Terompet bariton
Terompet bariton (bahasa Inggris: Baritone horn), atau sederhananya disebut sebagai bariton merupakan salah satu anggota dalam keluarga instrumen musik tiup logam.[1] Terompet bariton merupakan instrumen dengan pipa udara berbentuk silindris seperti yang terdapat pada trompet dan trombone.[2] terompet bariton umumnya menggunakan resonator (mouthpiece) berukuran besar seperti yang digunakan pada trombone dan euphonium. Instrumen tersebut umumnya menggunakan nada dasar B♭, satu oktaf lebih rendah dari nada dasar B♭ pada trompet. Di Inggris, baritone sangat umum digunakan pada pertunjukan brass band. Penamaan antara bariton dan euphonium banyak menimbulkan kerancuan, utamanya karena para pabrikan instrumen musik tiup logam memberikan nama spesifik pada instrumen yang dibuat khusus untuk edisi profesional, sementara nama yang umum digunakan pada instrumen yang ditujukan untuk para pemula sebagai bariton. Meski praktik demikian saat ini sudah tidak lagi digunakan, tetapi kerancuan tersebut masih timbul hingga saat ini. Kesalahpahaman dan kerancuan dengan euphoniumTerdapat beberapa kesalahpahaman bahwa instrumen yang menggunakan sistem tiga katup disebut sebagai bariton, dan yang menggunakan sistem empat katup disebut sebagai euphonium. Hal ini terjadi karena para pabrikan instrumen musik tiup logam memberikan nama spesifik pada instrumen yang dibuat khusus untuk edisi profesional, sementara nama yang umum digunakan pada instrumen yang ditujukan untuk para pemula sebagai bariton. Terompet bariton yang sebenarnya sering kali disebut sebagai British-bore Baritone di Amerika untuk menghindari kerancuan ini. Perbedaan antara bariton dengan euphonium terletak pada ukuran dan bentuk dari corong. Baritoe umumnya lebih kecil dan memiliki corong yang lebih silindris dibandingkan euphonium yang umumnya lebih besar; meski keduanya dapat digunakan untuk memainkan harmoni dalam nada dasar B♭, dan memiliki panjang udara yang sama (sekitar sembilan kaki), bariton memiliki corong yang lebih kecil dan celah yang lebih rapat, sehingga secara fisik bentuknya lebih kecil, sebaliknya pada euphonium dengan karakteristik yang lebih besar dari bariton menyebabkan timbra bass yang dihasilkan bersifat lebih solid.[1][2] Konser terompet baritonKonvensi penamaanDi Inggris, sebuah terompet bariton, biasanya disingkat sebagai bariton, merupakan instrumen saxhorn tenor dengan nada dasar B♭, dengan rentang suara yang sama dengan trombone. Sementara di Amerika Serikat, terompet bariton umumnya dikenali sebagai tenor horn. Instrumen tersebut merupakan satu dari beberapa saxhorn yang umumnya dimainkan pada abad ke sembilan belas, bersama dengan alto bernada dasar B♭ seperti flugelhorn, dan E♭ seperti tenor horn. NadaBariton, berbeda dengan namanya, sering kali justru dianggap sebagai instrumen musik tenor. Timbra suara yang dihasilkannya bersifat melow, hampir seperti suara tinggi tuba. Bariton digunakan sebagai bagian dalam seksi low brass dalam grup band. Titi nadaMusik untuk terompet bariton dapat ditulis baik menggunakan bass clef maupun treble clef. Saat pemain membaca melalui bass clef, nada yang dimainkan tidak perlu diubahsuai, sebaliknya jika membacanya melalui treble clef maka perlu pengubahsuaian atas nada-nada yang dimainkan, sama seperti nada dasar C pada horn merupakan B♭ pada instrumen konser lainnya. Marching baritoneMarching baritone merupakan instrumen musik yang didisain secara khusus untuk dimainkan sambil berjalan, umumnya digunakan pada marching band. Instrumen ini umumnya memiliki corong yang menghadap ke muka, dan menggunakan nada dasar B♭ seperti yang dimainkan pada trombone. Meskipun suara yang dihasilkan instrumen ini pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai baritone, tetapi terdapat perbedaan karakteristik dengan suara yang dihasilkan instrumen baritone untuk kebutuhan concert. Rujukan
|