The Dark Knight Rises
The Dark Knight Rises adalah sebuah film pahlawan super Amerika Serikat tahun 2012 yang disutradarai oleh Christopher Nolan yang juga ikut menulis skenario bersama Jonathan Nolan dan cerita bersama David S. Goyer. Berdasarkan karakter Batman, film ini merupakan yang ketiga dan terakhir dalam trilogi film Batman besutan Nolan, dan merupakan sekuel dari Batman Begins (2005) dan The Dark Knight (2008). Christian Bale, Michael Caine, Gary Oldman, dan Morgan Freeman kembali memerankan tokoh yang mereka bawakan dalam dua film sebelumnya. Film ini memperkenalkan dua tokoh baru; Selina Kyle (Anne Hathaway), seorang pencuri yang kemunculannya di kota Gotham berangkaian dengan rantai peristiwa yang akhirnya membawa Batman turun gunung dan bertemu dengan Bane (Tom Hardy) yang merupakan seorang teroris yang berencana menghancurkan kota Gotham. dianggap sebagai salah satu film terbaik dekade ini dan sepanjang masa[3] [4] [5] PlotBruce Wayne (Christian Bale) terlihat agak renta dan letih. Tongkat yang menyangga tubuhnya, karena salah satu kaki yang tak berfungsi normal membuatnya malas merapikan jenggot dan rambutnya. Semuanya dibiarkan panjang dan tak terurus. Di rumah besarnya, ia dengan setia ditemani oleh Alfred (Michael Caine). Ia pun tak berdaya saat seorang wanita cantik bernama Selina Kyle (Anne Hathaway) datang mencuri kalung mutiara peninggalan ibunya. Dia juga mencuri sidik jari Wayne untuk dijual ke seorang miliarder bernama John Daggett (Ben Mendelsohn). Wayne sama sekali tidak tahu bahwa ancaman besar kini sedang mengancam kota Gotham. Penyebabnya tidak lain karena Bane (Tom Hardy) ingin mengambil alih kepemimpinan kota dengan hukum ala dirinya sendiri. Debut Bane dan pasukannya diawali dengan penyerbuan ke pasar saham. Bane juga menebar ancaman akan meledakkan kota Gotham dengan bom nuklir. Bane yang berbadan besar adalah seorang anak yang lahir di dunia gelap dan keluar ke dunia terang dengan penuh amarah. Di sisi lain, Detektif John Blake (Joseph Gordon-Levitt) dan beberapa pasukan polisi mulai dibuat panik oleh ulah Bane. Dan pada saat itu Wayne kembali menjadi Batman setelah mendapatkan sebuah kaki palsu dari Lucius Fox (Morgan Freeman). Sebagai imbalan untuk penghapusan catatan kriminal Kyle, Kyle mempertemukan Batman dengan Bane di sarang tempat markas Bane dan pasukannya. Kyle malah membiarkan Batman masuk ke dalam jebakan Bane. Bane kemudian menyingkap sebuah rahasia bahwa ia ingin menyelesaikan tugas Ra's Al Ghul, menghancurkan Gotham dengan para mantan anggota Perserikatan Bayang-Bayang. Selanjutnya, Kyle menyaksikan dengan duka saat Batman menjadi bulan-bulanan Bane. Tak lama, Kyle melarikan diri atas permintaan Batman karena merasa tak mungkin memberikan pertolongan. Batman sendiri kemudian dijebloskan ke dunia gelap tempat di mana Bane dulunya berasal. Kekacauan yang terjadi membuat polisi melakukan pemeriksaan ketat terhadap orang-orang Bane yang mulai menyergap, mengadili, dan mengasingkan orang-orang kaya. Kyle akhirnya tertangkap dan dipenjara karena tertangkap kamera sedang memukuli petugas satpam di bandara. Sementara itu, Bane yang sukses mengacaukan pasar saham menjadi besar kepala dan melanjutkannya dengan menyerang sebuah stadion ketika sebuah pertandingan rugbi sedang berlangsung. Lapangan runtuh karena bangunan di bawahnya telah hancur berantakan. Bane langsung memroklamirkan dirinya sebagai penguasa kota dengan hukum baru bentukannya. Pengumuman tersebut dirilis di semua media yang saat itu sedang meliput pertandingan. Selanjutnya ia mendatangi penjara dan langsung membaca pidato dari Komisaris James Gordon (Gary Oldman) mengenai kebenaran tentang Harvey Dent. Pidatonya disambut dengan sorakan para