The Game Awards 2021
The Game Awards 2021 adalah acara penghargaan yang menganugerahi permainan video 2021 yang terbaik. Acara ini dipandu oleh Geoff Keighley, kreator dan produser The Game Awards, dan diselenggarakan di Microsoft Theater di Los Angeles pada 9 Desember 2021. Pra-acara dipandu oleh Sydnee Goodman. Acara ini disiarkan langsung di lebih dari 40 platform digital. Acara ini menampilkan pertunjukan musik dari Imagine Dragons, JID, Darren Korb, dan Sting, serta penampilan dari tamu selebriti termasuk Reggie Fils-Aimé, Keanu Reeves, Ben Schwartz, dan Ming-Na Wen. Activision Blizzard dieksklusi dari acara di luar permainannya yang dinominasikan setelah perusahaan ini digugat oleh California Department of Fair Employment and Housing atas tuduhan pelecehan seksual dan diskriminasi karyawan pada Juli 2021; komentar Keighley mengenai perusahaan tersebut menerima beberapa kritikan. Deathloop memimpin acara dengan sembilan nominasi; serta memenangkan Best Game Direction dan Best Art Direction. Forza Horizon 5 dan It Takes Two mengimbangi kemenangan terbanyak dengan tiga penghargaan, dan It Takes Two meraih Game of the Year. Marvel's Guardians of the Galaxy meraih Best Narrative, dan Maggie Robertson memenangkan Best Performance untuk perannya sebagai Lady Dimitrescu dalam Resident Evil Village. Beberapa permainan baru diumumkan selama acara, termasuk Alan Wake II, The Expanse: A Telltale Series, dan Sonic Frontiers, serta trailer penuh pertama untuk Halo dan Sonic the Hedgehog 2 yang ditayangkan pada acara ini. Acara ini disaksikan oleh lebih dari 85 juta streamer, terbanyak dalam sejarah acara ini pada saat itu.[a] Acara ini menerima ulasan beragam, dengan beberapa pujian untuk pengumuman permainan baru dan kritikan untuk durasinya dan lebih berfokus pada pengumuman daripada penghargaan. Latar belakangSeperti acara The Game Awards tahun-tahun sebelumnya, acara ini dipandu dan diproduksi oleh jurnalis permainan Kanada Geoff Keighley; sementara pra-acara berdurasi 30 menit dipandu oleh Sydnee Goodman.[2][3] Setelah kesuksesan The Game Awards 2020—yang disiarkan secara virtual karena pandemi COVID-19—Keighley menerima saran untuk menggunakan format yang sama; sekitar pertengahan 2021, Keighley memutuskan bahwa acara ini akan kembali ke dalam bentuk acara tatap muka di Microsoft Theater di Los Angeles karena dia "benar-benar merindukan energi orang-orang menerima penghargaannya langsung dan reaksinya".[4] Beberapa protokol kesehatan dilakukan, termasuk mengurangi penonton langsung menjadi setengahnya, memandatkan vaksin, dan mewajibkan penggunaan masker;[4] rencana cadangan juga dibentuk jika ada varian COVID-19 yang tidak terduga atau masalah lainnya.[5] Keighley menyatakan kegembiraannya untuk kembali dalam acara tatap muka, dan menyatakan bahwa acara ini merupakan yang pertama kalinya dalam dua tahun bagi para industri permainan video untuk berkumpul bersama.[4] The Game Awards bermitra dengan Spotify untuk memproduksi siniar berjumlah empat episode yang berjudul Inside the Game Awards, yang dipandu oleh Keighley dan menampilkan Tina Amini dari IGN, Jeff Gerstmann dari Giant Bomb, dan Keza MacDonald dari The Guardian;[6] siniar ini dirilis setiap pekan dari 22 November 2021, dengan episode-episode yang berfokus pada sejarah acara ini dan penampilan musik, nominee untuk acara tahun 2021, dan rekapitulasi pasca-acara.[7] The Game Awards 2021 merupakan acara kedua yang menampilkan Future Class, suatu daftar individu dari industri permainan video yang mewakili masa depan permainan video;[8] orang-orang yang ditunjuk meliputi profesional industri permainan video seperti produser Capybara Games Farah Coculuzzi, manajer pemasaran sosial Xbox Hailey Geller, editor-in-chief Gayming Magazine Aimee Hart, aktivis hak disabilitas Amy Kavanagh, dan direktur naratif Deck Nine Games Felice Kuan.