Teh di Turki
Bagi orang Turki, selain dapat memikat hati dan lidah, teh dapat meningkatkan rasa pertemanan. Orang Turki mengonsumsi teh sepanjang hari dan disajkan dalam bebagai kesempatan, baik pada saat sarapan, sampai acara-acara sosial seperti upacara pertunangan dan hari-hari besar. Mereka meninum teh sambil bersantai, mengobrol, berbagi kabar, berbagi masalah, atau sekedar membaca buku.[1][2][3] PenyajianTeh Turki merupakan teh hitam dengan memiliki rasa yang pahit, kuat dan pekat. Daun teh Turki berasal dari perkebunan teh di kawasan Laut Hitam bagian timur, khususnya di provinsi Rize.[2][3] Biasanya minuman ini dimasak dengan menggunakan teko ganda khas Turki yang disebut çaydanlık. atau terkadang menggunakan samovar atau wadah besar untuk membuat teh dalam jumlah besar dengan panas yang tahan lama. Minuman ini disajikan dengan ince belli atau cangkir kecil berbentuk seperti tulip. Karena biasanya disajkan dengan keadaan panas, cangkir tersebut harus dipegang di bagian tepi agar tidak mengalami rasa terbakar Teh Turki diminum tanpa menggunakan gula dan susu, tetapi biasanya orang Turki meminumnya sambil memakan Baklava yang memiliki rasa yang manis.[2][3] Di Turki, teh ini bisa ditemukan di kedai teh dan restoran. Bahkan, ada kedai yang menyajikan teh dengan konsep free refill atau isi ulang pada cangkir teh bila sudah habis.[3] Referensi
|