penghuni penjara yang sudah lama berharap akan kebebasan. Hanya Kyle saja yang tidak gembira mendengar pidato Bane. Ia bahkan langsung mencari jalan selamat untuk melarikan diri dari orang-orang Bane. Sementara itu, Batman yang babak belur mendapat pertolongan dari penghuni senasib. Setelah kondisinya membaik, ia mulai melatih fisik untuk bisa meloloskan diri dari lubang gelap. Ia kini menjadi tumpuan harapan para tawanan lainnya. Dengan iringan semangat untuk mencapai pinggiran lubang yang menyerupai sumur dan setelah beberapa kali mencoba, Batman akhirnya berhasil keluar dengan selamat. Seutas tali kemudian ia jatuhkan agar bisa menyelamatkan para tawanan lainnya. Batman pun kemudian kembali melakukan perlawanan terhadap Bane yang telah mengacaukan kota. Agar bisa bertemu dengan Fox yang ikut tertawan, ia pura-pura tertangkap oleh orang-orang Bane. Batman pun pada akhirnya berhasil menyelamatkan Fox dan kembali memperoleh perlengkapannya. Di saat keadaan semakin genting, Bane yang semakin kuat kedudukannya mengadakan peradilan bagi siapapun yang telah "menindas" orang-orang yang menuntut kebebasan, dengan Dr. Jonathan Crane (Cillian Murphy) sebagai hakimnya. Tak terkecuali Komisaris Gordon. Di saat Gordon beserta para "terdakwa" lainnya akan mati tenggelam setelah dihukum berjalan di atas air teluk Gotham yang menjadi es, Batman datang untuk menyelamatkan mereka dan memberikan api suar kepada Gordon dan menjatuhkannya sehingga Sinyal Kelelawar menyala pertanda datangnya Batman. Batman juga mengajari Gordon untuk menghalau sinyal pemicu bomnya yang masih belum diketahui siapa yang memegangnya. Di saat yang hampir bersamaan, Blake, yang juga ikut tertangkap oleh anak buah Bane, juga berhasil dibebaskan oleh Batman dan membebaskan para polisi lain yang terjebak di bawah tanah setelah stadion runtuh. Esok paginya, polisi-polisi itu bentrok dengan anak-anak buah Bane. Dan di tengah bentrokan itu, Batman juga memulai perkelahian dengan Bane. Saat mereka berada di dalam kantor Wayne Enterprises di mana Miranda Tate (Marion Cotillard), wakil pemegang saham perusahaan itu, di-"aman"-kan oleh Bane, Batman berhasil mengalahkan Bane, tetapi lantas terkejut begitu Miranda menusuk Batman dan menyingkap identitas aslinya sebagai Talia, anak dari Ra's Al Ghul. Talia-lah yang berhasil keluar dari lubang tersebut saat masih kecil dan Bane sendiri merupakan pelindungnya. Ia berencana meneruskan misi ayahnya untuk menghancurkan Gotham dengan mengaktifkan pemicu bomnya. Sinyalnya berhasil dihalau oleh Gordon; ia lantas mencari bom tersebut dengan truk yang dikendarai oleh supir yang dibayar oleh Bane. Bane yang akan membunuh Batman, berhasil dibunuh oleh Kyle dengan senjata yang ada dalam sepeda motor Batpod. Batman lalu mengejar Talia dengan pesawat terbang Sang Kelelawar buatan Fox untuk mengembalikan bomnya ke reaktor. Truknya mengalami kecelakaan, tetapi Talia berhasil menghancurkan reaktornya sebelum tewas. Karena ledakan bomnya takkan bisa dielakkan, Batman membawanya ke teluk dengan Sang Kelelawar, mengingat autopilot-nya tak bisa dipakai. Batman—dan juga Wayne—dinyatakan tewas sebagai pahlawan. Wayne telah meninggalkan surat wasiat yang menyatakan bahwa rumahnya diwariskan kepada pelayannya, Alfred Pennyworth (Michael Caine) dan rumah orang tuanya—yakni Wayne Manor—dialihfungsikan menjadi panti asuhan anak-anak yatim piatu. Fox terkejut begitu tahu bahwa Wayne memperbaiki autopilot-nya, sedangkan Gordon tersenyum bahagia melihat Sinyal Kelelawarnya telah diperbarui. Alfred pergi berlibur ke kota Firenze, Italia dan makan di sebuah restoran yang sama dengan Wayne dan Kyle. Blake pensiun dari kepolisian untuk mewarisi Gua Kelelawar. Pemeran
Referensi
Pranala luar
|