[9] Acara ini diproduksi oleh produser eksekutif Keighley dan Kimmie Kim, dengan LeRoy Bennett bertindak sebagai pengarah kreatif dan Richard Preuss sebagai sutradara.[10] Acara ini disiarkan pada 9 Desember 2021, disiarkan langsung di lebih dari 40 platform daring.[10] Acara ini bermitra dengan Nodwin Gaming untuk distribusi di India, yang disiarkan di platform seperti Disney+, Jio TV, MTV India, MX Player, and Voot.[11] Acara ini dapat ditonton dalam lingkungan interaktif Axial Tilt, yang dibentuk dalam permainan video Core;[12] pemain dapat berinteraksi dengan karpet merah sebelum acara dan pesta virtual setelahnya.[13] Beberapa hari sebelum acara, Alice O'Connor dari Rock, Paper, Shotgun mendeskripsikan pengalaman ini "sangat membosankan", yang katanya "tampak sangat cocok" untuk The Game Awards.[14] Hubungan dengan Activision BlizzardKeighley berkata bahwa dia mengevaluasi ulang hubungan acara ini dengan Activision Blizzard setelah perusahaan ini digugat oleh California Department of Fair Employment and Housing atas tuduhan pelecehan seksual dan diskriminasi karyawan pada July 2021, dan menambahkan bahwa dia ingin acaranya mendukung para karyawan dan pengembang tanpa mengurangi pencapaian individu;[15] Ethan Gach dari Kotaku menandakan pernyataan Keighley sebagai penolakan untuk "berpihak", dan menyatakan bahwa dewan penasehat acara ini meliputi presiden Activision, Rob Kostich.[16] Setelah menerima beberapa kritikan, Keighley menyatakan bahwa Activision Blizzard tidak akan menjadi bagian dari acara ini di luar permainannya yang dinominasikan, dan menulis bahwa acara ini berkomitmen untuk "bekerja bersama untuk membangun lingkungan yang lebih baik dan lebih inklusif".[17] Sebelum acara berlangsung, beberapa karyawan dan pendukung Activision Blizzard berdiri di luar Microsoft Theater sebagai bentuk protes dari kebijakan perusahaan yang memberhentikan sekitar 20 pekerja di anak perusahaan Raven Software.[8][18][19] Pada awal acara, Keighley mengecam pelecehan dalam industri permainan video;[20] Gach dari Kotaku mengkritik pernyataan Keighley dengan menyatakan bahwa Keighley tidak menyebut nama Activision Blizzard dan pernyataannya tidak "bermakna" pada komitmen yang dia janjikan,[21] dan Rich Stanton dari PC Gamer mendeskripsikannya sebagai "pernyataan yang Anda harapkan dari seorang produser yang tidak ingin ambil posisi yang akan mengancam hubungan industri permainan video yang berharga".[22] Stanton dan Jason Schreier dari Bloomberg News mengenali kemunafikan dari pernyataan Keighley dengan pengumuman permainan dari Quantic Dream, sebuah studio yang dituduh memiliki budaya kerja yang agresif terkait rasisme, seksisme, dan kelakuan tidak senonoh.[22][23] Keighley menyatakan bahwa dia ingin memastikan bahwa menyebarkan sebuah pesan selaras dengan sifat optimisme acara ini; dan berkata bahwa menggunakan platform-nya untuk menegur kebiasaan buruk itu "pasti sesuatu yang layak untuk dipikirkan, tetapi ini bukanlah referendum pada industri permainan video".[19] PengumumanMenurut Keighley, acara ini menampilkan sekitar 50 permainan, dengan pengumuman baru yang "mungkin dalam dua digit";[4] Keighley kemudian mengklaim akan ada enam major reveals dan beberapa trailer film.[15] Keighley berkata bahwa ini merupakan tahun yang sibuk untuk gala pengumuman, menyatakan bahwa popularitas dan aksesibilitas acara ini berarti lebih banyak pengembang dan penerbit meminta keterlibatan.[4] Keighley mengklaim beberapa studio memiliki permintaan spesifik untuk penempatan pengumumannya selama acara, tetapi dia memutuskan sekitar sebulan sebelumnya untuk menerima semua pengumpulan. Keighley merasa bahwa sebagian pengumuman permainan mengambil keuntungan dari generasi baru konsol untuk pertama kalinya.[5] Keighley menyatakan bahwa acara ini akan berusaha untuk memasukkan media terkait, termasuk acara televisi dan film;[5] full trailers pertama untuk seri televisi Halo dan film Sonic the Hedgehog 2 tayang selama acara.[24][25] Keighley mendeskripsikan acara ini sebagai "setengah acara penghargaan dan setengah pandangan ke masa depan".[12] Pengumuman permainan yang baru saja dirilis dan yang akan datang dilakukan untuk:[26]
