Tenggelamnya KM Mutiara Timur 1Kapal Motor Mutiara Timur 1 merupakan Kapal feri tipe Ro-Ro yang dimiliki PT. Atosim Lampung Pelayaran yang melayani rute Gili Mas (Lombok) - Tanjung Wangi (Banyuwangi) yang terbakar dan tenggelam di perairan utara Karangasem, Bali. Kapal terbakar sekitar 0,9 NM dari daratan pada pukul 15.00 WITA.[1][2] Masa LaluKM Mutiara Timur 1 yang dulunya namanya adalah Ocean East (おーしゃんいーすと)[1] dibangun pada tahun 1990 oleh Saiki Heavy Industries, Jepang dengan bobot mati 11.523 GT (Gross Tonnage). Kapal ini berkapasitas 401 penumpang, 27 truk 8 ton, dan 75 mobil penumpang. Kapal ini memiliki kecepatan maksimum 25,5 knot, panjang kapal ini 166 meter dan lebar 25 meter.
MusibahKM Mutiara Timur I berangkat dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi pada rabu 16 November 2022 pukul 06.45 WIB. mengangkut 258 penumpang, 115 kendaraan diantaranya 68 unit truk besar, 27 unit truk jenis tronton, 16 unit kendaraan truk kecil, 2 mobil jenis sedan dan MPV, serta 2 sepeda motor, dengan tujuan Gili Mas, perjalanan biasanya memakan waktu 11-12 Jam di atas laut, sehingga diperkirakan tiba pukul 18.00 WITA.[4]
EvakuasiBerdasarkan hasil evakuasi, 250 penumpang termasuk ABK selamat dibawa ke Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. Sementara itu, tujuh penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi.
Ratusan nelayan di wilayah Desa Bunutan, Kecematan Abang, Kabupaten Karangasem, juga membantu evakuasi para penumpang KM Mutiara Timur 1. Ada delapan penumpang dan kru yang dibawa oleh nelayan dengan kapalnya ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.[1] Dugaan penyebab kebakaranDugaan sementara menyebutkan kebakaran KM Mutiara Timur I disebabkan oleh bahan kimia yang bocor dari salah satu mobil. Diketahui, kapal tersebut memuat banyak truk dan mobil. Berdasarkan informasi awal dari kapten kapal, ada bahan kimia di dalam mobil yang ada di kapal mengalami kebocoran sehingga mengeluarkan asap hingga akhirnya terbakar.[1] AkibatKeesokan harinya tanggal 17 November 2022, KM Mutiara Timur I dinyatakan tenggelam pada pukul 16.40 WITA. Tenggelamnya kapal tersebut membuat 115 kendaraan yang ada didalamnya juga ikut tenggelam ke dasar laut. Seluruh penumpang KM Mutiara Timur 1 yang totalnya 258 penumpang selamat 7 diantaranya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka ringan dan sesak nafas.[1] Referensi
|