The Chronicles of Narnia: Prince Caspian

The Chronicles of Narnia:
Prince Caspian
Poster teater
SutradaraAndrew Adamson
ProduserAndrew Adamson
Cary Granat
Mark Johnson
Perry Moore
Douglas Gresham
Philip Steuer
SkenarioAndrew Adamson
Christopher Markus
Stephen McFeely
Berdasarkan
Novel:
C. S. Lewis
PemeranWilliam Moseley
Anna Popplewell
Skandar Keynes
Georgie Henley
Ben Barnes
Sergio Castellitto
Liam Neeson (voice)
Eddie Izzard (voice)
Peter Dinklage
Penata musikHarry Gregson-Williams
SinematograferKarl Walter Lindenlaub
PenyuntingSim Evan-Jones
Distributor2008–2010:
Walt Disney Pictures
2010-aekarang:
20th Century Fox
Tanggal rilis
  • 16 Mei 2008 (2008-05-16)
Durasi145 menit
NegaraAmerika Serikat, Inggris
BahasaInggris
AnggaranUS$200 juta[1][2]
Pendapatan
kotor
Amerika Serikat:
$99,629,792
Seluruh Dunia:
$150,889,537

The Chronicles of Narnia: Prince Caspian adalah sebuah film seri fantasi tahun 2008 dan merupakan film kedua dari seri The Chronicles of Narnia.

Sinopsis

Tiket masuk pemutaran perdana O2 di London, 19 Juni 2008

Sudah 1300 tahun waktu untuk Narnia, semua berubah, anak-anak Pevensie dan Aslan telah menjadi legenda. Bangsa Telmarin menyerbu Narnia dan menguasai Narnia. Di London,Inggris empat anggota keluarga Pevensie akan menaiki kereta api menuju sekolah mereka. Lalu terowongan lenyap dan terberbentuklah gerbang menuju Narnia. Di Narnia empat bersaudara itu menemukan kerusuhan di Paravel yang dulu adalah istana mereka berempat. Saat mencoba keluar mereka bertemu dengan Kurcaci yang bernama Trumpkin yang menuntun mereka ke Aslan How. Caspian bergabung dengan Tikus Reepicheep, Nikabrik dan sambil mereka jalan ke Aslan How. Peter pun bertemu dengan Caspian tetapi belum menyadarinya dan terlibat pertarungan hingga dihentikan Lucy. Caspian pun menyadari bahwa ia telah bertemu dengan Raja dan Ratu Narnia, lalu membawa mereka ke Aslan How di mana Caspian diam-diam menyukai Susan. Setelah bertemu dengan Caspian, mereka mulai membuat rencana untuk mengalahkan Miraz. Peter mengusulkan agar mereka menyerang Istana Miraz, meskipun ditentang Caspian. Ketika sedang melakukan rencana, Caspian membuat kekacauan, dan menyarankan kepada Peter agar membatalkan rencana, tetapi Peter menolak. Akibatnya pasukan Narnia kewalahan dan harus mundur, tapi Miraz telah menutup gerbang sehingga hanya setengah pasukan Narnia yang selamat. Sampai di Aslan How mereka diteror oleh The White Witch dan 2 burung vulture yang mencoba membangkitkan penyihir putih, tapi mereka berhasil membunuhnya. Sementara itu salah satu kavaleri pengintai Telmarine berhasil menemukan Aslan How. Peter yakin pasukan Telmarine akan datang mengadakan pertemuan dengan para pemimpin bangsa nNarnia. Prince Caspian memiliki rencana, Lucy akan mencari Aslan sambil dikawal Susan, sementara Peter akan mengulur waktu dengan berduel satu lawan satu dengan Miraz. Ketika sedang mencari Aslan, Peter pun menang dan memberikan hak untuk membunuh Miraz (sesuai dengan perjanjian) kepada Caspian. Caspian tidak mau membunuhnya dan membiarkan Miraz hidup. Namun, salah satu bangsawan Narnia, Lord Sobiespiel menusuknya hingga mati dan menuduh Narnia telah membunuhnya. Telemarine lainnya sudah siap, bertempur dengan kelompok Narnia. Pada awalnya taktik bangsa Narnia berjalan dengan sangat baik namun masuknya Infanteri Telemarine membuat mereka kewalahan. Sementara itu di hutan lalu sebagian dari Telemarine meninggal karena raja air merobohkan jembatan yang dinaiki oleh telemarines dan ternyata Aslan masih hidup. Narnian sudah resmi menjadikan Pevensies sebagai raja dan ratu Narnia. Kembali ke London, Inggris, mereka akhirnya menuju sekolah.

Referensi

  1. ^ Olivia Sterns (2008-05-15). "Ben Barnes Crowned Prince Caspian". ABC News. Diakses tanggal 2008-05-15. 
  2. ^ Stephen Schaefer (2008-05-13). "(Almost) Big Ben: Brit Barnes set to make splash in 'Caspian'". Boston Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-22. Diakses tanggal 2008-05-15. 


Kembali kehalaman sebelumnya