Tegalombo, Pacitan
Tegalombo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Tegalombo merupakan pintu masuk ke Kabupaten Pacitan dari arah Kabupaten Ponorogo dan mudah dijangkau karena dilintasi Jalan Nasional Rute 3 ruas Pacitan-Ponorogo. Pasar Tegalombo di daerah ini merupakan pasar yang cukup besar yang buka pada hari Wage dalam penanggalan Jawa. Batas wilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Desa/kelurahanNama-nama desa/kelurahan di Kecamatan Tegalombo sebagai berikut:[1] PendudukMata pencarian penduduk Kecamatan Tegalombo sebagian besar adalah petani, pedagang dan pegawai negeri. Ada beberapa penduduk Kecamatan Tegalombo yang sukses di berbagai bidang. Salah satunya adalah menjadi Wali kota Surabaya, Bambang D.H. Ia adalah putra asli dari Kecamatan Tegalombo. GeografiKecamatan Tegalombo memiliki topografi wilayah berupa pegunungan, berbukit-bukit dan lembah dengan kemiringan lereng yang curam pada ketinggian antara 150-850 Mdpl. Terdapat sebuah sungai besar yang membelah Kecamatan Tegalombo yaitu Sungai Grindulu yang bermuara di Samudra Hindia dekat Kota Pacitan. Sumber Daya AlamBatu Kali, Batu Mulia/Akik, Batu Mangan,Pasir dan Getah Pinus yang ada di wilayah jaten Tegalombo Fasilitas KomunikasiTelepon, Telepon Seluler terdiri dari 4 operator seluler tersebar ( Telkomsel, XL, Indosat,3), Radio, Antara lain radio 88 dan radio sentono nugroho yang ada di komplek masjid besar. dan yang tradisional adalah kentongan Sarana PendidikanPAUD, TK, Sekolah Dasar, SLTP/Tsanawiyah, SMU, Aliyah dan sebuah tempat belajar multi guna binaan SIKIB yaitu Rumah Pintar yang berada di Desa Tegalombo tepatnya Berada dalam satu lingkungan masjid besar baitus Shomad dengan nama Rumah Pintar Sentono Nugroho. Tempat IbadahMasjid Baitus Shomad yang merupakan masjid terbesar ke 3 Setelah Masjid Agung Dan Masjid Pondok Tremas di kabupaten pacitan TransportasiBus, Travel, Ojek, MPU, dan Becak Motor. Referensi
|