Permainan baru yang diumumkan selama acara meliputi:[26]
Pemenang dan nominasiNominee diumumkan pada 16 November 2021.[27][28] Permainan yang dirilis untuk publik pada atau sebelum 19 November 2021 layak dipertimbangkan.[29] Nominee disusun oleh suatu panel juri yang terdiri dari anggota dari 103 saluran media secara global.[30] Pemenang ditentukan antara voting juri (90 persen) dan voting publik (10 persen); voting publik dilakukan via situs web resmi dan di platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Bilibili hingga 8 Desember.[29] Kategori pengecualian adalah penghargaan Player's Voice, yang sepenuhnya dinominasikan dan dipilih oleh publik;[31] pemenang diumumkan pada 8 Desember setelah tiga babak voting.[32] Juri khusus menentukan nominee dan pemenang kategori seperti aksesibilitas dan esport.[29] Voting untuk kategori tim esport terbaik juga digelar di server Discord acara ini dan melalui pesan langsung di Twitter.[33] Lebih dari 23,2 juta suara terkumpul di situs web resmi, meningkat 27 dari tahun sebelumnya.[34] Keighley menyatakan bahwa kepemilikannya pada acara ini menyebabkannya disalahkan karena penolakan dalam nominasi, meski tidak terlibat dalam proses voting.[35] Mengenai calon pemenang, Keighley merasa bahwa "ini sejenis permainan semua orang tahun ini," tetapi sebagai produser acara ini, dia lebih menyukai acara seperti The Game Awards 2018 dengan persaingan antara God of War dan Red Dead Redemption 2.[4] Keighley menyatakan bahwa acara yang akan datang dapat menambahkan penghargaan untuk adaptasi permainan video dan konten buatan pengguna, tetapi merasa "masih belum cukup".[5] PenghargaanPemenang ditampilkan pertama dalam format tebal dan ditandai dengan double-dagger (‡).[36] Permainan videoEsport dan kreator
Permainan dengan beberapa nominasi dan penghargaanBeberapa nominasiDeathloop menerima nominasi terbanyak dengan jumlah sembilan. Permainan lainnya dengan beberapa nominasi meliputi It Takes Two dan Ratchet & Clank: Rift Apart dengan enam nominasi, serta Psychonauts 2 dan Resident Evil Village dengan lima nominasi. Xbox Game Studios[d] memimpin klasemen penerbit dengan tiga belas nominasi, diikuti oleh Sony Interactive Entertainment dan Electronic Arts dengan sebelas nominasi, serta Bethesda Softworks[d] dan Square Enix dengan sepuluh nominasi.[27][33]
Beberapa penghargaanForza Horizon 5 dan It Takes Two memimpin acara ini dengan masing-masing tiga penghargaan, diikuti oleh Deathloop, Final Fantasy XIV, dan Kena: Bridge of Spirits dengan masing-masing dua penghargaan. Square Enix dan Xbox Game Studios memenangkan masing-masing lima penghargaan, sementara Electronic Arts memenangkan tiga penghargaan.[36]
Presenter dan penampilanPresenterIndividu berikut, diurutkan berdasarkan penampilan, mempersembahkan penghargaan atau memperkenalkan trailer. Semua penghargaan lainnya dipersembahkan oleh Keighley atau Goodman.[2][3][8][38]
PenampilanIndividu atau kelompok berikut menampilkan musik.[2][3][8][38] Semua penampilan kembali dilakukan oleh the Game Awards Orchestra, dipimpin oleh Lorne Balfe.[8][10]
