Tersulut
Tersulut (bahasa Inggris: Catching Fire) adalah buku kedua dari trilogi The Hunger Games yang dikarang oleh Suzanne Collins. Sebagai sekuel dari buku sebelumnya, novel ini meneruskan kisah Katniss Everdeen di negara fiksi futuristik, Panem. Melanjutkan cerita sebelumnya, pemberontakan terhadap kekejaman Capitol telah dimulai, dan Katniss bersama Peeta Mellark dipaksa kembali ke arena untuk mengikuti The Hunger Games untuk kedua kalinya. Buku ini dirilis pada 1 September 2009 di Amerika Utara,[1] sedangkan di Indonesia buku ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan judul Tersulut pada bulan Juli 2010.[2] Adaptasi filmnya dirilis pada 22 November 2013.[3][4] Tema utama dari novel ini meliputi kelangsungan hidup, kontrol pemerintah, pemberontakan, dan kemerdekaan. Catching Fire telah menerima banyak review positif. Pujian ditujukan pada kejeniusan Collins dalam mendeskripsikan prosa, akhir cerita, dan pengembangan karakter Katniss. Novel ketiga dan terakhir dari trilogi ini, Mockingjay, dirilis pada tanggal 24 Agustus 2010.[3] SinopsisKemenangan Katniss Everdeen dan Peeta Mellark dalam Hunger Games berbuntut panjang. Kemenangan mereka menyulut api pemberontakan para penduduk di beberapa distrik. Oleh sebab itu, Presiden Snow berkunjung ke rumah Katniss. Membahas tentang tur kemenangannya. Atau lebih tepatnya, memintanya melakukan apa yang disuruhkan saat tur kemenangannya untuk meredam percikan pemberontakan pada para penduduk. Caranya mudah, dia hanya harus meyakinkan para penduduk di semua distrik bahwa Katniss benar-benar jatuh cinta pada Peeta, seperti halnya Peeta yang sepenuh hati mencintai Katniss. Masalahnya, Peeta sedikit marah pada Katniss tepat saat mereka kembali ke Distrik 12 setelah mereka memenangkan Hunger Games dan mereka saling menjauh. Dilain pihak, Katniss bingung dengan perasaannya terhadap sahabatnya, Gale Hawthorne karena tampaknya Gale mulai menunjukkan ketertarikannya pada Katniss. Sementara itu, Capitol memiliki agenda sendiri untuk penyelenggaraan Hunger Games tahun ini. Tahun ini bertepatan dengan diadakannya Quartel Quell yang ketiga. Quarter Quell merupakan edisi spesial Hunger Games yang dimuliakan yang diadakan setiap dua puluh lima tahun sekali. Karena sifatnya yang istimewa, maka pada tahun ini pesertanya diambil dari para pemenang Hunger Games sebelumnya. Dalam upaya Presiden Snow membalas dendam, Katniss dan Peeta kembali bermain dalam Hunger Games. Mimpi buruk Katniss belum lagi hilang dan ia sudah harus kembali ke arena pertarungan mematikan itu dan mempertaruhkan hidupnya sekali lagi. Namun kali ini ia bertekad untuk melindungi Peeta karena ia berutang banyak pada anak lelaki itu.[5] Prestasi
Adaptasi filmLionsgate merilis adaptasi film dari novel Catching Fire pada 22 November 2013, sebagai sekuel dari film sebelumnya yang dirilis pada 23 Maret 2012.[6] Pada tanggal 10 April 2012, diumumkan bahwa Gary Ross, sutradara The Hunger Games tidak akan kembali di film kedua karena jadwalnya yang 'ketat' dan 'padat'. Kemudian Pada tanggal 3 Mei 2012, dikonfirmasi bahwa Francis Lawrence akan menyutradarai film ini. Dua hari kemudian, Dilaporkan bahwa Michael Arndt (Toy Story 3, Little Miss Sunshine) sedang dalam proses negosiasi untuk menulis ulang skenario film Catching Fire.[7] Woody Harrelson mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa ia telah menandatangani kontrak untuk empat film, dan ini berarti akan ada salah satu buku yang mungkin akan dipecah menjadi dua film. Pada bulan Februari 2012 The Hollywood Reporter mengabarkan bahwa Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson dan Liam Hemsworth telah menandatangani kontrak untuk film kedua dan seterusnya.[8] Pada bulan Mei 2012, beredar rumor yang mengabarkan bahwa aktor Robert Pattinson, Armie Hammer, Garrett Hedlund dan Taylor Kitsch sedang dalam proses audisi untuk mendapatkan peran sebagai Finnick Odair. Lionsgate akhirnya mengkonfirmasi pada tanggal 22 Agustus 2012 bahwa peran ini jatuh pada aktor Inggris Sam Claflin.[9] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |