Temusai, Bunga Raya, SiakTemusai merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, provinsi Riau, Indonesia.
Sejarah[1] KAMPUNG TEMUSAI berdiri pada Tanggal 06 Januari 2010, di tandai dengan di sahkannya Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor No. 5 Tahun 2009 Pasal 2 yang berbunyi: (1) Dengan Peraturan Daerah ini di Kecamatan Bungaraya dibentuk Desa baru yaitu Desa Temusai, Dayang Suri dan Suak Merambai Tentang Pemecahan dan pembentukan Kampung di Kecamatan Siak, Sungai Apit dan Bungaraya. Secara geografis Kampung Temusai terletak dalam wilayah kecamatan Bungaraya 01.01 LU – 01.09 LU dan 102,041 BT – 102,059 BT yang sebelah timur berbatasan dengan Kampung sungai Tengah, disebelah barat berbatasan dengan sungai Siak dan disebelah selatan berbatasan dengan Kampung Sungai tengah dengan sebagian besar kontur tanahnya adalah datar, yang di perdayakan untuk perkebunan. Sejarah terbentuknya Kampung Temusai berawal pada tahun 1974 penduduk desa induk yaitu desa perincit kecamatan sungai apit kabupaten bengkalis, melalui penambahan dari kepala keluarga baik melalui perkawinan maupun pendatang yang berasal dari pelbagai tempat membuka lahan baru yang digunakan untuk perluasan wilayah pertanian dan perkebunan yang letaknya disebelah kanan sungai siak yang wilayahnya masih tergabung dengan desa perincit. Selanjutnya seiring dengan perkembangan masyarakat yang mengikuti perkembangan zaman lahan ini mulai dihuni oleh masyarakat pemilik lahan dan pada tahun 1976 berubah menjadi Dusun menjadi Dusun Temutun. Dan sekitar pada tahun 1980 banyak warga pendatang yang berasal dari desa tetangga membuka kembali lahan yang digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan yang letaknya berdampingan dengan Dusun Temutun yang berkembang menjadi daerah pemukiman, yang semula lahan digunakan sebagai lahan pertanian kemudian menjadi Dusun Tuasai sekitar tahun 1982. pada tahun 2004 seiring dengan perkembangan penduduk Dusun Tuasai dipecahkan menjadi dua Dusun yaitu dengan Dusun induk Dusun Tuasai, dan Dusun Teluk Musahab. pada tahun 1990 Dusun yang pada awalnya digunakan sebagai lahan pertanian kemudian dialih fungsikan masyarakat dijadikan lahan perkebunan karet dan kelapa sawit, hal ini disebabkan oleh lahan pertanian yang diusahakan masyarakat hanya mengharapkan curah hujan sebagai irigasi, sehingga masyarakat merasa rugi karena biaya yang dikeluarkan tidak seimbang dengan hasil yang diperoleh, sementara tuntutan ekonomi semakin meningkat. Oleh karena itu timbulah gagasan masyarakat untuk alih fungsi lahan yang semula dijadikan lahan pertanian dan berubah menjadi lahan perkebunan yang ditanami dengan karet dan kelapa sawit. pada tahun 2010 tepatnya pada tanggal 06 januari Desa perincit dimekarkan menjadi dua Desa sebagai akibat dari pemekaran Kecamatan Pusako, dimana batas wilayah dengan kecamatan bungaraya yaitu batas alam sungai siak sehingga wilayah Desa Perincit (siak kanan) ikut kewilayah Kecamatan Bungaraya. Nama Temusai sendiri diambil dari nama gabungan tiga dusun sebagai Pembentuk Desa yaitu TE adalah Dusun Temutun, MU adalah Dusun Musahab, dan SAI adalah Dusun Tuasai. Setelah Kampung Temusai resmi terbentuk maka sejak itu nama Kampung Temusai mulai mewarnai dalam segala aspek pembangunan di kecamatan bunga raya kususnya dan kabupaten siak. Demografia) Batas Wilayah Desa
b) Luas Wilayah Desa
c) Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Susunan Organisasi PemerintahanPeriode 2015-2021 Nama-nama Aparat DesaKepala Desa/Penghulu: Markuat LPMK Lembaga Adat: Siswanto Ketua Bapekam: Suratman, S.Pd.I. Sekretaris Desa/Kerani: Miswanto Kaur Perencanaan: Rohimatun Kaur Keuangan: Pajar Setiawan Kasi pemerintahan: Iis Sumarni Kasi Pembangunan: Samuji Kasi Kesejahteraan: Iskandar Kepala DesaKadus Temutun (I): Eli Nazri, S.IP. Kadus Teluk Musahab (II): Sugianto, A.Ma.Pd. Kadus Tuasai (III): Guswanto IndeksKepala Seksi (Kasi) Kepala Urusan (Kaur) Kepala Dusun (Kadus) Referensi
|