Rating dan penerimaanNominasiBeberapa jurnalis merasa bahwa Forza Horizon 5 dan Returnal ditolak dalam nominasi untuk kategori Game of the Year dalam acara ini.[44][45][46] Matthew Byrd dari Den of Geek mengkritik ketiadaan nominasi untuk The Forgotten City dalam kategori Best Narrative, Hitman 3 dalam kategori Best Action/Adventure Game, dan Unpacking dalam kategori Best Independent Game, serta merasa bahwa nominasi Cyberpunk 2077 untuk Best Role-Playing Game dan Far Cry 6 untuk Best Action Game tidak layak.[45] John Higgs dari Game Rant juga menganggap Unpacking berada di antara penolakan terbesar.[47] Josh Coulson dari TheGamer merasa bahwa The Forgotten City, Lost Judgment, dan MLB The Show 21 tidak diakui, dan Keanu Reeves layak mendapatkan nominasi karena perannya sebagai Johnny Silverhand di Cyberpunk 2077.[48] Rachel Kaser dari VentureBeat memuji keberagaman nominee Best Performance.[49] AcaraAcara ini menerima ulasan beragam dari publikasi media. Liam Croft dari menikmati pengumuman baru, dan menyatakan bahwa mereka terus berkembang setiap tahun.[50] Steffan Powell dari BBC menganggap bahwa pengumuman Wonder Woman merupakan kejutan terbesar,[51] dan Ari Notis dari Kotaku mengakui Have a Nice Death menjadi bagian dari reveal terbaik.[52] Dean Takahashi dari VentureBeat memuji pengumumannya dan mendeskripsikan The Matrix Awakens sebagai "salah satu demonstrasi yang paling menginspirasi dalam acara ini", dan merasa pemenangnya benar-benar layak dan berfokus pada "inovasi dan gameplay dibandingkan branding"; Takahashi menyatakan bahwa acara ini membuktikan kesuksesan mainstream pada industri permainan video dengan presenter dan penampil seperti Reeves, Liu, Sting, dan Imagine Dragons.[18] Kellen Browning dari The New York Times menyebut acara ini "semacam putaran kemenangan bagi komunitas permainan video", dan mengenali hubungannya dengan medium hiburan lainnya.[19] Schreier dari Bloomberg News mendeskripsikan acara ini "pengalaman yang melelahkan" setelah acara virtual pada 2020, dan mendengar beberapa penonton tatap muka mengeluhkan tentang "rentetan trailer tanpa henti" dan durasi acara.[23] Dari The Washington Post, Nathan Grayson mengklaim bahwa penonton berhenti memperhatikan akhir acara, dan Shannon Liao berkata bahwa sebagian penonton meninggalkan venue sekurang-kurangnya sepuluh menit sebelum acara berakhir; Grayson mendeskripsikan sebagian pidato presenter itu "candaan kaleng-kaleng", dan merasa bahwa acara ini kehilangan "momen langsung tak terduga yang menangkap perhatian semua orang" seperti acara sebelumnya.[8] Wesley Yin-Poole dari Eurogamer melontarkan sentimen kedua, dan menulis bahwa "bagian penghargaan dari The Game Awards terasa terburu-buru".[3] Todd Marten dari Los Angeles Times juga merasa bahwa acara ini menghabiskan lebih banyak waktu pada pengumuman dibandingkan penghargaan, dan mengkritik kurangnya aktivisme dibandingkan dengan reaksi pada acara penghargaan lain seperti Academy Awards dan Golden Globes; Marten menikmati pratinjau seri televisi Halo dan penampilan dari Imagine Dragons dan Sting, tetapi mencerca pidato penerimaan Metroid Dread oleh Doug Bowser sebagai "hit-the-snooze-button marketing talking point".[53] Stanton dari PC Gamer merasa bahwa acara ini perlu mengurangi durasinya menjadi setengah dan berfokus sepenuhnya pada pengumuman untuk menjadi "E3 digital yang sesungguhnya".[22] Gavin Lane dari Nintendo Life tidak menyukai beberapa penghargaan dipersembahkan selama pra-acara meski acaranya berlangsung panjang.[54] PemirsaLebih dari 85 juta livestreamer menyaksikan acara ini, terbanyak dalam sejarah acara ini pada saat itu.[34][a] Di Twitch, acara ini menerima total 3,35 juta pemirsa, termasuk co-streaming dari saluran yang berpartisipasi, dan performa pada saluran YouTube resmi acara ini meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya, dengan lebih dari 1,75 juta jam tayang. Di Twitter, 1,6 juta tweet dibuat tentang acara ini—terbanyak dalam sejarah acara ini—dan memuncaki tren untuk tahun kedelapan secara berturut-turut, dengan puncak 11 dari 30 tren teratas terkait acara ini.[56] Catatan
Referensi
Pranala luar |