkan tata ruang baru yang didominasi oleh jalan-jalan lebar, berjajar dengan bangunan batu yang seragam, dan ruang taman terbuka, yang masih terlihat sampai sekarang. Lukisan Renoir "The Grands Boulevards" menggambarkan salah satu distrik kota terbaru dan paling modis, di mana masyarakat kelas menengah Paris akan berjalan-jalan di waktu luang.[1] Renoir pindah ke Paris pada usia empat tahun, ketika keluarganya pindah ke sana dari kota Limoges. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya tinggal di sana dan sangat mencintai kota itu, dengan menyatakan, "Di jalanan Paris saya merasa seperti di rumah sendiri."[2] Deskripsi"The Grands Boulevards" karya Renoir menggambarkan renovasi Paris oleh Haussman dengan menggambarkan jalan lebar beraspal dan bangunan beton besar di sebelah kanan lukisan. Bulevar penuh dengan kehidupan; lukisan itu tidak hanya menggambarkan semua kelas, tetapi juga menekankan flâneurs. Penekanan Renoir menjauh dari sosok manusia dan menuju efek pencahayaan pada gambar. Lukisan itu menunjukkan pakaian yang dikenakan oleh orang-orang di boulevard secara detail, dari mana kelas sosial mereka dapat disimpulkan, tetapi individualitas mereka disembunyikan karena Renoir memilih untuk tidak menunjukkan detail wajah mereka. Sebaliknya, fokusnya adalah pada efek sinar matahari pada bangunan dan pepohonan. Lukisan itu menunjukkan detail yang luar biasa dalam bayang-bayang yang diciptakan oleh matahari yang menyinari pepohonan, bayang-bayang yang diciptakan oleh orang-orang, dan bayang-bayang kereta kuda. Sepanjang lukisan itu terbukti bahwa Renoir dipengaruhi oleh Impresionisme.[3] The characteristics of Impressionism that can be seen in Renoir’s work are short brush strokes and a seemingly out of focus view.[4] Referensi
Pranala luar
|