The First Men in the Moon adalah sebuah novel roman ilmiah, awalnya diserialkan di The Strand Magazine dan The Cosmopolitan dari November 1900 hingga Juni 1901 dan diterbitkan dalam sampul keras pada tahun 1901,[2] oleh penulis Inggris H. G. Wells, yang menyebutnya sebagai salah satu "cerita fantastis" miliknya.[3] Novel ini bercerita tentang perjalanan ke Bulan yang dilakukan oleh dua tokoh protagonis: seorang narator pengusaha, Tuan Bedford; dan seorang ilmuwan eksentrik, Tuan Cavor. Bedford dan Cavor menemukan bahwa Bulan dihuni oleh peradabanluar bumi yang canggih berupa makhluk mirip serangga yang mereka sebut "Selenites". Inspirasinya diperkirakan datang dari buku terkenal tahun 1865 karya Jules Verne, From the Earth to the Moon, dan opera tahun 1875 karya Jacques Offenbach. Novel Verne juga menggunakan kata "Selenites" untuk menggambarkan penghuni Bulan.[4]
^H. G. Wells,
"Preface", in Seven Famous Novels (New York: Alfred A. Knopf, 1934, p. vii). Wells considered this category of work, which in his oeuvre also includes The Time Machine, The Island of Dr. Moreau, The Invisible Man, The War of the Worlds, The Food of the Gods, and In the Days of the Comet, to be "a class of writing which includes the Golden Ass of Apuleius, the True Histories of Lucian, Peter Schlemil and the story of Frankenstein . . . they do not aim to project a serious possibility; they aim indeed only at the same amount of conviction as one gets in a good gripping dream. They have to hold the reader to the end by art and illusion and not by proof and argument, and the moment he closes the cover and reflects he wakes up to their impossibility" (ibid.).