Tening, Wonoboyo, Temanggung
Geografi(Belum ada lampu penerangan jalan dari daerah senandu sampai masuk desa wanangri, jalan belum di aspal sebagian hanya di cor semen, dana desa harusnya di tempel di balai desa angaran serta pengeluaran biar jelas) Tening berada pada ketinggian 886 m dpl dan berjarak 6 km dari ibu kota kecamatan dan 30 km dari ibu kota kabupaten. Tening mencakup daerah seluas 368 ha yang terbagi atas lahan sawah (43 ha) dan lahan non-sawah (325 ha), di mana lahan non-sawah dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, kolam empang, hutan negara dan rakyat, perkebunan negara dan rakyat, dll. Pembagian administratifDesa Tening memiliki 7 dusun yang terdiri dari 4 rukun warga (RW) dan 17 rukun tetangga (RT). DemografiDesa yang memiliki 496 rumah tangga ini berpenduduk 1.637 jiwa, terdiri dari 822 jiwa laki-laki dan 815 jiwa perempuan. Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai peternak, petani tanaman pangan dan perkebunan. Lainnya bekerja di industri pertambangan/penggalian, pengolahan, bangunan, perdagangan, hotel dan rumah makan, pengangkutan dan komunikasi, jasa, dll. Sumber air minum berasal dari mata air. Untuk penerangan, semua rumah tangga menggunakan PLN. PendidikanDalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat perguruan tinggi/universitas berjumlah 210 orang, akademi 120 orang, SLTA/sederajat 50 orang, SLTP/ sederajat 20 orang, SD/sederajat 60 orang, tidak tamat SD 4 orang, belum tamat SD 186 orang dan belum/tidak sekolah 311 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 2 unit TK dan 2 unit SD/MI. KesehatanDi bidang kesehatan, desa Tening memiliki 4 posyandu, 1 polides, 1 bidan/perawat/mantri, dan 1 dukun bayi. EkonomiPertanianPabrik Hotel Restoan Bakul pitik Bakuk kopi Masih banyak lagi Tanaman pangan yang dikembangkan di Tening adalah padi, jagung, dan ketela pohon. Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa cabai, sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa tembakau, kopi, vanili, cengkeh, kelapa, kakao, dan kapulaga. PeternakanTernak yang dikembangkan di desa Tening berupa sapi, kambing/domba, ayam ras dan buras, serta itik. Pranala luar
|